Gairah Cinta Sang Mafia (Tamat)

[21] 🚨

Matahari sudah menampakan sinarnya, sepasang suami istri berbeda kelamin itu senantiasa masih terlelap, menikmati tidur nyenyak mereka sembari berpelukan dengan hangat dan nyaman.
Sepasang suami istri itu adalah Lala dan Revan. Mereka masih berada di balik selimut dengan saling memeluk satu sama lain.

Pakaian mereka berserakan di lantai. Seorang wanita cantik tengah menatap mereka dengan tatapan marah. Matanya melotot dan kedua tangannya mengepal dengan sangat keras. Wanita itu adalah Jessica, Jessica benar-benar sangat cemburu saat melihat pria yang sangat di cintainya tengah memeluk wanita lain dengan keadaan mereka yang sedang telanjang bulat. Ia sangat paham betul, apa yang tengah mereka lakukan semalaman hingga matahari terbit mereka masih enggan untuk bangun.

Jessica memejamkan matanya untuk mengendalikan emosinya, ia masih percaya bahwa Revan masih sangat mencintainya dan pria itu melakukan hubungan badan dengan Lala hanya untuk mendapat keturunan dari wanita itu, tidak lebih. Revan mencintainya, Jessica percaya akan hal itu.

Senyuman licik menghiasi bibir sexy Jessica, wanita itu melangkahkan kakinya dan menaiki ranjang dan ikut berbaring dengan Lala dan Revan.
Sebuah ide cemerlang muncul di otak cantiknya, Jessica beranjaj menindih dan memeluk tubuh polos Revan yang masih tertutup selimut tebal.

Merasa tubuhnya berat, Revan lalu membuka matanya perlahan. Saat matanya sudah sepenuhnya terbuka, orang yang pertama ia lihat adalah wajah cantik istri yang sangat ia cintai.
Revan merasakan pergerakan di atas tubuhnya lalu bangun dan melihat Jessica tengah menindihnya dan memeluknya dengan erat.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Revan terkejut dengan apa yang di lakukan Jessica.

"Memelukmu," jawab Jessica dengan santai lengkap dengan senyuman manisnya.

"Mau kah kamu memuaskanku sekarang? Aku merindukan dirimu, Aku sangat menginginkan dirimu memasuki ku saat ini." goda Jessica sembari mengelus-elus dada telanjang Revan.
"Tidak!" tolak Revan sembari menepis tangan nakal Jessica yang berada di dadanya.

Tidur Lala terganggu saat mendengar suara dua orang yang tidak asing lagi di telinganya.
Mata Lala terbuka lebar saat melihat tubuh Revan di tindih oleh Jessica, nampak sangat jelas di matanya, bahwa wanita yang sempat hadir di masa lalu suaminya ini tengah menggoda Revan. Merasa cemburu dengan apa yang di lihatnya, Lala langsung mendorong tubuh Jessica yang berada di atas tubuh Revan dengan kasar hingga terjatuh dari ranjang. Tubuh Jessica terguling dan jatuh di lantai karena ulah Lala. Revan yang melihatnya terkejut dan bangun dari baring lalu menatap Lala.

"APA? KAMU MAU MARAH?" teriak Lala di depan wajah tampan Revan. Revan menggelengkan kepalanya lalu memeluk kepala Lala sembari mengelus lembut kepala istrinya agar bisa merendam amarah Lala saat ini.

Merasa tidak terima dengan perlakuan Lala, Jessica bangun dari lantai lalu ikut naik ke atas ranjang dan menarik rambut panjang Lala supaya terlepas dari dekapan Revan.

"Au!" pekik Lala kesakitan saat rambutnya di tarik kasar oleh jessica.
"JESSICA!" teriak Revan pada jessica, merasa Revan tengah emosi saat ini, Jessica langsung melepaskan tarikannya di rambut Lala.

"Revan, wanita ini mendorongku tadi." adu Jessica dengan manja sembari memeluk Revan. Mata Lala melotot saat melihat itu, hatinya merasa sakit dan tangannya terasa panas ingin menampar wanita itu.

"Lepaskan!" ucap Lala mencoba melepaskan pelukan Jessica di tubuh suaminya. Revan juga mencoba melepaskan pelukan Jessica di tubuhnya namun Jessica justry semakin erat memeluknya dan enggan melepaskannya.