4. pulang. *

18.1K 1.1K 23
                                    

Hari ini jadwal Irene libur dan sedang membuat cemilan di bantu Budhe Titin. Usia kandungannya sudah memasuki minggu ke 15 dan Mama mertuanya menginginkan agar Irene cepat cepat mengajukan cuti hamil tapi karena belum ada dokter yang akan menggantikannya Irene belum juga mengajukan permohonan cuti hamil dia akan merasa bersalah jika temannya, dokter Egi salah satu teman seprofesinya disana menjadi super sibuk karena ketidakadaan Irene. Setidaknya harus ada seseorang yang menggatikannya sebelum Irene mengambil cuti.

"Budhe tolong ini digoreng ya jangan terlalu kering Irene sukanya biji ketapang yang gk terlalu kering. Nanti Irene tunggu didepan tv ya Budhe." perintah Irene lembut sambil memberikan adonan biji ketapang yang sudah dipotong potong.

"Nggih non (iya non)." Ucap Budhe Titin.

.

.

.

Di belahan dunia lain Juna sedang menaiki lift menuju kamar hotel yang ia sewa sebagai tempat tinggal sementara. Dia terus melihat ponsel nya apakah ada pesan masuk dari Yeri atau tidak.

Sebenarnya Juna benci mengakui ini ada perasaan aneh ketika dia membaca semua pesan Yeri yang memberitahukan keadaan terkini Irene kepadanya seperti perasaan lega bahwa dia baik baik saja dan rindu?

Tapi jika mengingat bagaimana dulu Irene menghianati dan mencampakkannya perasaan kebencian langsung melingkupi hatinya perasaan ingin membalas semua perbuatan Irene menjadi pemenangnya.

Tentang bagaimana kondisi Juna saat ini mungkin sebuah kata tidak terlalu baik lebih tepat diberikan kepada Juna. Dilihat dari wajahnya yang sedikit pucat dan berat badannya yang sedikit menurun benar benar menggabarkan bahwa laki – laki tersebut tidak baik merawat diri dan memiliki masalah dengan napsu makannya karena kenyataan bahwa Juna selalu memuntahkan segala makanan yang dia makan membuatnya kehilangan banyak berat badan.

ponsel Juna pun berbunyi, ternyata Yeri lah yang mengirimkan pesan.

Yeri

Mas... kemaren sore

Mbak Irene kesandung anak

Tangga terus jatuh tapi

Dede bayi sama mba Irene

baik baik aja.

Jadinya mama nyiapin

Kamar bawah buat mbak Irene

Biar gak usah naik tangga.

Kasian Mas Juna bakal tidur

sendirian 😝.

15.40

Kok baru ngabarin mas?

15.42

Read

Mas khawatir ya?

Yeri lupa sorry

15.43

Apaan sih yer?

Biasa aja juga.

15.44

Read

Terserah mas deh..

Yeri mau mandi.

15.45

Pesan dari Yeri tersebut hampir menjungkir balikkan emosinya. Setelah menutup aplikasi chatting nya dengan Yeri, Juna dengan cepat mencari sebuah nama dalam kolom kontak pada ponselnya setelah itu menghubungi nomor Tersebut.

MY BABY (SURENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang