My Big Boss (Lizkook) [End]

9

Sekarang Lisa dan Jungkook sudah berada di restoran. Jungkook menatap Lisa yang sedang makan dengan lahapnya. Rasa laparnya hilang hanya dengan melihat Lisa makan.

"Pa Jungkook ko ga makan?" Tanya Lisa heran karena Jungkook belum memakan makanannya sama sekali.

"Ga, saya belum lavar." Jawab Jungkook.

"Serius pa belum lavar? Kalo bapa belum lavar, makanan bapa buat saya aja ya pa?" Tanya Lisa dengan mata yang berbinar.

"Nih ambil." Ucap Jungkook, menyerahkan makanannya yang belum tersentuh.

Lisa pun segera mengambilnya dan memakannya dengan lahap.

Beberapa menit kemudian, Lisa sudah selesai makan.

"Sekarang udah kenyang? Kalo belum pesen aja lagi." Tawar Jungkook.

"Udah ko Pa." Ucap Lisa dengan wajah yang berseri.

"Kek orang kelaparan aja lu. Oh iya kalo lagi diluar kek gini, panggil gua jungkook aja, ga enak gua dipanggil Pa kalo bukan di kantor." Perintah Jungkook.

"Siap BosQ" jawab Lisa.

-----

Beberapa jam kemudian

Lisa dan Jungkook sudah sampai di Hotel yang sedang ada masalah itu. Para pegawai menyambut kedatangan Jungkook dan Lisa. Jungkook pun segera mencari ruangan manager hotel tersebut.

Tok tok tok

"Masuk" ucap manager hotel tersebut.

Lisa dan Jungkook pun masuk ke dalam ruangan tersebut, betapa kagetnya dia saat menyadari bahwa manager hotel ini adalah sahabat kecilnya, Ten.

"Ten." 

"Lisa." ucap mereka bersamaan dan Mereka pun berpelukan.

Jungkook hanya cengo melihat mereka.

"Kalian saling kenal?" Tanya Jungkook saat mereka mulai melepaskan pelukan mereka, namun tangan Ten merangkul Lisa.

"Iya bos, dia temen saya waktu di Thailand." Jawab Ten. Lisa pun menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"Yaudah, bisa ga kalian lepasin dulu rangkul-rangkulannya? Kita kan mau bahas masalah yang terjadi disini." Ucap Jungkook dengan nada memerintah.

"Eh iya bos, maaf saya lupa." Ucap Ten sambil cengengesan.

Mereka pun pergi ke ruangan yang memang dikhususkan untuk rapat. Mereka pun membahas masalah yang sedang terjadi di hotel tersebut.

----------

Sekarang waktunya makan siang, kebetulan masalah yang mereka bahas sudah selesai.

"Lis, kita....."

"Lis ayo kita makan siang bareng." Ucap Ten memotong ucapan Jungkook.

Jungkook mendengus kesal, bisa-bisanya bawahannya ini memotong pembicaraannya.

"Eh ayo, sama pa Jungkook juga kan?" Tanya Lisa.

"Iyalah, ayo bos." Ajak Ten kepada Jungkook.

Lisa dan Ten pun berjalan bersama meninggalkan Jungkook di belakang mereka.  Jungkook memandang sinis ke arah mereka, dia mereka diabaikan sekarang. Padahal diakan bosnya. Hmmm, sabar ya BosQ.

Beberapa menit kemudian, mereka telah tiba di restoran.

"Lis mau pesen apaan?" Tanya Ten.

"Menu yang paling enak disini lah." Jawab Lisa semangat.

"Menu yang ini nih yang paling enak." Usul Ten kepada Lisa.

"Yaudah pesen itu lah. Kuy." Lisa semangat menerima usulan Ten.

"Oke deh." Ucap Ten.

"Hmmm." Jungkook berdehem, menyadarkan mereka bahwa disana ada dirinya yang sedari tadi diabaikan.

"Eh iya, pa Jungkook mau pesen apaan?" Tanya Lisa mulai menyadari kehadiran Jungkook. Lisa memang suka melupakan orang lain kalo udah sama Ten.

"Samain." Jawab Jungkook singkat.

"Oke." Lisa pun segera memanggil pelayan dan menyebutkan menu yang mereka pesan.

"Eh Lis, tumbenan lu mau kerja, dulu dipaksa-paksa lu kaga mau mulu! Sekarang tiba-tiba kita ketemu dan lu kerja jadi sekretaris. Shock gua tuh." Ucap Ten panjang lebar.

"Ya lagi males nganggur aja sih." Jawab Lisa singkat, tak memceritakan kebenarannya.

"Bukan karena dia kan?" Tanya Ten hati-hati.

"Salah satunya sih hehe." Jawab Lisa sambil nyengir.

Jungkook yang mendengarkan sebenarnya penasaran dengan 'dia' yang dimaksud oleh Ten. Namun harga dirinya harus dijaga, ngapain coba dia nanya hal gituan kebawahannya? Ga level kan? Y gak? Harga diri harus diutamakan. -Jungkook,2k18

"Yaudah lupain aja dia, lagian keknya lu mulai lupa dah dari dia." Ucap Ten lagi.

"Semoga sih, h3h3." Ujar Lisa.

"Li...."

"Makanan telah tiba." ucap Ten memotong lagi ucapan Jungkook. Pelayan itu pun segera meletakkan makanan pesanan mereka di meja mereka.

"Lis enakan? Buka mulutnya... Aaaaa." Perintah Ten yang langsung ditanggapi oleh Lisa.

"Nih Ten cobain punya gua." Sekarang Lisa yang menyuapi Ten.

"Lis ini enak nih." Ucap Ten.

"Ten gua pengen minum."

"Lis yang ini lu belum nyobain."

"Ten lu makan yang ini."

Jungkook memperhatikan mereka dengan tatapan sinisnya, rasanya ia ingin membungkam mulut mereka. Hari ini dia benar-benar diabaikan, oleh dua orang ini. Dan dia benar-benar tak suka. Padahal dia bos disini, namun ia merasa seperti pengawal yang menjaga raja dan ratunya.

TBC