21

57.1K 3.4K 247
                                    

Akhir pekan telah berlalu, dan hari senin pun tiba membuat orang-orang sibuk kembali seperti Lisa yang sekarang sedang bersiap-siap untuk pergi ke kantornya.

Setelah selesai, ia pun pergi ke apartemen Jungkook, karena sebenarnya jam masuk kerja masih lama. Ini sudah menjadi rutinitas Lisa sejak sabtu kemarin, sarapan di apartemennya Jungkook.

Lisa masuk ke apartemen Jungkook, dan sepertinya Jungkook belum bangun. Ia pun segera membuat sarapan untuknya dan Jungkook. Setelah itu, Ia pun bergegas ke kamar Jungkook untuk membangunkan Jungkook.

"Kookie-yaa." Ucap Lisa sambil menggoyangkan pundak Jungkook.

"Ayo bangun sarapan sudah siap." Ajak Lisa sambil menarik tangan Jungkook.

Namun Jungkook masih setia di alam mimpinya.

Lisa pun mengecup pipi, kening, mata, hidung, dan bibir Jungkook secara bertubi-tubi. Dan akhirnya Jungkook terbangun.

"Morning Lisa." Sapa Jungkook khas dengan suara bangun tidurnya diakhiri dengan senyumnya yang menawan.

"Morning kookie, cepat bangun sarapan sudah siap. Ah mandi dulu sana." Ucap Lisa memerintah Jungkook.

"Ah baiklah." Jungkook pun bergegas ke kamar mandi, ya sekarang Jungkook menjadi penurut tak banyak protes, ia mematuhi semua perintah Lisa. Dan Lisa tersenyum senang karena itu.

------------

Lisa dan Jungkook segera berangkat ke kantor, tentunya setelah menghabiskan sarapan mereka dan tentunya melakukan ritual pagi mereka mungkin sejenis morning kiss.

"Kookie hari ini jadwalmu banyak bertemu dengan rekan bisnismu. Oh iya hampir saja lupa, Mark Tuan tidak bisa hadir di rapat hari ini, tapi dia telah menunjuk seseorang untuk menjadi wakilnya." Ucap Lisa.

"Oh ya? Tak biasanya Mark Tuan tak hadir dalam rapat penting ini." Ucap Jungkook merasa heran.

"Itu karena Ibunya sedang sakit kook, ia bilang ia ingin merawat Ibunya." Ucap Lisa menjawab pertanyaan Jungkook.

"Ohh aku mengerti."

"Dan bukankah rapatnya dilakukan di perusahaan Kim Taehyung?" Tanya Lisa.

"Ya, dan kau harus ikut tentunya." Ajak Jungkook.

"Tentu saja, bukankah dia sahabatmu?" Tanya Lisa lagi.

"Ya benar. Jam berapa pertemuannya? Aku rasa kita bisa makan siang di restoran dekat perusahaannya Taehyung jika rapatnya sekitar jam 14.00. Restoran disana sangat terkenal, mungkin kau akan menyukainya." Ucap Jungkook.

"Yaa rapatnya jam 14.00, dan aku beruntung karena rapatnya jam 14.00. Jadi Kookie kita harus pergi ya?" Ajak Lisa sambil mengedip-ngedipkan matanya. Jungkook menoleh sebentar ke arah Lisa dan menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

-----------

Lisa tak henti-hentinya tersenyum, ya ia merasa senang karena makan di restoran itu.

"Tak lelah kau tersenyum?" Tanya Jungkook.

"Tidak." Jawab Lisa.

"Kookie kita harus pergi kesana lagi ya?" Ajak Lisa dengan nada imutnya.

"Yaa dan apapun untukmu yang kau inginkan." Jungkook tentu mengiyakan ajakan Lisa.

"My Kookie." Ucap Lisa senang lalu mengucup pipi Jungkook cepat.

"KOOKIEEEE." Teriak Taehyung yang melihat adegan itu.

"Oh hai Tae." Ucap Jungkook biasa saja.

"A EN JE A YE ANJAY ga salah tadi mata gua liat sekretaris lu nyosor pipi lu." Ucap Taehyung sambil membelakkan matanya berekspresi kaget.

"Ga ko, ga salah. Dia pacar gua sekarang." Ucap Jungkook tegas. Sedangkan Lisa hanya menundukkan kepalanya karena malu perbuatan nyosornya itu diketahui orang lain.

"A EN JE A YE ANJAY, maneh udah ga jomblo lagi now teh? Maneh ko ngeduluin aing buat punya pacar? Ah gua ga like ya Kook." Ucap Jhope yang kebetulan mendengar ucapan Jungkook ketika ingin menghampiri mereka.

Lisa, Jungkook dan Taehyung menolehkan matanya kearah Jhope yang kebetulan sedang berjalan dengan Suga. Dan sepertinya semua anggota Bangtan ada disini semua. Sebenarnya Bangtan itu kumpulan bos-bos yang sangat sukses.

"Sepertinya anggota bangtan akan lengkap hari ini." Ucap Jungkook, yang membuat Jhope, Suga dan Taehyung menganggukkan kepala mereka, melupakan fakta tentang Jungkook dan Lisa yang telah berpacaran.

----------

Ruang rapat perlahan mulai penuh, satu persatu masuk ke ruangan rapat itu. Lisa dari tadi menundukkan kepalanya merasa gugup. Ia tak tau mengapa ia merasa gugup untuk hari ini. Padahal ini sudah menjadi hal yang biasa bagi Lisa.

Rapat pun dimulai, dan semua orang akan mempresentasikan projek mereka. Mereka akan memresentasikan tentang gambaran umum tentang Perumahan yang akan dibangun di daerah Daegu.

Tiba dari perusahaan, Tuan Corp yang tentunya ceonya Mark Tuan, Lisa ingat Mark Tuan tidak bisa datang, ia penasaran siapa yang akan Mark Tuan tunjuk untuk menjadi wakilnya. Ia pun perlahan mengangkat kepalanya dan matanya membersar seketika.

"Annyeonghaseo Bambam imnida, saya disini sebagai wakil dari perusahan.................."

Lisa tidak mendengar kelanjutan dari mulut pria itu, hatinya tiba-tiba merasa sakit saat mata Bambam tak sengaja melihat kearah Lisa. Dan mereka pun berpandangan. Jungkook pun menatap heran kearah Lisa dan Bambam secara bergantian. Tiba-tiba satu pertanyaan ada dipikiran Jungkook, Apakah Bambam yang diceritakan Lisa adalah yang ini? Dan Ya sepertinya iya.









Gimana gimana?
Bambam udah muncul nih, kira-kira bakalan gimana ya?:v

My Big Boss (Lizkook) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang