15

59.2K 3.9K 75
                                    

Lisa dan Jungkook berjalan beriringan ke dalam apartemen mereka. Di depan apartemen Lisa berdiri 3 orang gadis dengan muka cemasnya, ya mereka sahabat Lisa, yang tak lain Jennie, Jisoo, dan Rosé. Lisa pun segera menghampiri mereka dengan terburu-buru. Sedangkan Jungkook, berjalan dengan tenang dan terus memandangi Lisa yang ada dihadapannya.

"Woi..." Teriak Lisa menyadarkan mereka dari kecemasan mereka.

"Syukurlah Lis, lu darimana anjirr lis kita nungguin lu dari sejam yang lalu! Kita khawatir kamvret sama lu!" Ucap Rosé dengan kecepatan 360km/jam:').

"Hehehe, sorry gua ga ngasih tau kalian gua habis dinas dari busan." Jawab Lisa dengan cengengesan.

"Udah Lis, cepet buka apartemen lu, ada yang mau kita omongin!" Ucap Jennie serius.

Lisa pun segera membuka apartemennya dan mereka mun masuk dengan terburu-buru. Sedangkan Jungkook sudah dari tadi masuk kedalam apartemennya.

-----------

Lisa menghampiri ketiga sahabatnya setelah berganti baju dengan pakaian yang lebih santai. Sebenarnya dia sudah penasaran dengan apa yang akan mereka bicarakan. Tapi dia malah disuruh inilah itulah, katanya biar dia rileks. rasanya Lisa ingin melawan. Tapi apa daya 3 lawan 1 coy:') tabah Lisa mah.

"Jadi apa yang mau kalian omongin." Tanya Lisa serius dan segera duduk di samping Jisoo.

"Emak aja yang ngomong." Ucap Rosé.

"Ga ga ga, Jennie lah kan dia saksinya." Ucap Jisoo menunjuk Jennie untuk berbicara.

"Oh no! Rosé lah kan dia juga liat" Jennie melemparkan ke Rosé

"Are you sure? Ga gua ga mau" Tanya Rosé dengan muka memelasnya.

"Ayolah"

"Ga"

"Ema aja dah"

"Oh no!"

"UDAHHHHH" Teriak Lisa membuat mereka terdiam.

"Jadi apa yang mau kalian omongin?" Tanya Lisa dengan muka kesalnya. Mereka malah berpandang-pandangan tidak berani untuk mengeluarkan suaranya.

"Ekhmmm." Deheman Lisa menyadarkan mereka.

"Bambambaliklagikekorealis." Ucap Jennie pelan dengan kecepatan lebih dari 500km/jam.

"Hah apa? Ulang lagi Jen." Pinta Lisa, karena tidak mendengar dengan jelas ucapan Jennie.

"Dia balik ke Korea." Ucap Rosé, mengulangi ucapan Jennie.

"Hah dia siapa sih? Yang jelas dong!" Ucap Lisa mulai kesal lagi, karena mereka berbicara tak jelas lagi.

"BAMBAM." Teriak Jisoo dengan mata yang terpejam, tak mau melihat reaksi Lisa.

Deg

Liaa terdiam setelah mendengar nama itu, setelah sekian lama dia menghilang. Dia datang lagi, setelah Ten sekarang sahabat-sahabatnya pun mengingatkan lagi tentang Bambam. Bambam sahabatnya yang menjadi cinta pertamanya, yang selalu menghiasi hari-harinya kini kembali, setelah memutuskannya tanpa alasan yang jelas. Yang pasti, Bambam meninggalkannya dan telah memiliki kekasih.

"Lis lu gapapakan?" Tanya Rosé khawatir.

"Gua gapapa ko, lagian Ten udah bilang sama gua." Ucap Lisa dengan senyum yang dipaksakan.

"Hah? Ten? Ko bisa?" Tanya Rosé terkejut.

"Iyaa, dia kan di busan, dan dia jadi manager di hotelnya Jungkook." Jawab Lisa.

"Bambam nanyain apaan ke Ten?" Tanya Jennie penasaran.

"Gua ga tahu dan ga mau tahu." Jawab Lisa.

"Lis, inget kita selalu ada disini buat lu." Ucap Jennie.

"Iya Lis, kita ga akan ninggalin lu ko, lu tenang aja, kalo nanti bambam datang lagi, kita bakal jadi pelindung lu." Ucap Jisoo yang membuat Lisa tertawa kecil.

Lisa pun memeluk para sahabatnya, dan tak sadar air matanya menetes. Ya, sahabat-sahabat dia selalu ada untuknya disaat dirinya merasa sedih. Tak peduli apapun keadaannya, mereka selalu mendukung satu sama lain. Dan Lisa selalu bersyukur akan hal itu.












Sebenarnya gua ga tega bikin bambam kek yang jahat gitu, tapi mau gimana lagi:')
Maafkan diriku bang, ini keperluan cerita wkwk.
Btw maaf updatean gua pendek mulu+lama , otak gua lagi ga berjalan dengan baik. H3H3

Maaf untuk typo, gua males benerin typo

My Big Boss (Lizkook) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang