25

50.5K 3.1K 1.1K
                                        

"Maaf." Ucap Bambam tiba-tiba.

Ya, mereka sekarang berada disalah satu cafe dengan Bambam yang menundukkan kepalanya lebih dari 15 menit. Mereka telah berada di cafe itu sejak 15 menit yang lalu, dan kata maaf yang keluar untuk pertama kalinya dari mulut Bambam.

"Untuk?" Tanya Lisa.

"Ninggalin kamu." Jawab Bambam dengan lirih.

"Itu udah berlalu Bam, lupakan saja." Ucap Lisa datar.

"Sebenernya Lis, aku ninggalin kamu bukan karena aku yang ga sayang sama kamu. tapi karena orang tua aku yang udah ngejodohin aku." Ucap Bambam lagi.

Lisa segera mengangkat kepalanya setelah mendengar hal itu.

"Benarkah?" Tanya Lisa

"Percaya sama aku Lis, kamu tau kan seberapa besarnya cinta aku ke kamu waktu itu? Aku dijodohin sama anak dari rekan bisnis mereka Lis. Kamu tau kan Lis, keluarga aku tuh kaya gimana, semejak kita kecil ternyata aku udah dijodohin." Ucap Bambam sedih.

Lisa pun segera menepuk pelan pundak Bambam memberinya kekuatan.

"Sekarang aku emang udah nikah sama orang yang dijodohin sama aku, aku ga bisa nolak permintaan mereka Lis. Dan bodohnya aku, aku tetep cinta sama kamu, padahal jelas jelas aku udah nikah." Ucap Bambam lagi dengan air matanya yang mulai keluar.

Lisa meraih tangan Bambam dan mengenggamnya erat. Bambam pun mengangkat kepalanya dan memandangi Lisa yang mulai berbicara. "Bam, aku tau itu berat buat kamu. Tapi bam inget, dulu kamu ninggalin aku buat orang tua kamu kan? Kamu bahkan ga cerita sama aku. Kalo kamu cerita mungkin kita bisa mengakhiri hubungan kita dengan baik-baik. Dan inget bam kamu harus lupain aku! Kamu udah nikah! Jangan bikin istri kamu sakit hati! Jangan biarin istri kamu ngerasain hal yang sama kaya aku! Itu sakit bam!"

"Maafin aku Lis, aku tau ini karma buat aku karna dulu ninggalin kamu, tapi Lis kayaknya aku ga bisa buat lupain kami." Ucap Bambam.

"Bam, aku yakin ko kamu bisa! Aku aja udah bisa lupain kamu, dengan aku mencoba membuka hati aku buat Jungkook, aku berhasil membuat hati aku merasakan lagi apa itu cinta. Kamu pun bisa Bam! Kamu harus membuka hati kamu untuk istri kamu, dan belajarlah mencintai dia bam." Ucap Lisa dengan senyumnya yang tulus.

"Iya Lis, aku akan mencobanya." Ucap Bambam tersenyum juga.

Dan mereka pun melanjutkan obrolan mereka tentang kehidupan mereka selama ini. Dan ya mereka telah menjadi sahabat kembali.

-----------

"Lis ntar hubungin gua ya." Ucap Bambam kepada Lisa yang baru saja turun dari mobilnya.

"Siap Bam, Bam gua harus masuk buru-buru nih pa Bos takut ngamuk." Ucap Lisa yang membuat mereka tertawa terbahak-bahak.

"Oke deh, bye Lisa." Ucap Bambam dan segera pergi dari apartemen Lisa.

Lisa pun melangkahkan kakinya menuju unitnya. Dia pun segera membuka pintu dan menyalakan lampu. Ia pun membelalakan matanya terkejut. Jungkook sudah berada disana dengan kedua tangan dipinggangnya. Seperti menuntut sebuah kejelasan.

"Dari mana aja hmm? Jam segini baru pulang?" Tanya Jungkook dengan nadanya yang tajam, seperti seorang suami yang bertanya kepada istrinya yang pulang larut, padahal mereka baru sepasang kekasih, ehmm.

"Hehehe maaf kookie yaaa tadi aku menemani Bambam berkeliling dulu, lusa dia akan pergi lagi ke Thailand." Jawab Lisa dengan nada yang dimanis-maniskan agar Jungkook tak marah.

"Benarkah?" Tanya Jungkook dengan tatapan yang menyelidik.

"Iyaa." Jawab Lisa sambil menanggukan kepalanya.

"Kookie yaa, aku lapar." Ucap Lisa lalu menunjukkan aegyonya yang membuat Jungkook luluh seketika.

------------

Jungkook sedang memasak di dapur, ya dia akan memasak pasta untuk pacar tersayangnya Lisa. Sedangkan Lisa sedang membersihkan badannya.

10 menit kemudian

Tiba-tiba sepasang tangan melingkar di perut Jungkook, ya tentunya itu tangan Lisa.

"Kookie ya." Panggil Lisa.

"Hmmm?" Jawab Jungkook.

"Aku sudah berbaikan dengan Bambam sekarang, ternyata selama ini ada kesalahpahaman diantara kita." Ucap Lisa.

"Baguslah." Tanggap Jungkook.

"Dan aku dan dia telah menjadi sepasang sahabat kembali." Ucap Lisa senang.

Jungkook membalikkan badannya, menjadi menghadap ke Lisa. Ia pun dapat melihat dengan jelas Lisa yang sedang tersenyum senang. Ia pun mendekatkan wajahnya yang refleks membuat mata Lisa terpejam.

Cup

Jungkook mendaratkan bibirnya diatas bibir Lisa, ia pun mulai melumat bibir Lisa dan tentunya dengan senang hati dibalas oleh Lisa. Jungkook perlahan mendorong tengkuk Lisa membuat ciuman itu semakin dalam. Lisa tak sadar, sebuah kalung yang indah telah terpasang dengan indahnya di lehernya.

Jungkook perlahan melepaskan ciuman itu. Dan mengangkat tangan Lisa. Lalu, memasangkan sebuah cincin di jari manis Lisa.

"Lalisa Manoban, ini adalah sebagai bukti bahwa kau milikku. Jadi mau kah kau menikah denganku?" Ucap Jungkook tegas.

Sedetik kemudian, Lisa memeluk Jungkook dengan erat. Dia menganggukan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Jungkook.

Jungkook tersenyum senang dan Lisa menangis haru bahagia di pelukan Jungkook. Mereka melupakan pasta yang sedang mereka masak.

Dasar pasangan yang  sedang berbahagia.




.







2-3 chap lagi mungkin ini bakalan  end wkwkwk. Maaf jika alurnya terlalu cepet wkwkwk

Oh iya gua punya work baru tapi masih bingung mau cast cowonya siapa hmmm yang pasti cast cewenya yaa blackpink wkwk

Coba kalian vote inginnya mereka dengan siapa

1. Jisoo

2. Jennie

3. Rosé

4. Lisa

Ayo ya di vote biar worknya bisa jalan wkwkwk

My Big Boss (Lizkook) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang