4

73.5K 5K 106
                                    

Lisa memandang kesal ke arah Jungkook, baru saja dia keluar dari apartemennya Jungkook sudah memberinya setumpuk dokumen yang harus dibawanya. Lisa hanya bisa pasrah, ingin marah Jungkook itu bosnya, ingin protes takut gajinya di potong😩.

"Buruan jalannya! Lelet!" Ucap Jungkook tegas.

Lisa pun langsung berjalan dengan cepat, mengabaikan Jungkook yang mengejarnya dari belakang.

Baru saja Lisa membuka pintu mobilnya. Jungkook sampai dan memberi isyarat kepada Lisa untuk menutup pintunya kembali. Lisa memasang wajah heran tak mengerti maksud Jungkook.

"Tutup pintu mobilnya, pake mobil gue aja!" Ujar Jungkook dan langsung pergi ke arah mobilnya terpakir. Lisa pun hanya bisa pasrah dan mengikuti Jungkook.

"Sini dokumennya." Pinta Jungkook, Lisa memasang wajah heran kembali. "Siniin elah, malah bengong lu!" Pinta Jungkook kembali.

Lisa pun segera menyerahkan tumpukkan dokumen itu ke Jungkook dan segera membuka pintu belakang mobil. Saat Lisa ingin masuk, ia didorong pelan oleh Jungkook, dan Jungkook pun segera masuk ke dalam mobilnya.

"Lu yang nyetir." Perintah Jungkook sambil menyerahkan kunci mobilnya ke Lisa. Lisa pun segera masuk ke dalam mobil Jungkook.

Lisa yang awalnya menyetir dengan tenang, tiba-tiba tersenyum licik, ia segera menambah kecepatannya. Mengerjai Jungkook yang sedang membaca dengan tenang bukan pilihan yang buruk kan?

"HEH LU MAU GUE MATI?! JANGAN KENCENG-KENCENG JALANINNYA WOY!!!" Teriak Jungkook.

"KALO GA NGEBUT KITA BAKALAN TELAT PA!" balas Lisa.

"GUE KAN BOSNYA MAU TELAT KE MAU GA DATANG KE, GUE MAH BEBAS WOY!! PELANIN CEPETAN!!!" Perintah Jungkook.

"Tapi kan ini hari pertama saya kerja!" Tolak Lisa, lalu tersenyum penuh kemenangan.

"POKOKNYA JANGAN NGEBUT!!!!!" Perintah Jungkook, namun tak didengarkan oleh Lisa.

---------

Jungkook membanting pintu mobil, ia kesal dengan Lisa yang menghiraukan ucapannya. Kepalanya pusing sekarang, Lisa benar-benar tidak waras pikir Jungkook.

"Pa mau saya bawakan dokumennya?" Ucap Lisa sambil tersenyum senang. Jelas Lisa senang melihat Jungkook yang memasang wajah pucat.

"Bawa sana!!!" Perintah Jungkook, sudah kesal dengan Lisa.

Lisa pun segera mengambil dokumen-dokumen itu. Setelah itu, ia berlari kecil mengejar Jungkook yang sudah berjalan terlebih dahulu.

15 menit kemudian

Lisa memandang takjub ruangan Jungkook, ruangannya benar-benar sangat bagus, dengan desain yang elegan membuat Lisa sangat menyukai ruangan Jungkook. Setelah Jungkook memperkenalkan dirinya sebagai sekretaris Jungkook kepada bawahannya, Jungkook langsung pergi ke ruangannya yang tentunya diikuti Lisa.

Jungkook yang melihat Lisa seperti itu langsung mengejek Lisa. "Lu ga pernah liat ruangan kaya gini ya? Dasar kampungan lu!" Ejek Jungkook.

Lisa mendelik ke arah Jungkook, Jungkook benar-benar senang membuatnya marah.

"Ruangan saya dimana Pa?" Tanya Lisa tenang, mencoba bersifat tenang.

"So formal banget lu! Udah sadar ya sekarang lu bawahan gue?!" Ejek Jungkook yang membuat Lisa kesal.

Lisa memutar bola matanya jengah, rasanya ia ingin menendang Jungkook, agar Jungkook enyah dari hadapannya.

"Lu ga punya ruangan lah! Emangnya lu bos?! Tampat lu itu meja diluar depan ruangan gue lah." Ucap Jungkook sewot.

Lisa segera keluar dari ruangan Jungkook, dan duduk di meja kerjanya. "Ini gue harus ngapain? Nunggu email masuk doang?" Ucapnya sambil menyalakan computer yang tersedia disana.

Kring kring kring

Lisa segera mengangkat telepon itu. Beberapa menit kemudian, Lisa segera memasuki ruangan Jungkook.

"Ada apa memanggil saya Pa?" Tanya Lisa.

"Lu udah tau tugas lu emangnya?" Jungkook bertanya balik.

"Belum." Ucap Lisa polos.

"Tugas lu itu, periksa email yang masuk terus kasih tau ke gue kalo itu penting. Terus lu harus bantu gue kalo gue mau persentasi, terus lu harus nyatet setiap ada telepon yang penting, dan yang terpenting lu harus menuruti semua perintah gue!" Jelas Jungkook.

"Udah itu aja? Kalo itu doang ya gue tau lah!" Sewot Lisa.

"Tadi lu bilang belum tau! Pake nonformal lagi! Lu berani sama bos lu?" Ucap Jungkook tak terima dengan ucapan Lisa.

"Eh keceplosan." Ucap Lisa sambil menepuk bibirnya berkali-kali.

"Gue mau kopi! bikinin dong! Harus buatan lu." Perintah Jungkook. Lisa pun segera membuat kopi untuk Jungkook.

"Ini kepanasan ganti." Perintah Jungkook.

Lisa pun segera membuatkan kembali kopi untuk Jungkook.

"Ini airnya kedinginan!" Protes Jungkook.

Lisa pun balik lagi.

"Ini kopi ko manis banget!" Protes Jungkook lagi.

Lisa yang sabar segera membuat kembali kopi untuk Jungkook.

"Ini pait banget!"

Lisa yang sudah kehilangan kesabarannya, menatap Jungkook dengan tajam. Jungkook yang melihat itu tersenyum senang. "Gue ga mau kopi, bikinin gue teh manis aja!" Perintah Jungkook lagi.

Lisa memutar bola matanya kesal, ia pun segera pergi dari sana, dan  membanting pintu dengan keras. Jungkook yang melihat itu hanya tertawa senang.

"Kan udah gue bilang lu harus siap-siap." Ucap Jungkook dengan seringaian yang jelas diwajahnya.


TBC

My Big Boss (Lizkook) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang