My Big Boss (Lizkook) [End]

18

Rapmon yang sedang ada dalam ruangan Jungkook merasa heran kenapa Jungkook tak kunjung masuk. Padahal Jungkook bilang ingin menyuruh sekretarisnya untuk membuatkan kopi untuk mereka berdua. Rapmon pun beranjak dari kursinya, dan segera keluar dari ruangan itu.

"Ye...yeri." Ucap Rapmon senang dan sebal saat melihat Yeri dan Jungkook berpelukan.

Yeri yang mendengar itu, menolehkan kepalanya dan berteriak "ahhhh Joonie yaaaa." Sambil memeluk Rapmon.

Lisa yang melihat itu hanya terkaget-kaget, sekarang dipikirannya ada hubungan apa gadis ini dengan bosnya dan juga rekan kerja bosnya itu. Lisa pun menatap Jungkook berharap dia peka terhadap tatapan Lisa.

"Yeri ayo masuk." Ajak Jungkook tak menyadari tatapan Lisa yang mengarah kepadanya.

"Iya Yer kuy masuk." Ajak Rapmon sambil melepas pelukan Yeri dan beralih merangkul Yeri.

Jungkook yang melihat itu segera merangkul Yeri juga. Dan mereka pun segera masuk ke dalam ruangan Jungkook.

Lisa? Dia hanya bisa menatap mereka. Ada sedikit rasa kesal saat Jungkook menghiraukannya.

-----------

"Yer, ko lu ga bilang udah balik ke korea?" Tanya Jungkook .

"Ya males gua bilang sama kalian, lagian ya buat apa punya pacar kalo masih ngandelin kalian." Ucap Yeri bangga.

"Yee si kamvret, Yer lu itu sepupu gua.ya gua khawatirlah bego sama lu! Dan ngapain tadi lu pake peluk-peluk si Jungkook segala, kalo si Chanwoo liat bisa dibunuh si Jungkook." Ucap Rapmon sebal.

"Eh bang, lagian Yeri kan temennya Somi, ya gua anggap ade gua sendiri lah. Walaupun mulutnya ga sopan ga manggil gua kaka." Kata Jungkook tak kalah sebal.

"Ya ilah, bang kan gua udah punya Chanwoo. Bener tuh kata Kookie, gua juga nganggap dia abang gua. Dan buat lu Kookie, lu gaada cocok cocoknya buat dipanggil abang, lagian somi juga ga manggil lu abang." Ucap Yeri tak mau kalah.

"Lagian ya ngapain lu mendadak pulang ke korea? Bukannya lu udah betah ya sama si Chanwoo di Jepang?" Tanya Rapmon.

"Karena Chanwoo ke Korea makanya gua ke Korea juga. Lagian ya Gua mau tunangan sama Chanwoo." Jawab Yeri dengan senyuman yang sangat cerah.

"HAH?" Ucap mereka bersamaan.

"Yailah alay bet dah, Chanwoo tuh ngajak gua tunangan biar hubungan kita tuh makin terikat, lagian orang tua kita juga setuju-setuju aja." Jelas Yeri bangga.

"Dasar di mabuk cinta." Ejek Jungkook

"Terus ngapain lu kesini?" Tanya Rapmon lagi.

"Gua mau minta Kookie nganterin gua ke Butik mamanya. Kali aja dikasih diskon kalo bareng ama kookie." Ucap Yeri sambil cengengesan.

"Ye si kamvret, emangnya si Chanwoo kemana?" Tanya Jungkook.

"Chanwoo lagi ada urusan di kantornya." Jawab Yeri.

"Pantesan lu kek bocah nyasar." Ejek Rapmon.

------------

Mereka pun keluar dari ruangan Jungkook. Rapmon langsung pamitan dan pergi dari sana. Sedangkan Jungkook dan Yeri masih disana, menunggu Lisa yang sedang keluar untuk makan siang.

Dan akhirnya Lisa pun datang.

"Lis, batalin jadwal gua buat hari ini ya." Ucap Jungkook kepada Lisa

"Kenapa Pa?" Tanya Lisa heran, soalnya baru kali ini Jungkook membatalkan jadwalnya yang telah tersusun rapi.

"Gua ada urusan sama ini orang. Kalo ada yang nanyain kenapa tiba-tiba dibatalin bilang aja gua lagi sakit." Ucap Jungkook sambil mencubit pipi Yeri. Sedangkan Yeri hanya tertawa pelan, dan memukul pelan lengan Jungkook.

Lisa hanya tersenyum tipis, hatinya merasa sakit melihat interaksi antara bosnya ini dan gadis yang entah siapa. "Baiklah Pa" ucap Lisa.

Jungkook pun segera pergi dari sana. Tak menyadari mata Lisa yang mulai berkaca-kaca. Segitu pentingnya kah Yeri sampai Jungkook rela berbohong? Dan siapa Yeri bagi Jungkook? Pertanyaan itu terus mengganggu pikirannya.

Padahal kemarin, Jungkook dengan manisnya menawari Lisa untuk move on dari Bambam dan beralih kepadanya. Dan seketika otaknya berkata laki-laki tenyata sama saja.

Yey Yeri itu calon tunangannya Chanwoo. Gua ga mau bikin Yeri jahat wkwkwk. Yeri ada disini tuh supaya Lisa sadar sama perasaan dia ke Jungkook.
Oh iya kalo gua kelamaan ga update maap ya, gua udah mulai masuk kuliah lagi huhuhu