Jungkook memandang Lisa dengan khawatir, akhir-akhir ini Lisa selalu berwajah murung. Sebenarnya Jungkook selalu mencoba untuk mengganggu Lisa. Namun apa daya, Lisa selalu tak merespon Jungkook.
Seperti sekarang, Lisa tengah melamun. Padahal jungkook telah memanggil Lisa sebanyak 3 kali. Namun, Lisa masih memandang objek didepannya dengan pandangan kosong.
"Liss Lisaa Lisaaaaaa" coba Jungkook lagi
"Liss"
"Yuhuu"
"Lisayangg"
"Lisaaaaaaa"
"Manobannnnn"
"LALISAAAAAAA"
Panggilan Jungkook tak berefek apapun pada Lisa. Terbukti dengan Lisa yang masih duduk dengan tatapan kosongnya. Akhirnya Jungkook pun menepuk pelan pundak Lisa. Dan hamdalah, Lisa pun tersadar.
"Ada apa pa Jungkook?" Tanya Lisa refleks sambil membungkukan badannya.
"Apaan dah Lis, jadi formal bet dah Lu kalo kaget." Ejek Jungkook.
"Namanya juga refleks Pa." Balas Lisa.
"Masuk ke ruangan gua Lis, ada yang mau gua omongin." Ucap Jungkook sambil berlalu ke ruangannya.
"Ada apa ya? Jangan-jangan gua mau dipecat lagi? Atau engga gaji gua dipotong? Kalo bukan itu juga, gua mau diusir kali ya?" Pikir Lisa yang ada di dalam otaknya. Lisa pun segera berlari kecil menyusul Jungkook ke ruangannya.
---------
Lisa memandang Jungkook sambil mengedip-ngedipkan matanya dia benar-benar berfikir bahwa dirinya akan dipecat. Sedangkan Jungkook merasa heran, biasa Lisa akan dengan senang hati duduk di sofanya tanpa dipersilakan terlebih dahulu.
"Tumben ga langsung duduk." Ucap Jungkook dengan nada menyindir.
"Kan belum dikasih izin buat duduk." Jawab Lisa.
"Biasanya juga lu langsung duduk-duduk aja elah." Jawab Jungkook berpindah duduk ke sofa yang ada disana. Yang diikuti oleh Lisa. Lisa pun duduk di samping Jungkook.
"Ada apa dah kook?" Tanya Lisa.
"Kenapa akhir-akhir ini lu berubah? Dan sering murung?" Tanya Jungkook langsung ke inti.
Lisa hanya memandang Jungkook dengan tatapan sedihnya. Bayangan tentang Bambam menghantui pikiranya. Ia ingin mengeluarkan suaranya. Namun rasanya sangat sulit. Dan akhirnya Lisa menangis.
Jungkook yang melihat Lisa menangis langsung terkejut. Ia tak menyangka pertanyaannya malah membuat Lisa menangis. Apakah Lisa murung karena dirinya?
Dan akhirnya Jungkook pun menarik Lisa kedalam dekapannya, agar perasaan Lisa menjadi lebih tenang. Dan tak lupa tangannya yang terus mengusap puncak kepala Lisa.
Hati Jungkook sakit melihat gadis yang telah membuat tertarik menangis. Ia merasakan sakitnya walaupun tak tau apa yang membuat gadisnya menangis itu. Yang ada dipikirannya hanya bagaimana cara agar gadisnya tak merasa sakit hati lagi.
Beberapa menit kemudian, Lisa mulai tenang. Ia pun melepaskan dekapan Jungkook dan segera menatap Jungkook, mengkuatkan tekadnya untuk bercerita tentang Bambam sekuat tenaga. Dan akhirnya Lisa pun bercerita semua tentang Bambam kepada Jungkook.
---------
"Gimana udah tenang?" Tanya Jungkook.
"Udah ko." Jawab Lisa dengan senyumya.
"Kalo mau cerita lagi gua selalu ada ko buat lu." Ucap Jungkook yang berhasil membuat Lisa tersenyum dengan pipi yang memerah.
"Iya Kook, makasih ya udah mau dengerin curhatan gua tentang Bambam, gua keliatan cengeng banget kan ya?" Tanya Lisa sambil tertawa pelan.
"Ga ko, lu tuh kuat Lis. Sebenarnya wajar aja kalo lu nangis kaya gitu. Bukannya dia pergi tanpa alasan yang jelas kan?" Tanya Jungkook kepada Lisa yang langsung dijawab anggukan dari Lisa.
"Gua selalu ngerasa sakit sampai sekarang kalo inget dia yang ninggalin gua tanpa alasan. Tapi apa daya, gua ga bisa berbuat apa-apa." Ucap Lisa lirih.
"Sebenarnya Lis menurut pandangan gua Bambam ninggalin Lu pasti punya alasannya. Mungkin dia ninggalin lu buat yang terbaik untuk masa depan lu. Lu tau? Tak semua keinginan kita akan terkabul bukan? Mungkin keinginan lu untuk bersama Bambam salah satunya yang tak terkabul. Dan bukankah masa depan lu sekarang lebih baik? Lu bekerja sekarang? Sedangkan dulu, lu malah bergalau ria bukan?" Ucap Jungkook panjang lebar.
"Iya sih Kook, tapi kan gua kerja juga supaya gua bisa move on dari dia kook." Jawab Lisa.
"Ya bagus dong kalo gitu." Jawab Jungkook senang.
"Hah?"
"Lu kan kerja di gua, berarti lu move on-nya ke gua lah." Ucap Jungkook dengan senyum menawannya.
"Hah?" Ucap Lisa yang masih tak mengerti.
Jungkook memegang kedua pundak Lisa dan membuat Lisa memandang dirinya. Ia pun menarik nafas.
"Mulai sekarang lu harus lupain bambam dan lu harus suka ah engga lu harus mencintai gua sepenuh hati lu." Ucap Jungkook tulus.
Jantung Lisa berdetak kencang seketika, dan matanya membulat seketika karena kaget. "Ta....tapi ke...kenapa?" Tanya Lisa gugup.
"Karena gua tertarik sama Lu."
Dudududududududu, ciee Jungkooknya udah berani cieeeee tinggal nunggu Lisanya sekarang:'v
Kira-kira Lisanya mup on ga ya?
![](https://img.wattpad.com/cover/114890957-288-k509045.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss (Lizkook) [End]
Historia CortaLisa itu sekretaris pribadinya Jeon Jungkook, ceo di King Corp. Bos yang moodynya minta di tabok. Cast : Lisa Blackpink Jungkook BTS All member Blackpink All member BTS Bambam Got7 ⚠typo dimana-mana, harap dimaklum wkwk