BAB 16

3K 129 21
                                    

Hari ini merupakan hari yang sangat dibenci bagi seluruh siswa, ya hari ini adalah hari Senin. Harus upacara selama lebih dari 1 jam, cukup membuat mood ku jelek di pagi hari.

Tanpa kusadari, ketika selesai upacara ternyata ada pengumuman pemenang lomba basket. Dan yang maju untuk menyerahkan piala siapa lagi kalau bukan Daniel. Pantas saja Cantika yang biasanya baris dibelakang pagi ini mengambil barisan paling depan. Ternyata ingin melihat pangerannya. Dulu, aku sangat kesal rasanya jika Daniel yang harus kedepan untuk menyerahkan piala, hingga akhirnya ketika timnya menang, Bukan Daniel perwakilan yang harus maju kedepan, dan itu semua ia lakukan demi aku. Tapi sekarang beda untuk pertama kalinya setelah hubungan kita kandas dia lah yang maju kedepan untuk menyerahkan piala.

"Cie yang lihatinnya terus, sampe copot tu mata" ucap Salsa

"Apa si sa, enggak lah udah ada pacarnya Sa."

"Tapi kayanya ya Daniel masih cinta deh sama kamu. Buktinya ya kalau aku keluar kelas aku tu selalu liat Daniel natap ke arah kelas kita, kayak lagi nyari orang gitu, mungkin aja itu kamu kan."

"Dan mungkin aja itu Cantika, Salsa." ucapku memotong kalimatnya.

"Lagian si kamu juga, pas pacaran sama Daniel ga pernah upload foto bareng. Jadi pas udah pisah langsung deh di terkam sama singa"

"Apasih Sa, ga nyambung banget deh."

Setelahnya kita kembali fokus pada pengumuman berikutnya, tentang jadwal bagi kelas 12. Jujur saja aku masih terpikirkan kalimat Salsa tadi, jika memang Daniel sering menatap kelas ku kenapa aku tidak pernah menyadarinya.

***
Selama jam pelajaran aku merasa tidak semangat entah karena apa, tapi setidaknya aku ingin segera istirahat hingga tak terasa terdengarlah bel tanda istirahat.

"Baik anak-anak untuk materinya bisa kita lanjutkan pekan depan" ucap bu Sari dan setelahnya beliau pun keluar dari kelas.

Teringat dengan kata-kata Salsa, aku jadi ingin membuka aplikasi instagram sudah lama sekali aku tidak membuka aplikasi tersebut bahkan aku lupa kapan terakhir kali aku membuka aplikasi ini. Ketika aku membuka aplikasi instagram ternyata hanya terdapat beberapa notif seperti beberapa tag dari Daniel sebelum kita berpisah, dan juga permintaan perteman dari 4 orang. Ya hanya sebatas itu. Beda sekali dengan akun instagram Daniel yang setiap harinya pasti ada saja notifikasi entah itu Dm, atau mention dari teman-temannya. Tidak heran si karena followers Daniel yang 10 ribu sedangkan followers ku hanya 200.

Mengingat instagram Daniel, dulu sebelum berpisah kita sempat bertukar password instagram. Entah dia sudah menggantinya atau belum, dan sepertinya aku penasaran untuk membuktikannya. Segera aku log out dari instagram ku dan mulai mengetikkan password yang sangat ku hafal di luar kepala, bagaimana tidak password itu tanggal lahir dan tahun lahir ku. Jadi mudah bukan untuk mengingatnya. Dan setelahnya, betapa terkejutnya aku ternyata hingga detik ini Daniel belum mengganti password nya. Aku tidak tau harus senang atau sedih. Tapi jujur terselip rasa kebahagian di hati ku, karena walaupun kita telah berpisah tetapi Daniel belum juga mengganti passwordnya.

"Guys, lihat deh Daniel sama Cantika serasi banget kan"

Mendengar ucapan itu aku segera menenggakkan kepala. Ternyata tepat di depan ku Daniel dan Cantika sedang duduk bersama dan yang berbicara tadi adalah Siska, Sahabat Cantika.

"Eh maaf ya ada mantan nya Daniel, gpp kan Citra?Udah ga ada rasa lagi kan?" lanjut Siska.

Saat itu pula aku merasa malu, segera aku menundukkan kepala. Karena melihat Semua teman ku secara tidak langsung menatapku. Mereka seperti menguliti ku secara hidup-hidup. Rasanya menyakitkan berpisah dan harus melihat dirinya dengan yang lain.

"Cit, keluar kelas aja yuk "

Tiba-tiba Tiyo menepuk pundakku, dia tau bahwa pertahanan ku lemah. Dan aku rasa ini yang terbaik, menjauh hingga rasanya tidak menyakitkan lagi.

"Ayo"

Setelahnya aku dan Tiyo keluar dari kelas, aku tau mereka terutama gengnya Cantika membicarakan ku, aku juga sempat mendengar mereka mengatakan aku belum bisa move on. Tapi Aku tidak peduli dengan semua itu karena nyatanya semua itu benar adanya.

Ternyata Tiyo membawa ku ke belakang sekolah. Tempat sepi yang kubutuhkan saat ini.

"Kalau mau nangis, nangis aja Cit"

"Yo, makasih ya karena selalu ada disamping gua. Selama ini lo selalu bantu gua, gua bahkan ga tau gimana caranya balas budi sama lo"

"Kalau lo mau balas kebaikan gua, caranya gampang. Lo lupain dia, temuin kebahagian lo yang baru"

"Susah Yo"

"Karena lo ga pernah coba untuk cari kebahagian yang baru Cit, dia itu jahat, kalau emang dia laki-laki harusnya dia ngerti cara berpisah yang baik, bukan kaya gini cara nya. Pisah sama lo, jadian am temen sekelaslo. Dia tuh bajingan. Dia pengen nyakitin lo sedalam yang dia bisa, karena dia ga terima perpisahan ini"

"Ta...tapi Daniel ga mungkin sejahat itu Yo" ucapku dengan tersedu-sedu.

"Cit lihat gua sekarang. Dia mutusin lo cuma karena lo jalan sama gua, dia mutusin lo via chat Cit, dan bagi gua itu ga gentle sama sekali. Lo pernah kepikiran ga si kalau itu semua cuma akal-akal Daniel biar bisa ninggalin lo dan dapetin Cantika"

"Ta.. Tapi..."

Dan sebelum aku melanjutkan perkataaanku, Tiyo tiba-tiba tersungkur di tanah dengan Daniel diatasnya. Ya kalian tidak salah mendengar, Sekarang Daniel dan Tiyo terlibat pertengkaran. Dan bodohnya lagi aku tidak tau harus melakukan apa saat ini.

"Benerkan dugaan gua, lo emang bajingan Nil"

"Jadi selama ini lo kan yang racunin otak Citra biar dia benci sama gua"

"Ga perlu gua racunin pun, cewek kaya Citra ga pantes dapat cowok kayak lo"

"Lo emang bajingan"

"STOP DANIEL,TIYO" ucap ku, bukannya mereda pertengkaran itu semakin hebat. Dan aku panik sekarang. Aku tidak tau bagaimana cara melerai mereka. Ketika Tiyo akan memukul Daniel, aku segera menghadang nya.

Tetapi yang kurasakan kepala ku yang berkunang dan setelahnya hanya teriakan nama ku yang dapat ku dengar

***
Gaes udahan aja ya mereka ngambek nya. Kasian Danielnya, ga tega tau.

Abis ini bakal banyak adegan romance nya deh, hahahaha.

Bisa ga kira-kira 100 like. Kalau bisa besok update 2 kali deh hehe.
Tapi kalau ga bisa gpp kita ketemu hari senin ceunah.

1000 word

MY POSSESIF BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang