Semalam Jennie tidak bisa tidur-memikirkan Taehyung yang tiba-tiba saja memintanya menjadi pacarnya. Banyak pertanyaan muncul dikepalanya.
"Apa Taehyung serius? Apa Taehyung menyukaiku? Bagaimana biasa ia memintaku jadi pacarnya hanya dalam dua kali pertemuan? Kenapa aku langsung menerimanya begitu saja tanpa menanyakan satu dari sekian pertanyaan itu." batin Jennie.
Jennie menghela napas panjang di bangkunya. Gelagatnya yang seperti itu rupanya menggelitik Jisso-sahabatnya. Jennie dan Han Jisso berkenalan sejak hari tes penerimaan murid baru dan pertemanan mereka makin erat karena duduk di kelas yang sama.
"Ya! Apa ada masalah Jennie-ya?" tanyanya penuh perhatian.
"Umm... Kim Taehyung." Jennie menghela napas panjang ketika sahabatnya bertanya.
"Teman makan ubi yang kau ceritakan itu?" tanya Jisso pada Jennie.
"Dia memintaku menjadi pacarnya." Jennie mengangguk membenarkan jawaban Jisso.
"Jinjja??" mata Jisso yang langsung membelalak. "Lalu? Kau menerimanya?" lanjutnya. (Sungguh?)
Jennie mengangguk berat.
"Waah, daebak! Akhirnya aku bisa merasakan double date! Aku dan Yonggi, kau dengan Taehyung-shi." Jisso melompat kegirangan. (Luar biasa!)
"Jisso-ya... " Jennie mengerang sambil memegang rok Jisso.
"Eeehh? Ada apa lagi?" Jisso terheran melihat Jennie yang tak bersemangat.
"Kami baru kenal dua kali bertemu. Aku agak meragukan hubungan ini." Jennie menghela nafas berat karena bingung.
"Apa kau menyukainya?" Jisso menatap Jennie lekat-lekat.
Jennie terdiam sejenak, kemudian mengangguk malu. Pipinya bersemu merah hanya dengan mengingat sosok Taehyung.
"Itu sudah menjadi alasan yang cukup bagiku untuk menjalani sebuah hubungan." kata Jisso mantap.
Jisso memang gadis yang gigih untuk mendapatkan apa yang ia sukai-termasuk Min Yonggi. Jisso menyukai Yonggi-senior mereka sejak awal masuk SMA Jeguk ini. Jisso terus bersikeras dengan Cinta sepihaknya. Hingga Jisso dan Yonggi berpacaran selama empat bulan ini pun Yonggi belum pernah sekali pun mengatakan suka pada Jisso.
"Kau bisa menanyakannya sendiri pada Taehyung-shi untuk menyingkirkan keraguanmu." Jisso yang menyadarkan Jennie dari lamunan.
Jennie memutuskan untuk menemui Taehyung di kampusnya. Jisso berencana menemani Jennie hingga gerbang universitas sebelum mereka mendapati seorang pemuda yang sedang duduk di atas sepeda motor, di depan gerbang sekolah mereka. Jennie terbelalak. Itu Taehyung.
Seperti biasa, penampilan Taehyung menarik perhatian. Rambutnya yang berkilau tertimpa sinar matahari berderai lembut tertiup angin musim gugur yang dingin. Jennie bisa melihat mata Taehyung yang beredar mencari sesuatu, hingga pandangan mereka bertemu.
"Bukankah ini waktu pulang sekolah, Jennie-ya?" tanya Taehyung pada Jennie.
"I-iya." jawab Jennie kaku. Jennie masih malu mengingat kejadian kemaren. Ia semakin shock karena tiba-tiba Taehyung ada di depan sekolah sore ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
At The End Of Your Path-KTH💞
Non-FictionKenangan buruk dimasa lalu Jennie menimbulkan trauma hebat dalam kehidupan Jennie yang selanjutnya. Apakah ada satu cinta yang berakhir bahagia tanpa mengiris luka dan menggantikan kenangan buruk dimasa lalu Jennie dengan kebahagiaan..