part 11

5.1K 116 7
                                    

"maksud lo apaan? Gue bantu lo untuk misahin mereka??"tanya sam kaget.

"ihh lemot banget sih otak lo, ya iyalah. Gimana?? mau ga lo?? Tanya lauren sambil melipatkan kedua tangannya.

"ga..ga mau gue!" jawab sam sambil mengalihkan pandangannya.

"bener lo? Ntar lo nyesel lagi!"

"paansi lo!" ketus sam

Sam pergi meninggalkan lauren.

****

"kay..lo udah sarapan belom? " tanya jo sambil melirik wajah kayce.

"belom"

"kita makan yuk! Mumpung guru belum kelar rapatnya" pinta jo

Kayce yang mendengarkannya tersentak kaget. Matanya berbinar. Rasanya ia ingin berteriak sekuat mungkin. Jo memegang tangan kayce dan membawanya ke kantin.

Kayce tak sanggup melihat tangannya yang di gandeng oleh jo. Ia tersenyum-senyum sendiri. Pipinya memerah seperti kepiting rebus.

Akhirnya mereka sampai di kantin. Ternyata di kantin sangat ramai. Orang-orang pada melihat ke arah kayce dan jo. mereka tak percaya melihat jo yang memegang tangan kayce.

"duh..tumben tumbennya jo mau gandeng tuh cewe"

"kalau mereka jadian cocok deh"

"sicantik dan si ganteng"

"ih.. Tuh cewe sok kecantikan banget dah"

"geli gue liatnya"

"so sweet banget, gue mau juga dong digituin jo"

Berbagai cibiran dan pujian memghampiri pendengaran mereka.
Mereka acuh tak acuh. Mereka tetap berpegangan tangan layaknya seorang pacar.

"kay..mau pesan apa? Tanya jo sambil milirik kayce.

"gue pesen nasi goreng aja deh"
Jawab kayce dengan senyum manisnya.

"mbak..nasi gorengnya 2 ya" teriak jo kepada si mbak penjual nasi goreng.

Setelah menunggu beberapa menit, nasi goreng yang di pesan tadi telah datang. Mereka makan dengan lahap.

"kenyang juga ya" desah kayce

"kay gue minta maaf soal kemarin ya" kata jo

"udah..yang kemarin jangan di bahas lagi kan lo udah gue maafin" sambung kayce

Kring...kring...
Bel masuk berbunyi. para siswa menuju ke kalasnya masing-masing.

"jo..gue ke kelas dulu ya"

"oh yaa oke" jawab jo dengan senyum tipisnya itu

Kayce pergi menuju kelasnya.
Di kelas, dia hanya menghayal tentang jo. Ia tak kuasa menahan kebahagiaannya itu. Ia tak menghiraukan siapapun yang berada di dekat nya termasuk gurunya.

"kayce!!" teriak gurunya

Ia tak mendengar teriakan gurunya ia asyik menghayal tentang jo.

Satu tepukan mendarat di bahu kayce.

Plakkkk

"awww" teriak kayce yang tersentak kaget.

"kamu dari tadi ngapain aja si? Ibuk nerangin apa ga kamu perhatiin? Tanya gurunya dengan nada tinggi

"mm...mm..anu buk" jawab kayce gugup.

"anu..apa?? Sekarang kamu keluar!! Dan berdiri di depan kelas sambil mengangkat 1 kaki dengan tangan memegang telinga!! Teriak buk sonta.

Kayce yang mendengarnya kaget. Ia hanya menundukkan kepalanya sambil berjalan menuju luar kelas.

Ia mulai mengangkat 1 kakinya dengan tangan yang memegang kedua telinganya itu.

"duh..pakai dihukum segala lagi bikin malu aja deh" ujar kayce dalam hatinya.

Tiba-tiba lauren bersama genknya melihat kayce yang tengah berdiri dengan 1 kaki di depan kelasnya.

"HAHA kenak hukum ya??" ledek lauren.

Kayce hanya terdiam tanpa membalas ledekan lauren itu.

"makannya jadi anak jangan sok kecantikan! Kenak imbasnya kan lo?!" ketus lauren.

Kayce yang mendengarkan cibiran dari lauren hanya diam saja. Ia tak ingin ribut dengan lauren. Akhirnya lauren dan genknya pergi ninggalin kayce.

Ternyata jo juga melihat bahwa kayce sedang di hukum. Kayce menahan malunya. Ia menundukkan wajahnya agar jo tidak dapat melihatnya. Tapi apa boleh buat jo sudah melihat kayce terlebih dahulu lalu menghampirinya.

"lo kenapa?? Dihukum ya??" tanya jo sambil milirik wajah kayce yang ditutupinya.

"udah..lo pergi aja. Jangan disini ntar dilihat bu sonta lagi" jawab kayce sambil menutup mukanya yang drastis malu.

"santai aja kali, pokoknya gue tetap disini nungguin lo" tutur jo.

"ih..mending ga usah lo masuk aja ke kelas gih" pinta kayce.

"ga gue ga mau, kalau perlu gue berdiri di samping lo sambil angkat satu kaki gue persis kaya lo" tawa jo.

"paan sih jo, balik gih sana" pinta kayce dengan senyum kecilnya.

"ga..gue gamau" teriak jo.

Akhirnya jo berdiri disamping kayce dengan mengangkat satu kakinya seperti orang yang kena hukuman juga.

Jantung kayce mendadak berdegub kencang. Ia tak tahan melihat tingkah jo yang makin care ke dia. Ia tak sanggup menahannya hingga senyuman keluar dari bibir kecilnya itu.

"kok lo senyum senyum gitu sih kay?" tanya jo heran.

"gak kok siapa yang senyum senyum coba!" jawab kayce malu

"boong deh lo"

"ga gue ga boong jo"

"ngaku deh lo kay" pinta jo

"ih..paansi lo gue bilang gak.." jawab lauren sambil mengerucutkan bibir kecilnya itu.

"lo lucu deh kalau lagi marah" tutur jo sambil melirik wajah kayce.

"paan sih jo" jawab kayce sambil tertawa kecil.



********
Happy reading💐
Btw makasih lo udah baca ni cerita.
Maaf kalau w ada typonya gais:((

Vote dan comment!!😊
Baybay!!

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang