Saat sampai di Rs Santa Maria, ia melangkahkan kakinya menuju ke dalam rs tersebut. Kemudian ia menuju ke lantai atas untuk bertemu dengan dokter sekaligus memeriksakan keadaan kondisinya itu.
Tok..tok.. ( suara pintu di ketuk)
"silahkam masuk" ujar seorang dokter
Kemudian kayce masuk dan duduk di bangku yang telah di sediakan.
"dok,gini saya mau nanya, belakangan ini kalau saya lagi sedang banyak pikiran hidung saya selalu mengeluarkan darah, dan kepala saya mulai terasa pusing" ujarnya panjang lebar sambil menjelaskannya ke pada dokter tersebut.
"coba kita periksa dulu ya" kata dokter tersebut.
Selang waktu beberapa menit, akhirnya hasilnyapun keluar. Dokter bilang bahwa kayce mengedap penyakit kanker darah (leukemia) stadium 2.
Ia terkejut. ia tak menyangka bahwa dirinya mengedap penyakit leukemia. Leukemia bisa di bilang salah satu penyakit mematikan. Kemudian dokter menyarankan agar kayce selalu meminum obat yang di berikannya.
Setelah selesai sudah, ia pergi beranjak meninggalkan Rs tersebut. Ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang cukup laju.
Air mata mengalir begitu saja. ya.....Takut,sedih bercampur aduk memjadi satu di dalam hatinya. Ia takut jika umurnya tidak akan panjang. ia takut jika kehilangan orang yang ia cintai. Kemudian dia juga takut jika orang tuanya tidak bisa melihatnya dengan kondisinya yang seperti ini.
Sesampainya di rumah, ia lari menuju lantai atas dan menuju ke arah kamarnya dan menguncinya. Hanya air mata yang keluar saat ini. Tak tau lagi mau mengadu sama siapa.
Jika kayce mengadu kepada JO, kayce takut kalau JO sangat mengkhawatiri dirinya. Ia memcoba merahasiakan penyakitnya ini ke pada jo dan semua orang.
*//*//**
Saat hari sudah menunjukkan pukul 4 sore. Kayce beranjak dari kamarnya dan mulai membersihkan dirinya. Ia tau kalau jo akan datang nanti.
Selang waktu beberapa jam, tiba-tiba terdengar suara bell rumah kayce.
Kayce menuju ke lantai bawah dan membuka pintu rumahnya.Ternyata di balik pintu itu adalah Jo, kayce langsung memeluknya. Lalu kayce menyuruh jo masuk ke dalam rumahnya. Tak lupa kayce membuatkan minuman untuk pacarnya itu.
"kay jalan yuk!" ajak jo
"kemana????" tanya kayce bingung
"udah ikut aja" tuturnya
Lalu kayce beranjak dari kursi ruang tamu dan menuju ke arah kamarnya untuk mengganti pakaiannya.
Setelah selesai, ia turun ke lantai bawah. Disana sudah ada jo yang telah menunggunya.
"cantik" ucap jo yang menatap kayce dari ujung kaki hingga kepala.
"ah kamu gombal truss deh" tuturnya sambil menggeplak bahu jo.
"kok gombal sih?? Beneran tau!" ucap jo
"yaudeh deh makasih sayang" kata kayce sambil mencubit pipi jo.
Setelah itu mereka menuju mobil milik jo. Lalu jo mengendarai mobilnya.
Sebelumnya, jo membawa kayce ke salah satu restoran. Dia tau kalau pacarnya itu mungkin belum makan jadi ia ingin membawanya terlebih dahulu ke tempat makan untuk mengisi perut mereka.
Setelah selesai, jo kembali membawa kayce ke suatu tempat yang bisa menghibur hatinya kayce. Ternyata ia membawa kayce ke Pasar malam yang tak jauh dari restoran tersebut.
"kamu tau kenapa aku membawamu ke sini?? Tanya jo dengan menatap bola mata kayce yang indah
"gak tau, emang kenapa??" tanya kayce menyeringit
"aku mau kamu bahagia dan tersenyum malam ini" tuturnya
Kayce hanya tersenyum hangat memandangi pacarnya itu. Ia berterimakasih karna tuhan telah menitipkan jo menjadi miliknya.
Ia memeluk jo dengan erat. Kemudian jo membalas pelukan itu di tengah keramaian pasar malam.
"makasih udah jadi yang terbaik buat aku" bisik kayce lembut.
Haloo gais...
Aku up lagi nii😊
Makasih yang udah ngikuti ceritaku samapai part ini❤❤❤❤Jangan lupa vote dam komen yaa❤