(yang di mulmed itu foto jo dan kayce ya)
🌹
Malampun tiba. Kini kayce tengah terlelap di sandaran jo. Jo tak tega melihat kejadian yang menimpa gadisnya itu.
Jo berusaha membangunkannya. Tapi kayce benar benar kelelahan sehingga ia tidur dengan lelap dan tak menghiraukan jo.
Lalu jo menggendong kayce dan menuju ke arah mobilnya. Saat di perjalanan menuju mobil, kayce bergumam dan berkata "jangan tinggalin aku sendirian" tuturnya pelan.
Jo mengerti perasaan kayce yang sangat hancur dan rapuh.
Sesampainya di mobil, jo meletakkan kayce di bangku depan mobilnya. Ia mengawasi anak rambut yang menutupi wajah cantiknya itu.
Mata jo berbinar saat melihat paras cantik kayce. Sayang Di balik kecantikannya ia menyimpan luka yang ter-amat dalam.
****
Sesampainya dirumah jo menggendong kayce dan meletekkanya di kamar tidurnya. Ia mengawasi anak rambutnya yang menutupi wajahnya.
Air mata jo mengalir begitu saja. Ia tak tega melihat gadisnya. Akhirnya ia memutuskan untuk menjaganya malam ini.
****
Matahari terbit di sebelah timur menandakan hari sudah pagi.
Kayce terbangun dari tidurnya. Saat ia menoleh ke arah samping kananya. Tampaklah jo yang sedang teridur pulas dengan posisi duduk.
Sontak kayce sangat kaget. Kayce berusaha membangunkan jo dari tidurnya.
"jo bangun dong!" tegasnya
Jo tersentak dari tidurnya "hah jam berapa kay??" ucapnya kaget
"gilak!!! Udah jam 8 jo. Gimanani??" ketus kayce
"udah deh gak usah masuk" bujuk jo yang nyawanya masih belum terkumpul 100%.
"benerni??" tegasnya ulang menyakinkan pertanyaan dari jo tadi.
"ya iyalah" jawabnyaa
"kamu masih ngantuk ya?? Yaudah lanjut tidur gih, aku mau bersih bersih dulu" kata kayce sambil membuka gorden kamarnya.
Jo melanjutkan tidurnya. Sementara kayce sibuk membersihkan diri dan menyiapkan sarapan pagi.
Setelah beberapa jam berlangsung, jo bangun dari tidurnya. Disana ia menoleh ke kanan dan kekiri. Tak ada tampak sosok yang ia ingin temukan. Kemudian ia berjalan menuju bawah dan menemui kayce yang sedang memakan cemilan sambil menonton tv di ruang tamu.
"jo?? Udah bangun??" tanya kayce sambil mengotak atik remot tv nya
Jo hanya terdiam dan berusaha mengumpulkan nyawanya
"sarapan gih, aku udah siapin tu buat kamu"
"iya, kamu udah makan??"Tanyanya meyakinkan gadisnya
"udah kok" jawabnya
"yaudah aku makan dulu deh" ucapnya
Setelah selesai makan, jo membersihkan dirinya. Lalu mereka menuju ke arah teras rumah. Saat jo menoleh ke arah kanan tampaklah bola basket. Lalu jo mengambilnya dan memainkannya.
Jo memperlihatkan skillnya ke pada kayce dalam bermain bola basket. Ya memang jo paling lincah dalam bermain bola basket.
"jangan di pamerkan kali" cibir kayce sambil terkekeh.
Jo menghentikan bolanya lalu menuju ke arah kayce.
"kamu ga senang punya pacar pemain basket??" tanyanya dengan mengangkat satu alisnya
"ih jo apaan sih.ya senangla" gumamnya sambil mendorong bahu jo.
Jo terkekeh lucu. Jo mencubit pipi kayce karna gemas melihat wanita nya yang sedang tersipu malu.
🌹
Hallo readers..
Gimana ceritanya?? Semoga suka yaa❤❤
Aku minta saran,kritik,vote dan comment dari kalian semua yaa
Jangan lupa baca cerita ku yang lain juga ya..heheMaaf kalau ceritanya ngebosanin:((
Chapternya sampai segini dulu yaaJangan lupa vote dan comment!!❤