"Jangan mencari sebabnya, Dalam cinta, tidak ada alasan, tidak ada penjelasan, dan tidak ada solusi."
❤NOT FACE❤
**NOT FACE**
Para siswa mulai membuat barisan, beberapa menit kemudian, upacara dimulai.
❤❤❤
Waktu berlalu, tiba saatnya acara pembukaan. Alvaro mulai naik ke atas panggung untuk memberikan kata sambutan.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi!" sapanya memulai perbincangan.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, pagi Kak!" jawab seluruh siswa menatap Alvaro.
"Serius dia yang jadi panitianya?"
"Panutanku."
"Sumpah ganteng bat, kayak bule."
"Leh ugha,"
"Semoga dia yang ngawas kelas kita.""Apa kabar semuanya?" tanya Alvaro tersenyum.
"Baik!" jawab mereka sangat bersemangat.
"Sebelumnya perkenalkan nama saya Alvaro Adriel Elfred. Panggil aja Al, Kak Al," ucapnya memperkenalkan diri.
"Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah kita dapat berkumpul dalam pertemuan kali ini.Hadirin teman-teman ku sekalian. Pada hari yang berbahagia ini, izinkanlah saya selaku Panitia perkemahan untuk menyampaikan pidato singkat kepada teman-teman semua, tentang kegiatan berkemah.
Di lokasi perkemahan nanti para peserta kemah akan dibimbing untuk melakukan beberapa kegiatan seperti halnya: senam pagi, games, dan malam hari biasanya diadakan acara api unggun, dan lain sebagainya.
Demikianlah pidato singkat dari saya, semoga acara perkemahan kali ini berjalan dengan lancar. Kurang lebihnya saya mohon maaf, akhir kata wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh." jelasnya tersenyum.
"Dengan ini acara perkemahan sekolah tahun 2017-2018 resmi dibuka!" ucap Alvaro dengan lantang.
Semua siswa bertepuk tangan. Setelah acara sambutan dan pembukaan selesai, Alvaro turun dari atas panggung lalu kembali ke tempatnya.
08.15 WIB.
Upacara akhirnya selesai, Alvaro dan temannya mulai membagi tugas masing-masing. Mereka mulai mempersiapkan acara selanjutnya, yaitu pengambilan nilai.
"Al, kita di pos dua bareng kan ya?" tanya Kenan.
"Iya," jawab Alvaro tanpa menatap Kenan.
"Eh, udah pada siap?" tanya Kenan kepada teman-temannya.
"Udah, yuk!" jawab teman-temannya.
Mereka langsung berjalan pergi meninggalkan ruangan itu, lalu berpencar ke posnya masing-masing. Setelah beberapa menit, akhirnya Alvaro sampai di posnya, pos kedua.
"Yes, kak Al di pos kita!"
"Nikmat mana yang mau kau dustakan,"
"Mukanya mulus banget dah!"
"Al!""Yang sudah siap, silahkan mendaftar untuk diambil nilai!" jelas Alvaro melihat sekeliling.
"Kak, regu tulip." pinta salah satu regu kepada Kenan.
"Sudah siap?" tanya Kenan.
"Sudah kak!" jawab mereka bersamaan.
"Al," panggil Kenan.
"Hem?" tanya Alvaro tanpa menoleh.
"Cek nih." jawab Kenan sambil memberikan buku penilaian.

KAMU SEDANG MEMBACA
**NOT FACE**
Teen FictionUpdate setiap Senin. ''aku''..''Kekuatan..''Cinta''..''Keistimewaan". Aku terlahir dengan sebuah kekuatan yang istimewa, kekuatan yang hanya diketahui oleh diriku sendiri. Aku menyadari kekuatanku sejak usiaku menginjak lima tahun. Aku bisa mengetah...