#EPISODE 15#

47 16 0
                                    

"Cinta itu tidak berumur, tidak terbatas, dan tidak mati."

❤Alvaro Adriel Elfred❤

**NOT FACE**

'Kau...'

'Aku…'

'Kita.'

❤❤❤

"Al, Del, dari mana saja kalian? Tadi kalian berdua dipanggil Pak Malik," ucap Kenan sambil berlari ke arah mereka.

"Istirahat." jawab Alvaro dengan mimik wajah yang terlihat datar.

Kenan mengatur nafasnya perlahan, "Yaudah, kalian langsung ke ruang guru aja, takutnya ada hal penting!" ucap Kenan.

"Oh, yaudah. Makasih Ken!" sahut Alvaro dan Adelia secara bersamaan.

"Ya, sama-sama." senyum Kenan.
Ruang Guru.

Tok-tok.

Ketuk Alvaro, "Assalamu'alaikum," ucapnya bersamaan.

"Wa'alaikumsalam." jawab salah satu Guru di ruangan tersebut. "Nyari Pak Malik ya?" tanyanya.

"Em, iya Bu. Pak Maliknya ada nggak?" sahut Alvaro tersenyum.

"Ada, masuk aja." jawabnya mempersilahkan Adelia dan Alvaro masuk ke ruang Guru tersebut.

"Eh iya, makasih." jawab mereka.

"Pak," panggil Alvaro.

"Iya, oh Al, jam 10 malam semua siswa suruh kumpul di lapangan ya. Dan…" ucap Malik sambil mengambil beberapa lembar kertas. "Ini bagiin ke panitia," lanjutnya.

"Ini apa Pak?" tanya Alvaro seraya mengambil kertas yang diberikan oleh Malik.

"Buat petunjuk di pos nanti." jawab singkat Malik.

"Oh gitu, makasih deh Pak!" ucap Alvaro lalu keluar meninggalkan ruangan itu.

❤❤❤

"Ada apaan Al?" tanya Revan.

"Enggak, nih baca." jawab Alvaro sambil menyerahkan selembar kertas.

"Paan nih?" tanya Revan seraya mengambil kertas tersebut.

"Baca aja." jawab Alvaro sambil membagikan lembaran-lembaran kepada panitia yang lain.

"Eh Al, udah jam 10 nih!" ingat Adelia.

"Oh iya, yaudah langsung ke meja piket aja." jawab Alvaro lalu pergi ke meja piket.

Sesampainya ia dan Adelia di meja piket, Alvaro mulai memberitahukan seluruh siswa untuk berkumpul di lapangan.

"Kepada seluruh siswa, diharapkan segera berkumpul di lapangan, terimakasih." ucap Alvaro lalu menaruh mic yang ia pegang ke atas meja.

Setelah beberapa menit, para siswa akhirnya berkumpul di lapangan dan membuat barisan sesuai kelasnya.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakuh, selamat malam semuanya!" sapa Malik.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, malam Pak!" jawab seluruh siswa.

"Masih pada kuat?" tanya Malik sedikit terkekeh.

"Masih." jawab mereka dengan kompak.

"Alhamdulillah, pada malam hari ini kita akan mengadakan suatu permainan. Apa permainannya? Nanti akan diberi tahu oleh para panitia kita, tentu saja kalian akan memasuki kawasan hutan. Ada yang takut? Tenang, panitia kita akan melakukan penjagaan di sekitar area hutan. Bapak harap kalian bisa melakukannya sesuai dengan petunjuk yang bapak berikan. Baik, ada yang ingin bertanya?" jelas Malik.

**NOT FACE**Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang