"Setelah aku mencintaimu, aku lupa apa arti kesengsaraan ataupun kesedihan karena telah kutemukan suatu kebahagiaan dalam hati kecilku."
❤Adelia Fredella Elfared❤
**NOT FACE**
Merekapun masuk ke kelas dan bertemu dengan Adeeva, Adeeva terdiam melihat mereka menjadi amat sangat akrab. Padahal dari kelas satu SMA mereka selalu mendapat kelas yang sama. Walaupun begitu, mereka tak pernah bicara dan tegur sapa satu dengan yang lain.
❤❤❤
"Hai Adeeva!" Sapa Alvaro.
"Ha..hai juga Al, Del!" Jawab Adeeva.
"Emm..udah lama ya gak ajak aku ngobrol, hehehe!" Ucap Alvaro.
"I..iya, aku lagi banyak kerjaan jadi udah jarang ngobrol kayak dulu, hehehe!" Jawab Adeeva sambil tertawa kecil.
"Oh yaudah aku masuk ke kelas duluan ya!" Ucap Alvaro sambil tersenyum.
Alvaro dan Adelia segera duduk di kursi masing masing. Guru pelajaran terakhir mulai memasuki kelas mereka. Beberapa lama kemudian pelajaran selesai. Para murid segera kembali ke rumah masing-masing.
"Del, nanti kamu udah stay di depan rumah ya. Tunggu aja nanti akan ku jemput!" Ucap Alvaro.
"Siap bosss!" Jawab Adelia.
"Ok deh, aku duluan ya!" Ucap Alvaro sambil melambaikan tangan.
"Iya.." Jawab Adelia.
Beberapa lama kemudian Alvaro sampai di rumahnya dan segera memberi kabar pada om Randy. Alvaro memberi tahu agar dia segera pergi ke restoren Pitzriwerd. Setelah beberapa saat iapun bergegas pergi ke rumah Adelia untuk menjemputnya, akhirnya ia sampai ke rumah Adelia.
"Nah dateng juga kamu!" Ucap Adelia.
"Kelamaan ya? Maaf deh kalo lama!" Jawab Alvaro.
"Enggak kok, ayuk jalan!" Pinta Adelia.
"Ok deh, pegangan ya!" Ucap Alvaro.
"Enggak ah!" Sahut Adelia ragu.
"Lhoh emang kenapa? Nanti kalo jatoh dari motor gimana!" Ucap Alvaro.
"Emm..iya deh" Jawab Adelia pelan.
Akhirnya mereka segera berangkat. Beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan. Alvaro mencari dimana om Randy, akhirnya ia menemukan om Randy dan mengajak Adelia duduk bersamanya. Mereka akhirnya duduk bersama.
"Hem...apa kau ingat pada om, Del?" Tanya om Randy sambil mengerutkan alis.
"Sepertinya aku pernah melihatmu dan juga mendengar suaramu, tetapi aku lupa...memangnya kau siapa ya?" Adelia bertanya balik pada om Randy.
"Aku adalah sahabat ayahmu, Randy. Apa kau sudah mengingatnya?" Jawab om Randy
"Serius kamu om kesayanganku? Lantas pergi kemana saja kau aku selalu memikirkanmu. Tetapi kau malah meninggalkanku pada saat orang tuaku meninggal...hiks..hiks.." Ucap Adelia mengeluarkan air mata dan memeluk om Randy.
"Iya, aku minta maaf!" Jawab om Randy sedih.
"Kau tak perlu meminta maaf om Rand, baik akan ku jelaskan! Adel, kau mengenal diakan?" Tanya Alvaro tegas.
"Iya!" Jawab Adelia masih menangis.
"Lantas apakah tau sebab ia meninggalkanmu?" Tanya Alvaro.
"Tidak, aku tidak tau apapun!" Jawab Adelia.
KAMU SEDANG MEMBACA
**NOT FACE**
أدب المراهقينUpdate setiap Senin. ''aku''..''Kekuatan..''Cinta''..''Keistimewaan". Aku terlahir dengan sebuah kekuatan yang istimewa, kekuatan yang hanya diketahui oleh diriku sendiri. Aku menyadari kekuatanku sejak usiaku menginjak lima tahun. Aku bisa mengetah...