"Walaupun badai besar datang untuk menghancurkan seluruh jagad raya, aku akan selalu menjagamu dan melindungimu."
❤Alvaro Adriel Elfred❤
**NOT FACE**
Adelia segera menutup telephone. Ia mulai mencuci mukanya dan segera tidur. Beberapa saat kemudian Adelia sudah tertidur lelap.
❤❤❤
Malam berlalu, pagi akhirnya menampakan sinarnya. Adelia segera merapikan tempat tidurnya dan segera membersihkan diri. Tak lama kemudian ia akhirnya siap. Adelia segera memberi tahu Alvaro bahwa dirinya sudah siap untuk pergi ke rumah om Randy.
"Halo Del!" Angkat Alvaro.
"Al, aku udah siap nih..aku tunggu ya!" Ucap Adelia.
"Ok!" Jawab Alvaro.
"Yaudah bye!" Ucap Adelia sambil mematikan telephone.
❤❤❤
Beberapa saat kemudian Alvaro akhirnya tiba di rumah Adelia. Alvaro bertanya, apakah tante Adelia sudah mengizinkannya untuk berkemah. Adelia menceritakan kejadian di telephone tadi malam. Alvaro senang karna Adelia diizinkan untuk berkemah. Tak terasa mereka telah tiba di rumah om Randy.
"Assalamu'alaikum om.." Ucap keduanya.
"Wa'alaikum salam, eh udah pada dateng! Ayo deh masuk!" Ajak om Randy.
"Emm..gimana Al?" Tanya Adelia.
"Gimana apaan ya? Hehehe..." Ucap Alvaro sambil menngaruk kepalanya.
"Rencana lah! Apaan lagi!" Jawab Adelia.
"Ooh, ok!" Jawab Alvaro.
"Rencana? Memangnya kalian mau kasih kabar apa sama om?" Tanya om Randy.
"Emmm, gini om! Besok di sekolah kitakan ada kemah..apa kita manfaatin keadaan itu buat menyelidiki tante Widy ya? Tanya balik Alvaro.
"Heem..begini saja, kapan tantemu menandatangani surat perkemahan itu Del?" Tanya om Randy.
"Hari ini om! Nanti malem tante Widy pulang!" Jawab Adelia tegas.
"Heem...hari ini kamu harus meminta tanda tangan Widy, keesokan paginya kau harus meminta tanda tangannya lagi di surat ini..usahakan nanti malam kau tidur agak larut. Kau harus mengintai tantemu Widy!" Jawab om Randy sambil memberi suatu surat.
"Kenapa harus besok om?" Tanya Alvaro.
"Supaya terdengar dadakan, lagi pula kemarin kamu hanya bilang satu surat kan, gak lebih!" Jawab om Randy tegas.
"Oh iyaya..yaudah aku pamit dulu deh! Kasian Adelia belum makan dari pagi, hahaha!" Ucap Alvaro dengan tertawa kecil.
"Yaudah...hati-hati ya!" Jawab om Randy.
Alvaro dan Adelia segera keluar dari rumah om Randy. Alvaro segera menyalakan mesin motornya, Adelia akhirnya naik ke atas motornya. Mereka lalu pergi ke pusat perbelanjaan. Tak lama kemudian,mereka akhirnya sampai di tempat tujuan. Adelia bergegas turun dari motor, mereka segera masuk menuju sebuah restoran.
"Del, mau pesen apa?" Tanya Alvaro singkat.
"Emm..nasi goreng seafood sama es teh aja deh!" Jawab Adelia.
"Yaudah,aku sama aja deh!" Jawab Alvaro.
"Yaudah aku pesen dulu ya!" Ucap Adelia sambil meninggalkan kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
**NOT FACE**
Teen FictionUpdate setiap Senin. ''aku''..''Kekuatan..''Cinta''..''Keistimewaan". Aku terlahir dengan sebuah kekuatan yang istimewa, kekuatan yang hanya diketahui oleh diriku sendiri. Aku menyadari kekuatanku sejak usiaku menginjak lima tahun. Aku bisa mengetah...