By : MinGyuTae00
.
.
.Happy Reading
.
.
.Yoongi menimang bayi mungilnya. Mencium pipi kemerahannya. Hoseok memandang keduanya dengan senyum tulus.
"Jadi, siapa nama untuk keponakanku ini?" Seokjin berjalan mendekati Yoongi yang sedang berbaring dengan bayi dalam dekapannya diikuti oleh Namjoon dibelakangnya.
"Jimin, Jung Jimin"Yoongi menjawab mantap dan lugas.
"Nama yang bagus"Namjoon tersenyum manis menampilkan dimplenya.
"Jiminnie, uri Jiminnie" Seokjin mengelus pipi chubby Jimin.
"Kalau tidak salah, lima bulan lagi, kau akan melahirkan bukan?"
"Hum, aku merasa tak sabar lagi sekaligus gugup, Hoseokkie"
Tok
Tok
"Masuklah!"ujar Namjoon.
"Alpha, tetua Kim dan Choi sudah tiba" seorang pemuda melangkah masuk.
"Ajaklah mereka kemari, Shi Woo-ya!"
"Baik, Luna,Alpha,saya permisi"
"Hi, Luna, Alpha, Beta Jung, dan tentu saja simanis Yoongi dan sikecil" tiba-tiba saja seorang pemuda cantik berujar ceria ketika memasuki ruangan tersebut. Dengan sigap ia bergeser ketika hampir saja ia terkena lemparan bantal dari Yoongi.
"Aish, Yoongi-ya, santailah sedikit, kau hampir melukai kulit mulusku"
"Hyung, sudah aku bilang kan, jangan memanggilku dengan sebutan formal seperti itu" ujar Namjoon.
"Aku kan hanya mencoba formalitas dan menegakkan aturan" pemuda cantik tersebut mempoutkan bibirnya.
"Cih, memangnya sejak kapan kau memperdulikan aturan dan segala tetek bengeknya itu Chullie hyung" seorang pemuda tampan baru saja memasuki ruangan. Bergeleng-geleng dramatis akan tingkah laku senior seperjuangannya itu.
"Yak!Merusak suasana saja!"
"Chullie hyung, jika kau hanya ingin berteriak saja dan membangunkan anakku, lebih baik kau pergi saja, terima kasih sudah datang, kau boleh pergi sekarang" Yoongi menatap datar kedua orang yang selalu membuat onar itu. Tingkatan mereka saja tinggi, tapi kelakuannya tak mencerminkan jati diri mereka yang sebenarnya.
"Hahahahahaha" Seokjin dan Hoseok tertawa riang. Sedangkan Namjoon hanya bisa berdecak kesal.
"Sudahlah, aku kesini ingin bertemu dengan keponakanku, dan kau Yoongi, hormatlah sedikit padaku dan hargai aku, bagaimanapun juga aku adalah sepupumu"cerocos Heechul.
"Benar, aku kemari juga ingin bertemu dengan bayi kecil kalian hoseok-ah" Siwon dan Heechul berjalan mendekati Yoongi. Seokjin bergeser kesamping memberi ruang bagi tetua-tetua tersebut.
"Boleh aku menggendongnya?" Siwon menatap Yoongi yang dibalas anggukan oleh pemuda pucat itu.
Dengan hati-hati, Siwon menggendong Jimin kecil dalam dekapannya. Matanya tiba-tiba bersinar putih. Semua menjadi harap-harap cemas kecuali Heechul. Siwon, ia merupakan salah satu dari sembilan orang tetua. Ia memiliki kemampuan untuk menerawang masa depan dan membaca masa lalu. Sedangkan Heechul memiliki kemampuan untuk membaca fikiran dan telekinesis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Luna, My Love ( KookMin /VMIN ABO)
FanfictionDua Alpha, bersaudara saling bersaing memperebutkan mate yang sama. Ramalan demi ramalan terdahulu mulai muncul. Kehancuran, pengorbanan, peperangan adalah hal yang lumrah bagi mereka. {Sebagian cerita akan di private) KookMin, Vmin, NamJin, S...