By MinGyuTae00
.
.
.Happy Reading
.
.
.Gua harap ini terakhir kalinya, ff gua kehapus dengan sendirinya. Btw, ada sedikit perubahan pada isi cerita
***
"AKHHHHHHH"
Namjoon yang berniat menyusul dan mengecek Lunanya tersentak kaget kala mendengar jeritan Seokjin. Dengan tergopoh-gopoh ia membuka pintu kamarnya. Serigalanya bergerak gelisah. Dapat ia lihat tubuh Seokjin mengejang dan bergerang gelisah diatas pembaringannya.
"SEOKJIN-AH!" berlari mendekati Seokjin, menggenggam tangannya dan mengguncangkan tubuh ringkih tersebut.
"Namjoon-ah" lirih Seokjin.
Namjoon makin panik dibuatnya, ia pun mengguncangkan tubuh pasangannya itu lebih keras mencoba menyadarkan Seokjin.
"Irreona, Irreona Seokjin-ah" pekiknya panik.
Beruntung Seokjin membuka matanya saat itu juga. Peluh sudah membasahi sekujur tubuhnya. Nafasnya terengah - engah, matanya melirik kesana kemari dengan kalut.
Namjoon segera menarik tubuh ringkih Lunanya itu. Mendekapnya erat. Memberi kecupan demi kecupan pada pucuk kepalanya. Membisikkan kata-kata penenang. Ia dapat merasakan tubuh Seokjin bergetar dalam pelukkannya. Isak tangis mulai terdengar. Makin lama makin nyaring. Seokjin semakin menenggelamkan kepalanya pada dada bidang Alphanya itu.
"Hiks...hiks...Namjoon-ah, aku takut"
"Gwenchana love, kau aman bersamaku. Itu hanya bunga tidur sayang, berhentilah menangis, kau membuatku semakin khawatir"
Perlahan demi pasti, Seokjin mulai menenangkan dirinya kemudian menceritakan mimpi yang baru saja ia alami meski tersendat-sendat karna tangisnya.
"Aku...hiks bermimpi..hiks kita diserang kembali, kau memerintakan Hoseok untuk membawaku dan Yoongi mengamankan diri, sedangkan kau dan yang lainnya berjuang melawan mereka..hiks..lalu aku berlari menyusulmu karena mendengar teriakanmu...aku takut sekali..hiks..tapi ditengah perjalanan aku diserang oleh seorang vampire, tak lama kemudian dua komplotannya datang dan..dan"
"Dan apa love?" Namjoon berujar tenang dan sabar. Menangkupkan kedua pipi chubby pasangannya itu. Menatapnya lembut.
"Dan vampire pertama yang menyerangku itu..hiks..menggigit perutku, uri aegy..hiks..aku takut sekali Namjoon-ah" Seokjin kembali memeluk erat tubuh tegap Namjoon.
Namjoon menepuk pelan punggung Seokjin, mencoba menenangkan. Tapi sebenarnya, ia merasa merinding ketika mendengar mimpi yang telah dialami Lunanya itu. Ia bersyukur semua itu hanya mimpi, jika tidak, ia akan merutuki dirinya atau bahkan membunuh dirinya bila perlu.
"Tenanglah, itu semua hanya mimpi, aku bersumpah, aku akan melindungimu dan buah hati kita dengan nyawaku sebagai taruhannya"
Malang bagi mereka, sebenarnya Seokjin sudah terkena ilusi yang diciptakan seseorang yang baru saja menyusup dan pergi. Orang tersebut merupakan mantan tetua dari klan tersebut. Ia mengilang begitu saja. Ia bahkan berkomplot dengan vampire demi memudahkannya untuk membalas dendam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Luna, My Love ( KookMin /VMIN ABO)
FanfictionDua Alpha, bersaudara saling bersaing memperebutkan mate yang sama. Ramalan demi ramalan terdahulu mulai muncul. Kehancuran, pengorbanan, peperangan adalah hal yang lumrah bagi mereka. {Sebagian cerita akan di private) KookMin, Vmin, NamJin, S...