First Snow

3.3K 529 83
                                    

By MinGyuTae00
.
.
.

Happy Reading

.
.
.

Lima Belas Tahun Kemudian

"TAE-TAE! AWAS KAU!" Jimin berlari memutar mengejar Taehyung. Taehyung terbahak melihat kaki-kaki pendek itu mencoba untuk mengejarnya,wajah Jimin memerah karena kesal. Sumpah serapah terlontar begitu saja dari kedua belah bibir plum kemerahan Jimin.

Jimin luar biasa kesal saat ini. Sahabat jailnya itu lagi-lagi berbuat ulah. Ia jadi terbangun dengan paksa karena Taehyung memekik keras tepat ditelinganya. Saat itu ia tengah berdiam diri sembari merebahkan tubuhnya begitu saja di hamparan luas tepat dua kilometer dari kediamannya. Menikmati hangatnya sinar matahari. Hari ini hari libur, ia tak perlu sekolah maupun berlatih.

Jimin mengatur nafasnya cepat. Lagi-lagi Jimin merutuk akan keadaan tubuhnya. Ia tak suka terlahir menjadi seorang omega. Walau dikediamannya, semua kasta saling menghormati, tapi tetap saja. Ia iri kepada dua sahabatnya itu. Mereka tumbuh menjadi remaja yang tampan, bertubuh tegap dan lumayan atletis,cerdas,bahkan banyak omega perempuan maupun laki-laki menaksirnya, dari yang muda hingga yang lebih tua.Sedangkan ia tumbuh menjadi remaja yang manis, bertubuh ramping dan berkulit seputih susu, beruntung ia memiliki otak yang cerdas.

Melihat sahabat mungilnya kelelahan, Taehyung jadi tidak tega. Ia berjalan mendekati Jimin. Ketika ia berada dihadapan Jimin, tiba-tiba tubuhnya terjungkang kebelakang. Sedikit mengaduh namun kemudian terkekeh gemas melihat wajah kesal Jimin yang berada diatas tubuhnya.Ya,Jimin menerjang tubuhnya. Beruntung ia adalah manusia serigala, jika manusia biasa, sudah dipastikan akan terdapat memar pada punggungnya.

"Awww...ahppphoo"

Jimin menguyel-nguyel pipi chubby Taehyung kesal. Mencubitnya dan menariknya kedua arah.

"Rasakan ini! Eoh rasakan!"

"Ya, kenapa kalian ribut sekali. Mengganggu tidurku saja!"

Keduanya menoleh ke sumber suara. Dapat mereka lihat, tubuh jangkung Jungkook yang sedang merebahkan diri didahan pohon tepat diatas mereka. Jimin segera bangun dan membersihkan tubuhnya dari tanah. Taehyung menatap malas adik kembarnya itu. Kemudian menumpukan kedua tangannya dibelakang kepala. Jungkook melompat turun. Berjalan mendekati keduanya lalu mengacak surai kehitaman Jimin.

Jimin menepis lengan Jungkook kemudian menendang kecil kaki Jungkook.

"Apho! Yak! Jiminnie, kau ini kenapa galak sekali, apa kau sedang memasuki masa heat?" canda Jungkook.

"Majjayeo, aku merasa kasihan pada matemu nanti, memiliki omega galak dan ganas, kau persis seperti Yoongi samchoon"timpal Taehyung yang sudah berdiri dan merangkul bahu Jungkook.

Jimin menatap keduanya datar. Kedua saudara kembar tersebut segera mengambil ancang-ancang untuk berlari menghindari Jimin yang akan mengamuk. Sahabat mungilnya itu pemarah, galak, dan sensitif jika mendengar kata omega yang disematkan padanya.

Baru saja Jimin berniat berlari dan memukul keduanya jika saja Taehyung tak memekik.

"Eoh, kelinci!" Taehyung menunjuk arah dibelakang Jimin.

Jimin berbalik dengan mata yang berbinar.

"Eoddi?" matanya mengarah kesana kemari mencari makhluk kecil kesukaannya.

My Luna,  My Love ( KookMin /VMIN ABO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang