My Luna, My Love ( KookMin /VMIN ABO)

Chance

By MinGyuTae00

.
.
.

Tolong tinggalkan jejak kalian berupa vote dan coment. Typo? Harap maklum.

.
.
.

Happy Reading

Song - Geu Dae Ji Geum (Ost Full House)

**************************

Kabar mengenai ketiganya telah menyebar luas diantara pack Rose Black. Semua terkejut dan tak percaya. Ada yang memberi selamat, ada yang masih tak percaya, ada yang menangis dan patah hati karena pujaan hatinya sudah menjadi milik orang lain serta ada pula yang menggunjingnya, terutama untuk Jimin.

Para penggemar Taehyung maupun Jungkook murka, mereka merengek dan meraung sakit hati. Sia-sia saja semua yang mereka lakukan untuk menarik perhatian keduanya. Mereka menggunjing jika Jimin itu serakah. Bagaimana mungkin dia bisa menjadi mate keduanya.

Namjoon serta yang lainnya mulai menjelaskan semuanya kemudian memberi ultimatum untuk tidak bertanya lebih jauh dan tidak menyebarluaskan berita ini lebih luas lagi. Semua terpaksa untuk patuh. Walau masih ada beberapa yang masih mempertanyakan hal tersebut. Bahkan ada beberapa namja maupun yeoja yang membentuk perkumpulan pembenci Jimin, walau mayoritas lebih memilih untuk memihak Jimin. Mereka akan menjadi pembela role modenya itu. Dengan dalih bahwa itu adalah takdir, hal itu menjadi urusan mereka. Mereka sudah bekerja keras untuk kemajuan pack ini. Sebagai anggota pack,  mereka hanya perlu menerimanya.

Yeri dan Irene semakin membenci Jimin, walau kini mereka tak bisa berbuat apa-apa. Apabila mereka menyakiti Jimin. Sama saja mereka menyakiti keluarga Alpha mereka.

Jimin memutuskan untuk bersikap acuh. Selama mereka tak menganggunya hingga kelewat batas ia masih bisa mentolerirnya. Lagipula Taehyung dan Jungkook selalu berada disisinya. Keduanya semakin posessif padanya. Maka dari itu makin bungkamlah orang-orang orang pembenci Jimin.

Jimin menghela nafas. Mendelik kesal kearah dua remaja tampan dihadapannya. "Apa kalian akan terus membuntutiku seperti anak bebek begini? Aku harus berlatih. Memangnya kalian tidak ada pekerjaan lain?"

Taehyung dan Jungkook menjadi salah tingkah dibuatnya. Jungkook berdeham sedangkan Taehyung memamerkan senyum kotaknya.

"Tentu saja kami mempunyai pekerjaan, tapi nanti malam. Karena menganggur, kami menemuimu"Jungkook berujar santai.

"Dia benar, lagipula kau adalah mate kami sekarang. Kami harus selalu melindungimu. Toh dengan begini, orang-orang bodoh itu tak akan mencari gara-gara padamu" Taehyung berusaha membela diri.

Jimin mencibir. "Ohh..sungguh mulia sekali niat kalian" mata Jimin berbinar-binar. "Tapi itu tidak perlu, kalian tidak usah membuang-buang tenaga. Aku memang mate kalian, dan memang tugas kalian untuk melindungiku. Tapi disini aku bukanlah omega yang lemah, aku adalah ketua omega. Aku masih bisa melawan, lagipula ayahku dan paman Namjoon sudah memberi ultimatum bagi mereka. Aku risih bila dibuntuti terus-menerus. Beri aku waktu untuk berkumpul dengan teman-temanku. Kau lihat mereka? Mereka adalah sahabatku, tapi karna kalian, mereka tak berani mendekatiku"Jimin menunjuk sekumpulan teman-temannya yang sedari tadi memperhatikan, mereka yang ditunjuk segera memalingkan muka dan menyibukkan diri dengan yang lain.

Taehyung dan Jungkook memperhatikan mereka sejenak.

"Mereka pasti merasa tak nyaman dengan kehadiran kalian disisiku"