My Luna, My Love ( KookMin /VMIN ABO)

See You

By MinGyuTae00
.
.
.

Happy Reading

.
.
.

"Jimin-ah, kenapa kau mengajak mereka, kenapa pula kau tak memberitahuku sebelumnya" Sungwoon berbisik.

"Aku bahkan sudah menelfonmu hyung dan mengirim pesan, lagipula aku tak mengajak mereka, mereka yang ingin ikut" Jimin balas berbisik namun matanya masih fokus untuk memperhatikan judul demi judul buku.

"Jinjja? Aiss, pantas saja,  ponselku tertinggal. Lagipula otakku mendadak blank melihat mereka tiba-tiba berada didepanku jadi aku tak sempat mengecek kembali barang bawaanku" Sungwoon mengecek ranselnya.

"Memangnya kenapa? Mereka bahkan berumur dua tahun lebih muda darimu hyung. Kenapa kau seperti takut sekali pada mereka? Tenang saja mereka tidak menggigit" Jimin terkekeh lucu lalu menyerahkan tiga buah buku yang dipilihnya pada Sungwoon.

"Astaga, mengapa tebal sekali"Sungwoon mempoutkan bibirnya.

Jimin memutar bola matanya malas.
"Mau bagaimana lagi, hanya buku-buku itu yang menurutku cocok untuk tugasmu hyung. Jika kau keberatan, kenapa tak memilihnya sendiri?"

"Ani..ani, ini saja sudah cukup" Sungwoon menggelengkan kepalanya cepat.

"Kenapa Jongin hyung lama sekali"Jimin menatap jam tangannya.

"Sudah kau hubungi?"

"Sudah, tapi tak diangkat"

"Mungkin saja ia sedang di dalam perjalanan"

"Mungkin saja, ah apa ada lagi yang perlu kubantu?"

"Kurasa tidak ada lagi, tapi tidak tahu dengan Jongin. Ah Jiminnie.."

"Waeyeo?"

"Apa kau yakin kau tak memiliki hubungan dengan salah satu dari mereka?" Sungwoon melirik kearah belakang. Dimana terlihat Jungkook dan Taehyung sedang membaca buku tak jauh dari sana. Tapi yang namanya casanova, dimana pun dan kapan pun mereka selalu mendapat perhatian. Banyak omega wanita dan laki-laki manis mencuri pandang sedari tadi.

"Hyung..aku kan sudah menjelaskannya berkali-kali, kami hanya sebatas sahabat, mereka adalah teman kecilku, ayahku adalah seorang beta, jadi wajar jika aku dekat dengan mereka" Jimin menghela nafasnya.

"Tapi tingkah mereka itu kelewat intim, apa mereka selalu dingin seperti itu? Kau tau? Walau kita membelakangi mereka, aku yakin mereka sedari tadi memandang kita,  punggungku serasa panas ngomong-ngomong dan nyaris berlubang karena tatapan mereka"

"Hyung terlalu melebih-lebihkan, mereka memang seperti itu, ah Jongin hyung!"

Seorang pria tampan dan bertubuh tegap dengan kulit sedikit tan mendekat kearah mereka. Parasnya kian bertambah tampan dikala senyum manis penuh wibawa terukir disana.

"Mianhae Jimin-ah, Sungwoon-ah, aku ada sedikit urusan dengan Kyungsoo tadi"Jongin mengaruk belakang lehernya.

"Kyungsoo?" beo Jimin.

"Teman kencan Jongin"ujar Sungwoon.

Jongin menjadi salah tingkah.
"Ah, bagaimana dengan bukunya?"