My Luna, My Love ( KookMin /VMIN ABO)

Change

By MinGyuTae00

.
.
.

Tolong tinggalkan jejak kalian berupa vote dan coment. Mohon maaf bila terdapat TYPO diantara tulisan. Kritik dan Saran sangat diterima.

.
.
.

Happy Reading

Song : Lyn - Back In Time

******************************

Kibum memperhatikan Kyuhyunnya yang tengah melatih kemampuannya. Ia hanya berdiam diri sedari tadi, tak bergerak seincipun. Matanya hanya berfokus pada gerak-gerik sang kekasih hati. Bisakah ia menyebut Kyuhyun sebagai kekasihnya? Pasangan hidupnya? Walau mereka terlahir kedunia ini sebagai sepasang saudara kembar? Memikirkannya saja membuat Kibum muak. Tapi tak apa, toh dengan begini semua rencana dan pengorbanan mereka akan lebih mudah tercapai.

Kyuhyun memejamkan matanya. Tak lama berselang, udara disekitar kuil tersebut kian mendingin. Angin berhembus kencang. Langit menggelap. Aura yang dikeluarkan Kyuhyun terasa mencekam. Tak ada yang dapat mendekatinya saat ini.

Disisi lain Kibum, Hyemi dan Minah hanya memperhatikan pemuda itu harap-harap cemas. Hal yang dilakukan Kyuhyun saat ini sangatlah berbahaya.

Kyuhyun tahu semua orang mengkhawatirkannya, tapi ia tak akan mengecewakan mereka. Ia harus bisa menguasai semua kemampuan terdahulunya. Ia bisa merasakan seluruh tenaganya seperti terkuras habis. Dadanya mulai terasa sesak. Namun sebuah pengelihatan kabur muncul dalam benaknya. Ia terkesiap kaget, tubuhnya terhuyung kebelakang. Semua kekuatan yang ia kerahkan sedari tadi kembali memaksa masuk secara paksa kedalam tubuhnya ketika ia kehilangan konsentrasinya. Dadanya seperti ditubruk sesuatu yang kuat dan besar. Ia terbatuk hebat.

Kibum dan yang lainnya berlari mendekat. Pria itu menangkap tubuh lemas Kyuhyun kemudian memeluknya posesif.

"Gwenchana?"Kibum memeriksa seluruh keadaan Kyuhyun.

Kyuhyun tak menanggapi pertanyaan itu, ia malah menoleh pada dua wanita disampingnya.

"Hyekoo-ya"

"Ne oppa? Kau baik-baik saja? Ada yang kau butuhkan?" Hyekoo berujar panik.

"Aku baik-baik saja" Kyuhyun terbatuk. "Cepat, tolong mereka. Mereka membutuhkan bantuan. Dia sudah memulainya. Tolong selamatkan mereka. Ossho!"Kyuhyun meremat tangan kecil itu.

"Baik oppa, aku pergi"Hyekoo mengelus lengan putih pucat itu. "Hyemi-ah kajja!" mereka menghilang begitu saja.

"Sebenarnya ada apa ini? Lalu..apa benar kau baik-baik saja?" Kibum menatap Kyuhyun bingung.

"Dia sudah memulainya Kibum. Anak kita, anak kita dalam bahaya"Kyuhyun menatap Kibum kalut.

"Mwo?" Kibum terkesiap kaget.

"Cepat kau susul mereka. Palli!"

"Tapi bagaimana denganmu? Aku tak ingin meninggalkanmu dalam kondisi seperti ini!"

"Jangan perdulikan aku,  aku baik-baik saja. Aku hanya terkejut karena pengelihatan itu. Lagipula perasaanku sangat tak menyenangkan saat ini. Aku mohon Kibum-ah. Tolong selamatkan mereka. Selamatkan anak kita"Kyuhyun mulai terisak.