How Dare You!

2.4K 394 89
                                    

By MinGyuTae00

.
.
.

Tolong tinggalkan jejak kalian berupa Vote dan Coment. Mohon maaf bila terdapat TYPO diantara tulisan. Kritik dan saran sangat diterima.

.
.
.

Happy Reading

Song -  Because Love Grows ( Ost Who Are You - Yoo Seung Eun )

Warn!  Jangan terlalu baper  😈

*************************

Jungkook menatap Jimin yang tertidur dengan beralaskan lengan kirinya. Jiminnya itu entah kenapa sangat menggemari hamparan luas penuh bunga ini. Dan kini Jungkook tahu apa penyebabnya. Suasana yang ia dapat dari tempat ini sangatlah nyaman. Ia bisa menghirup udara dengan bebas. Segala beban fikirannya menghilang secara sementara. Jika mereka berjalan sebanyak dua kilometer dari sini,  mereka bisa menemukan hal menakjub lainnya. Mereka bisa melihat aliran air yang membentuk seperti kolam. Mereka juga bisa melihat para burung bertengger disana.

"Jimin-ah, maafkan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jimin-ah, maafkan aku. Sepertinya aku tak bisa menepati janjiku untuk menerima semua keputusanmu. Karena ku tahu, sosok yang akan kau pilih itu adalah Taehyung bukan? Saudara kembarku sendiri. Tak bisakah kau melihatku disini? Memang aku bukanlah pria seromantis, seramah, seriang Taehyung. Tapi, tak bisakah kau melihat sisi lainku selama ini? Selain dari sosok yang arogan, keras kepala, jail dan dingin ini? Tak bisakah kau merasakan hatiku yang tulus mencintaimu Jimin-ah? Aku bahkan sudah mencintaimu sejak dulu. Tak bisakah kau memilihku?" Jungkook menatap lekat Jimin. Perlahan ia mendekatkan bibirnya pada kening Jimin. Mengecupnya penuh perasaan dan sarat akan kasih sayang.Serigalanya meringkuk sedih. "Dewi, tolong maafkan aku. Tapi biarkanlah aku egois untuk saat ini saja" Jungkook memejamkan matanya, mencoba menghalau air matanya yang ingin mendobrak keluar.

Mungkin Jimin bisa merasakan kerisauan yang tengah dialami matenya. Ia membuka kelopak matanya dengan berat. Mengerjap-ngerjapkan matanya berkali-kali. Kemudian menoleh kesamping. Melihat sosok tampan nan rupawan yang menjadi salah satu matenya tengah memejamkan matanya. Ia tak tahu, entah kenapa hati dan perasaannya menjadi tidak enak dan sedikit risau. "Kookie-ya, kau tidur?"

Jungkook membuka kedua kelopak matanya dan seketika menoleh pada Jimin. "Tentu saja, melihatmu tertidur pulas begitu. Membuatku menjadi tertular rasa kantuk disiang bolong seperti ini" Jungkook menjawil pelan hidung mungil Jimin kemudian menjepitnya dengan ibu jari dan jari telunjuknya.

"Uuuhhhh, lepas!"Jimin mencoba melepaskan jepitan jemari Jungkook pada hidungnya. "Bilang saja kau memang mengantuk. Kau kan memang tukang tidur!" Jimin mempoutkan bibirnya.

Tak tahan dengan rasa gemasnya, membuat Jungkook hilang akal. Ia bahkan dengan nekad mengecup bibir tebal Jimin yang berwarna kemerahan. Tak lama,  hanya lima detik. Namun sukses membuat Jimin membatu dan merona.

My Luna,  My Love ( KookMin /VMIN ABO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang