Siang ini mereka makan bersama. Momen ini lah yang selalu Nei harapkan, makan bersama dan melihat Eidel di ruangan yang berbeda. Sudah genap seminggu Nei dan Eidel pulang bersama, ndak ada yang menganggap serius perihal tersebut, mungkin karena memang itulah hasil dari kedekatan sebuah tim.
Eidel hari ini,
Bapak bilang kalau ada anak lantai tujuh yang suka denganku
Bapak diminta untuk membantunya berkenalan denganku
Ndak lama Eidel tersedak
Wajahnya menjadi merah padam dan kesakitan meski ndak nampak
Aku segera memberinya segelas air mineral
Yang lain malah tertawa terpingkal-pingkal
Mungkin mereka belum pernah dengar tersedak bisa jadi penyebab meninggal
Bapak melanjutkan lagi dan bilang kepadaku
Kalau bertemu dengannya senyum saja ya, begitu
Eidel tersedak lagi
Hanya saja ndak lebih parah dari yang tadi
Eidel menyambung dan bilang anak itu lemah
Masa mau kenalan harus lewat orang lain memalukan lah
Katanya mending pulang dan pakai mukenah
Eidel terlihat ndak nerima dan malah membuatku tersenyum
Lagi pula Nei sudah punya kekasih, bilangnya sambil memandangku seakan memaksa
Aku menyiratkan pandangan penuh tanya
Tapi akhirnya aku mengangguk saja
Bapak bilang sayang sekali
Padahal anak itu tinggi, putih, tampan dan mapan
Sekilas seperti member boyband Korea, katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eidel di Hari Ini
Teen FictionSeperti buku harian, ini adalah sebuah cerita singkat, tentang Nei yang jatuh hati pada Eidel. Cerita ini lebih seperti buku harian Nei, hanya ada cerita sederhana disini, sesederhana Nei jatuh hati pada Eidel. Dalam buku harian Nei ini, Nei akan b...