11. Satu Inchi Dari Eidel

58 2 0
                                    

Hari ini mereka memilih untuk pulang lebih lambat. Karena ada yang sedang merayakan hari kelahirannya. Begitu pula dengan Nei dan Eidel. Mereka sibuk mendekor ruangan dengan dominasi warna kesukaan korban, warna pink. Nei sibuk meniup balon huruf dengan sedotan kecil, sedangkan Eidel sibuk dengan DSLR nya sambil mengabadikan momen sebelum dimulai.

Eidel hari ini,

Mungkin ini kali pertamanya aku berada di luar jam kerja

Namun masih di ruang kerja

Semuanya yang terbiasa asyik dengan layar laptopnya masing-masing

Kini terlihat begitu bersenang-senang

Sesekali Eidel duduk dihadapanku

Membantuku meniup balon huruf berwarna biru yang salah warna ketika aku beli

Eidel menunjukkan caranya dengan sedotan kecil

Dan aku menangkapnya dengan baik

Tak lama mba Nasya sudah menuju ruang kerja

Lampu dimatikan

Sedangkan aku belum siap untuk mencari tempat persembunyian

Tanganku tertarik

Sehingga membuatku segera menunduk dan ikut masuk ke bawah meja

Nafasku seakan berhenti

Kala mengetahui Eidel lah yang menarik tanganku

Dan kini aku dan Eidel bersembunyi di bawah meja yang sama

Dengan jarak yang begitu dekat

Eidel masih menggenggam erat pergelangan tanganku dengan tangan kekarnya

Sedangkan aku masih bingung bagaimana kembali membuat nafasku kembali normal

'Sssttt' begitu katanya sambil meletakkan telunjuknya didepan bibir penuhnya

Ya Tuhan

Nei deg-degan bukan kepalang.

Eidel di Hari IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang