26. Pencuri Bedak Bayi

23 1 1
                                    

Ini hari kedua pengambilan gambar untuk video pendek dari pekerjaan Nei dan Eidel. Eidel keluar dari kamarnya dengan rambut panjangnya yang masih basah dan sedikit berantakan, sedangkan Nei sudah duduk di teras dengan mba Nasya sambil menyeduh mi untuk sarapan pagi. Nei sengaja buat kopi untuk semua lelaki yang ikut hari itu, padahal sebenarnya Nei hanya ingin membuat kopi untuk Eidel saja.

Eidel di hari ini,

Eidel bilang kopi buatanku enak

Aku jadi senang dan semakin bersemangat

Tapi aroma Eidel sangat ndak cocok dengan si kopi hangat

Aku tanya Eidel pakai bedak bayi ya?

Eidel tersenyum sambil sedikit merasa malu

Kata Eidel dia ndak sempat packing jadi ndak bawa parfum

Malah bedak Alma yang Eidel masukkan ke dalam tasnya

Aku tertawa sambil menepuk pelan pundaknya yang kuat

Kurasa pundak itu benar-benar di rawat dengan baik

Aku jadi ingin bertanya ke Alma

Bagaimana rasanya tertidur dan bersandar di pundak ayah Eidel ya?

Aku kembali bangun dari lamunan

Aku bilang ndak apa aku suka bau bayi

Apalagi wangi minyak telon

Kata Eidel besok dia mau pakai semua wewangian Alma

Biar Nei nyaman di dekat Eidel

Biar Nei suka, katanya

Mba Nasya yang mendengar tertawa geli

Aku juga ikut tertawa geli

Bisa-bisanya pria dengan tampilan lelaki sejati ini

Memiliki keinginan memakai wewangian milik si bayi

Tapi ndak apa deh

Nei setuju! Besok kita izin ke Alma ya

Eidel di Hari IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang