Ini hari kedua pengambilan gambar untuk video pendek dari pekerjaan Nei dan Eidel. Eidel keluar dari kamarnya dengan rambut panjangnya yang masih basah dan sedikit berantakan, sedangkan Nei sudah duduk di teras dengan mba Nasya sambil menyeduh mi untuk sarapan pagi. Nei sengaja buat kopi untuk semua lelaki yang ikut hari itu, padahal sebenarnya Nei hanya ingin membuat kopi untuk Eidel saja.
Eidel di hari ini,
Eidel bilang kopi buatanku enak
Aku jadi senang dan semakin bersemangat
Tapi aroma Eidel sangat ndak cocok dengan si kopi hangat
Aku tanya Eidel pakai bedak bayi ya?
Eidel tersenyum sambil sedikit merasa malu
Kata Eidel dia ndak sempat packing jadi ndak bawa parfum
Malah bedak Alma yang Eidel masukkan ke dalam tasnya
Aku tertawa sambil menepuk pelan pundaknya yang kuat
Kurasa pundak itu benar-benar di rawat dengan baik
Aku jadi ingin bertanya ke Alma
Bagaimana rasanya tertidur dan bersandar di pundak ayah Eidel ya?
Aku kembali bangun dari lamunan
Aku bilang ndak apa aku suka bau bayi
Apalagi wangi minyak telon
Kata Eidel besok dia mau pakai semua wewangian Alma
Biar Nei nyaman di dekat Eidel
Biar Nei suka, katanya
Mba Nasya yang mendengar tertawa geli
Aku juga ikut tertawa geli
Bisa-bisanya pria dengan tampilan lelaki sejati ini
Memiliki keinginan memakai wewangian milik si bayi
Tapi ndak apa deh
Nei setuju! Besok kita izin ke Alma ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Eidel di Hari Ini
TeenfikceSeperti buku harian, ini adalah sebuah cerita singkat, tentang Nei yang jatuh hati pada Eidel. Cerita ini lebih seperti buku harian Nei, hanya ada cerita sederhana disini, sesederhana Nei jatuh hati pada Eidel. Dalam buku harian Nei ini, Nei akan b...