16. Aku Demam Panggung Eidel

39 1 0
                                    

Acara besar dimulai, kini sudah waktunya hasil akhir persentasi yang dibuat Nei ditampilkan ke publik. Nei gugup bukan main, ini kali pertamanya ia mengikuti peluncuran produk baru dari tempatnya bekerja. Meski ini bagian dari pekerjaannya, namun ini kali pertamanya ia yang selalu gagal dalam berbicara di depan umum, mau ndak mau harus mempersentasikan hal tersebut ke banyak tamu khusus disana.

Eidel di hari ini,

Aku memilih sudut ruangan untuk menenangkan diri

Tidak ada yang tau aku disana sendiri

Tak lama Eidel datang hanya dengan membawa diri

Eidel ikut duduk dihadapanku sambil membuang nafasnya sendiri

Dan aku ndak peduli

Aku masih membaca dan mencoba mengatur gugupku untuk hari ini

Eidel meraih kedua tanganku tanpa peduli

Ada beberapa orang yang berlalu lalang meski ndak melihat kami

Aku terkejut bukan main, kali ini ia memegang tanganku

Tidak untuk mengajakku bersembunyi

Kata Eidel aku harus tenang dan Eidel janji akan terus membantunya dari bawah panggung

Aku sesekali bertanya kenapa aku yang masih baru yang harus di panggung

Kata Eidel karena aku lah yang punya panggung

Eidel bilang bahwa ia yakin tidak akan ada hal buruk di atas sana

Aku demam panggung Eidel!

Aku demam kamu Nei! Suhu badanku selalu ndak normal kalau dekat kamu!

Aku juga gugup kalau dekat kamu!

Tapi aku mampu! Kata Eidel

Eidel kini penuh kejutan, entah mengapa kalimatnya belakangan ini

Membuatku merasa benar-benar tidak memiliki rasa ini sendiri

Semoga aku ndak salah

Eidel berbagi rahasia

Cuma satu kuncinya, cepat selesaikan itu dan gugupmu akan hilang!

Eidel, terima kasih aku akan menyelesaikan gugupku

Sebagaimana kamu menyelesaikan gugupmu

Dan semoga demam-mu akan Nei ndak turun-turun.

Eidel di Hari IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang