Akhirnya Nei dan Eidel mendapat giliran istirahat. Both yang mereka jaga dari kantornya kini digantikan dengan kawan lain disana, sehingga Nei dan Eidel bisa menyaksikan penyanyi jaman dulu kesukaannya. Sebenarnya Eidel yang lebih menyukainya, hanya saja Eidel merasa akan lebih sempurna ketika Nei menemaninya.
Eidel di hari ini,
Matanya berkilauan seakan tengah melihat sesuatu yang menakjubkan
Senyumnya tergambar jelas dan tak luntur-luntur
Aku jadi ikut tersenyum sambil memandang Eidel yang senyumnya ndak luntur-luntur
Aku ikut bernyanyi meski suaraku akan selalu dikalahkan oleh musik
Yang keras dan memenuhi ruangan besar ini
Aku bernyanyi ndak henti sambil memandang Eidel si pujaan hati
Eidel pun bernyanyi penggalan lirik itu
One you're like a dream come true
Two just want to be with you
Three girl, it's plain to see
That you're the only one for me
And four repeat steps one through three
Five make you fall in love with me
If ever I believe my work is done
Then I'll start back at one...
Penggalan lirik itu membawa jemari Eidel mengisi ruas jemariku
Ia menggenggamku dan mengakhiri lirik dengan memandang kedua mataku
Lampu kerlap kerlip itu tak sedikitpun menganggu
Eidel tersenyum seakan penuh kemenangan
Sedangkan aku senyum seakan penuh kebahagiaan
Aku ingin menghindar dengan menutup wajahku dalam peluknya
Aku ingin bilang,
Jangan begitu Eidel, aku terlalu malu
Tangan itu, tangan kuat itu
Akhirnya mendarat mengisi ruas jemariku yang kosong
Waktu, kau boleh berhenti bekerja saat ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Eidel di Hari Ini
Teen FictionSeperti buku harian, ini adalah sebuah cerita singkat, tentang Nei yang jatuh hati pada Eidel. Cerita ini lebih seperti buku harian Nei, hanya ada cerita sederhana disini, sesederhana Nei jatuh hati pada Eidel. Dalam buku harian Nei ini, Nei akan b...