20. Bubble Wrapnya Nei

38 2 0
                                    

Nei sudah ndak marah, Nei sudah bisa menerima dan mendengar penjelasan Eidel kemarin. Nei bilang pada Eidel yang selama ini membuat Nei ndak ingin mendengar penjelasan apapun dari Eidel, Nei takut mencintai seseorang yang sudah menjadi milik orang lain, Nei ndak mau menjadi orang jahat, sebab itu Nei memilih untuk membuat jarak.

Eidel di hari ini,

Senjanya sudah menyapa dan hari ini aku kembali pulang bersama

Bedanya aku harus ikut dulu kemana Eidel pergi

Eidel bilang mau pergi sebentar ke toko mainan habis itu baru kembali

Eidel memintaku untuk memilihkan mainan yang bagus untuk Alma

Eidel bilang selalu kesulitan untuk mencari mainan anak perempuan seperti Alma

Aku tertawa dan membayangkan kehidupan Eidel bersama Alma di rumah

Pasti menyenangkan dan lelah Eidel akan hilang seketika

Aku memilihkan sebuah boneka lucu di sudut rak berwarna biru muda

Kata Eidel ini bagus dan Alma pasti suka

Sampai di kasir aku melihat bekas bubble wrap disana

Aku meminta izin mba kasir memintanya sebagian dan mengejutkan

Bubble wrap seukuran buku tulis itu diberikan cuma-cuma

Eidel menggeleng terus tertawa

Lagi lagi lesung pipinya buatku bahagia

Eidel bilang sambil tertawa

Kenapa Nei minta bubble wrap? Nei kan punya bubble wrap?

Sambil menunjuk wajahku di beberapa bagian

Itu kan bubble wrap alami? Bisa kok itu dipeletek kayak bubble wrap

Eidel tertawa lagi

Kesalku jadinya ndak bisa muncul gegara senyumnya yang memenangkan hati

Dasar pria berewok tak tau diri

Bisa-bisanya setiap hari bikin tambah jatuh hati!

Eidel di Hari IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang