Eidel sibuka dengan komputer layar besarnya. Hingga hari ini, Nei merasa Eidel belum memandangnya, Nei resah, serasa diacuhkan, bahkan mungkin serasa dijauhkan karena sebuah kesalaha. Tapi, Nei ndak merasa melakukan kesalahan, Nei hanya belum biasa ketika Eidel sibuk dan tidak memandangnya sambil tersenyum.
Eidel hari ini,
Eidel sedang sibuk
Aku ndak tau harus cerita apa tentang Eidel hari ini
Tapi, mungkin aku bisa berbagi tentang detil yang aku lihat dari Eidel
Eidel tentunya memiliki tinggi yang lebih dariku
Sekitar 170 cm atau mungkin lebih
Kulitnya seperti kopi susu yang kebanyakan susu vanillanya
Bola matanya hitam
Wajahnya memiliki pola segitiga
Setengah wajahnya tertimbun berewok hitam disana
Kalau tersenyum ada lesung pipi sebela kanan dan kiri
Pandangan mata Eidel teduh
Karena itu aku suka Eidel memandang
Meski terkadang membuat jantungku seperti gendang
Eidel memiliki leher yang jenjang
Jambangnya nyaris menyatu dengan berewoknya
Suara Eidel berat tapi lembut dan teduh
Kalau didengar seperti pohon rindang yang ditiup angin
Selera humornya sangat buruk
Seburuk selera humorku yang tertawa melihat kepala botak bersanding dengan lampu taman
Eidel sedikit berbicara
Karena itu aku suka ketika Eidel berbicara
Eidel sedikit membuat lelucon
Sekalinya membuat terdengar polos namun membuat sekeliling tertawa geli
Atau mungkin aku saja yang tertawa geli? Entah
Dalam satu minggu
Eidel bisa tiga kali mengenakan kemeja atau kaos berwarna hitam
Terkadang dipadu jeans atau celana chino
Aromanya harum
Seperti baru saja keluar dari kamar mandi di pagi hari
Eidel suka dengan suhu AC 30°C
Beda 5°C denganku
Aku rasa kita sama-sama lebih suka hangat
Kira-kira apa lagi yaa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Eidel di Hari Ini
Teen FictionSeperti buku harian, ini adalah sebuah cerita singkat, tentang Nei yang jatuh hati pada Eidel. Cerita ini lebih seperti buku harian Nei, hanya ada cerita sederhana disini, sesederhana Nei jatuh hati pada Eidel. Dalam buku harian Nei ini, Nei akan b...