6. Eidel Bilang Aku Harus Cepat Besar

85 1 0
                                    

Eidel selesai makan siang di luar. Sedangkan Nei memilih ndak makan siang karena belum lapar. Nei sedang baca buku puisi 'Tidak Ada New York Hari ini' karya Aan Mansyur. Iya, Nei suka puisi, Nei juga suka buat puisi. Apalagi, sejak Eidel masuk ke dalam ceritanya yang lambat laun menjadi peran utama pria di dalamnya.

Eidel hari ini,

Eidel selesai makan siang

Ia berjalan dari pintu masuk sambil memandangku yang sedang membaca buku

Ia seperti mencari sesuatu di atas meja kerjaku

Aku meliriknya heran

Mataku bergerak memandangnya

Kemudian memberikan pandangan tanya

Eidel tersenyum cengengesan

Aku baru sadar Eidel punya lesung pipi di kanan dan kiri

Walau tertutup dengan berewoknya

Aku tetap bisa lihat lesung pipi Eidel

Sial, makin sempurna saja pria satu ini

Habis itu Eidel tanya, aku sudah makan apa belum?

Aku tanya lagi saja, memang kenapa kalau aku belum atau sudah makan?

Eidel jawab, aku harus makan biar cepat besar

Menyebalkan, tubuhku yang tidak tinggi ini memang sudah bawaan lahir

Dan karena kurang tinggi ini juga aku selalu dianggap anak kecil

Usiaku dua puluh dua

Aku bisa saja menjawab aku sudah besar dan bisa menjadi istri yang baik untuk Eidel

Tapi, itu ide gila

Aku tanya lagi, kalau sudah makan kenapa?

Katanya, bagus kalau sudah makan, tapi makannya harus banyak

Dan Eidel tersenyum di ujung percakapan

Ia terduduk, tapi terbangun lagi

Jadi sudah makan apa belum? Tanyanya

Aku jawab belum

Dan Eidel memintaku cepat makan sambil menunjuk bekal yang ada di atas meja kerjaku

Aku yang ndak lapar jadi lapar

Ndak apa aku menunda makan siang

Kalau dengan begitu Eidel selalu menyuruhku makan setiap siang.

Eidel di Hari IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang