25. Coklat Panas Andera

42 2 1
                                    

Ini kisah kemarin, Andera ternyata sangat terkesan sejak obrolan singkatnya dengan Nei beberapa hari yang lalu. Andera kini kembali meminta bantuan bapak untuk memberikan segelas coklat panas ke atas meja Nei, dengan senang hati bapak melakukannya di depan Nei dan Eidel. Kata bapak, bapak setuju kalau Andera sama Nei.


Eidel di hari ini,

Aku tersenyum dan berterima kasih

Juga menitip salam untuk Andera yang sudah berbaik hati

Bapak memberikan kedua ibu jarinya sebagai tanda setuju

Aku menggenggam gelas coklat hangat itu

Mengingat beberapa hari ini hujan

Jadinya senang sekali mendapat coklat panas untuk sedikit merasa hangat

Eidel berdiri dari duduknya sambil mengintip gelas coklat dari Andera

Awas nanti abis kamu minum kamu jadi suka

Aku curiga minuman itu sudah diguna-guna

Aku menekuk kedua sudut bibirku sebagai tanda ndak terima

Andera pria baik dan menyenangkan dan aku percaya

Bapak yang sudah duduk di belakangku mengangguk setuju

Sedangkan Eidel masih menatap gelas coklat panas milikku

Sini aku coba dulu

Aku ndak rela kalau kamu minum terus jadi suka

Biar aku aja yang minum duluan

Sok baik banget sih itu anak lantai tujuh

Tulisnya lewat surel yang membuatku tertawa kecil

Sebaik apapun Andera

Tetap saja ini hati bergetar gara-gara anda

Tidak, itu tidak kutulis ke pesan surel Eidel

Dalam hati saja

Malu tau kalau benar Eidel baca.

Eidel di Hari IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang