Ini kisah kemarin, Andera ternyata sangat terkesan sejak obrolan singkatnya dengan Nei beberapa hari yang lalu. Andera kini kembali meminta bantuan bapak untuk memberikan segelas coklat panas ke atas meja Nei, dengan senang hati bapak melakukannya di depan Nei dan Eidel. Kata bapak, bapak setuju kalau Andera sama Nei.
Eidel di hari ini,
Aku tersenyum dan berterima kasih
Juga menitip salam untuk Andera yang sudah berbaik hati
Bapak memberikan kedua ibu jarinya sebagai tanda setuju
Aku menggenggam gelas coklat hangat itu
Mengingat beberapa hari ini hujan
Jadinya senang sekali mendapat coklat panas untuk sedikit merasa hangat
Eidel berdiri dari duduknya sambil mengintip gelas coklat dari Andera
Awas nanti abis kamu minum kamu jadi suka
Aku curiga minuman itu sudah diguna-guna
Aku menekuk kedua sudut bibirku sebagai tanda ndak terima
Andera pria baik dan menyenangkan dan aku percaya
Bapak yang sudah duduk di belakangku mengangguk setuju
Sedangkan Eidel masih menatap gelas coklat panas milikku
Sini aku coba dulu
Aku ndak rela kalau kamu minum terus jadi suka
Biar aku aja yang minum duluan
Sok baik banget sih itu anak lantai tujuh
Tulisnya lewat surel yang membuatku tertawa kecil
Sebaik apapun Andera
Tetap saja ini hati bergetar gara-gara anda
Tidak, itu tidak kutulis ke pesan surel Eidel
Dalam hati saja
Malu tau kalau benar Eidel baca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eidel di Hari Ini
Teen FictionSeperti buku harian, ini adalah sebuah cerita singkat, tentang Nei yang jatuh hati pada Eidel. Cerita ini lebih seperti buku harian Nei, hanya ada cerita sederhana disini, sesederhana Nei jatuh hati pada Eidel. Dalam buku harian Nei ini, Nei akan b...