Mungkin ibarat kata pepatah..
Habis gelap terbitlah terang..Sebuah kegelapan yang mengisyaratkan tentang kerinduan yang mendalam,
Tentang kesepian yang membunuh setiap malam,
Tentang perasaan yang untuk kesekian kalinya mengalami kegagalan.Kini sang waktu telah menunjukkan sebuah takdir dimana hati telah memiliki tuan,
Dimana hati berlayar untuk sebuah tujuan,
Dimana hati telah mempunyai tempat untuk mendapat sandaran.Kegelapan yang kini telah berubah menjadi sinar terang,
Bak rembulan yang setia memantulkan cahayanya untuk sekedar menyinari bumi saat malam hari,
Bak matahari yang setia untuk menunjukkan sinarnya saat siang hari,Kebahagiaan yang dulunya hanya sekedar impian,
Kebahagiaan yang dulunya hanya sebuah angan-angan,
Kini telah terpampang jelas di depan mata,
Bahwa..
Kita memang ditakdirkan untuk menjadi satu dalam aliran DNA.🌴🌴🌴
Senja pun telah tiba, dimana matahari telah berangsur tenggelam. Namun tidak dengan cinta mereka yang semakin hari semakin meninggi.
Dengan pemandangan air laut nan indah, di tambah lagi dengan pasir putih nan lembut saat di pijak, pohon kelapa yang senantiasa meliuk-liuk mengikuti arah angin, mereka kini tengah menatap ke depan. Di iringi oleh hembusan angin, sebuah kalimat terucap begitu manis terdengar.
"Will you marry me? I want to give you all my love, all my happiness, and all of me."
Senyuman terukir, saat dua pasang netra saling bertemu untuk mengungkapkan arti sebuah perasaan yang terabaikan selama bertahun-tahun.
Sebuah pertanyaan pun terlontar hanya untuk sedikit memastikan suatu hal yang sebenarnya ia sudah meyakininya sejak awal.
"Apakah kau bersungguh-sungguh? Apakah kau sudah yakin kepadaku? Apakah kau benar-benar mencintaiku?"
Lagi, senyuman merekah pun tersemat di wajah tampan yang dimiliki namja bermata elang yang selalu di juluki sang pemikat wanita.
Mendekatkan wajahnya, menyelipkan tangannya diantara tengkuk sang yeoja, menatap manik mata sang pemilik hatinya.
"Apakah aku terlihat bercanda? Bahkan kau telah mengetahui semuanya. Kau satu-satunya yang menempati ruang dalam hatiku. Kau satu-satunya yeoja yang membuatku hampir mati menahan rindu. Kau adalah satu-satunya takdir ku."
Tak kan pernah ada kata yang sanggup mewakili perasaan keduanya. Hanya dengan saling menyatukan hati melalui pelukan, seolah perasaan yang selama ini selalu dipermainkan oleh kehidupan akan terbayarkan.
"Terimakasih untuk semuanya, Kim Taehyung.. Terimakasih kau telah hadir dalam hidupku selama ini."
Kebahagiaan yang terlampiaskan hanya dengan menenggelamkan diri ke tubuh sang pemilik hati, ditambah usapan demi usapan yang terasa di mahkota sang yeoja, hubungan keduanya akan terjalin selamanya.
"Bahkan aku lebih berterimakasih padamu karena kau telah setia mencintaiku, tanpa ragu. Aku beruntung memilikimu, aku beruntung mendapatkan cinta darimu, meskipun sebenarnya aku banyak membuatmu terluka. Mengapa kau masih tetap bertahan dalam sakit? Mengapa kau masih bertahan untuk sebuah goresan luka yang mendalam?"
Melepaskan pelukan secara perlahan, dan beralih menatap manik elang yang dulunya sangat jauh meskipun hanya untuk dipandang.
"Apakah kau tahu arti dari sebuah cinta sejati? Cinta sejati tidak akan pernah peduli dengan luka yang ditorehkan oleh seribu belati dan seribu anak panah. Karena sesungguhnya saat hati telah menentukan tujuan, disitulah ia akan tetap bertahan untuk melawan semua rintangan."
Begitu nyaman dan hangat saat berada dalam pelukan seseorang yang sangat dicintai. Seseorang yang hampir setiap hari dinanti. Seseorang yang kini membuat hidup menjadi lebih berarti.
Hasrat yang telah lama terpendam, kini akan segera mendapatkan imbalan. Melepas pelan pelukan yang sedari tadi menghangatkan bahkan memberikan kenyamanan.
Kini beralih saat jemari mulai meniti setiap inchi wajah yeoja yang paling berharga untuk hidupnya. Dengan mata yang tak henti-hentinya menatap manik mata sang yeoja, memperdalam sentuhan demi sentuhan yang ia mainkan oleh jemari indahnya.
Dengan perlahan sang namja mulai mendekatkan wajahnya, sehingga tidak ada hal lain yang bisa dilakukan kecuali memejamkan mata. Merasakan setiap hembusan nafas yang menderu riang. Dan, sekali lagi cinta membuat segalanya lebih indah, saat penyatuan indera perasa yang sama-sama merasakan kekuatan cinta yang melegenda.
Saling memiringkan, saling memperdalam, dan saling menyalurkan kehangatan lewat pertukaran saliva.
This is just a small part of life.
Ketika cinta telah berlabuh..
Semua cinta yang hilang akan kembali utuh..Karena sesungguhnya..
'Cinta tahu kemana dia harus pulang.'
KAMU SEDANG MEMBACA
[FANBOOK SERIES] Sequel of "Saranghae, Mr. Kim" ✔
Fanfiction[Follow first] Disarankan untuk membaca "Saranghae, Mr. Kim" terlebih dahulu. Kisah cinta penuh rintangan antara Taehyung dan So Ra akhirnya berakhir di sebuah biduk rumah tangga. Sebuah impian yang telah tersampaikan, kini kebahagiaan akan terus me...