"So Ra.. Bangun sayang. Hiks. So Ra.. Maafkan aku. So Ra kumohon..."
Taehyung terus menggenggam tangan So Ra yang masih tertusuk jarum impus. Dia masih terpejam, wajahnya pucat. Sungguh Taehyung tidak menyangka akan begini jadinya.
Ia menyesal.
Sungguh ia menyesal.
Taehyung terus menangis sesenggukan disana, dengan tangan yang tetap menggenggam jari jemari istrinya.
Beberapa menit kemudian, Taehyung merasakan ada pergerakan dari jari-jari istrinya.
"S-sayang? Kau.. Kau sudah bangun? So Ra? Sayang..."
Yang dipanggil sedari tadi pun akhirnya sedikit demi sedikit membuka matanya secara perlahan. Meskipun masih belum begitu jelas, namun So Ra yakin bahwa yang sekarang di sisinya itu adalah suaminya. Kim Taehyung.
"Akhh.. T-tae?" ucapnya sambil mengerjapkan matanya berkali-kali. "Engghh.." So Ra pun kini mencoba sedikit menegakkan badannya.
"Jangan bangun dulu sayang. Kumohon. Berbaring saja, istirahatlah." ucap Taehyung sambil membantu istrinya ke posisi semula sambil menyeka air mata yang terus mengalir di pipinya.
"Tae, jangan menangis. Aku tidak apa-apa."
"So Ra. Hiks.. Maafkan aku.. Maafkan aku sayang. Maaf maaf maaf maaf.. Maafkan aku, maaf.. Maaf.. Maaf.."
"Ya, aku sudah memaafkanmu jauh sebelum kau meminta maaf kok Tae. Sini peluk aku, jangan menangis. Ne ?" ucap So Ra sambil membuka tangannya agar suaminya segera memeluknya.
Tangis Taehyung semakin pecah kala merengkuh istrinya yang masih terbaring disana, bahkan Taehyung mengecap dirinya sebagai lelaki terbodoh yang pernah ada karena bisa-bisanya dia menyakiti wanita sebaik So Ra.
Tapi..
"Tae.. Tunggu sebentar." ucap So Ra sambil melepas pelukan Taehyung, dan....
"Tae??? Kenapa perutku kempes? Anakku... A-anak kita dimana Tae? Tae, katakan apa yang terjadi Taehyung! Tae... Anakku dimana Tae.." berlinanglah air mata So Ra sekarang.
"Tae, katakan padaku Tae!!! Katakan!! Apa yang terjadi,dimana anakku? Dimana Tae dimana????? Hikss..."
"S-sayang maafkan aku. Ini semua salahku sayang. Maafkan aku, maafkan aku So Ra maafkan aku..."
"Tidak... Ini tidak mungkin terjadi... Tidak. Ini tidak boleh terjadi.. Dokter....... Dokter...... Dimana anakku Dokter........ Hiksss..... Kembalikan anakku Dok..Ter... hikss....."
Taehyung dengan segera merangkul istrinya yang sedang kacau saat ini,padahal beberapa menit yang lalu ia terlihat baik-baik saja.
Tapi, tidak ada wanita yang baik-baik saja saat kehilangan anaknya.
Tak terkecuali Lee So Ra.
"Taehyung... Anak kita Tae... Hikss"
"Iya sayang. Maafkan aku ini semua salahku. Salahku..."
"Tidak Tae, ini semua salahku. Aku tidak bisa menjadi Ibu yang baik, maafkan aku Tae, aku belum bisa menjadi istri yang baik untukmu Tae. Maafkan aku..."
"Tidak sayang. Tidak. Berhenti menyalahkan dirimu sendiri atas segala yang telah terjadi."
"Tapi..."
"Semua ini sudah takdir Tuhan sayang. Maafkan aku juga karena selama ini aku bahkan tidak bisa menjagamu dengan baik. Hiks.. Maafkan aku So Ra."
"Tidak Tae. Tidak, ini bukan salahmu. Jangan menangis. Aku tidak sanggup melihat air matamu Tae.. hikss.."
KAMU SEDANG MEMBACA
[FANBOOK SERIES] Sequel of "Saranghae, Mr. Kim" ✔
Fanfic[Follow first] Disarankan untuk membaca "Saranghae, Mr. Kim" terlebih dahulu. Kisah cinta penuh rintangan antara Taehyung dan So Ra akhirnya berakhir di sebuah biduk rumah tangga. Sebuah impian yang telah tersampaikan, kini kebahagiaan akan terus me...