[FANBOOK SERIES] Sequel of "Saranghae, Mr. Kim" ✔

✏ Five

Seorang wanita yang tengah terbangun dari tidurnya dan membuka matanya. Namun ia masih enggan untuk bangkit dari ranjangnya. Dia memilih untuk tetap bergelut di dalam selimut sambil menatap ke arah jendela apartemen nya.

Yang jelas saat ini masih terlalu pagi untuk memulai aktivitas, karena matahari pun masih bersembunyi di balik awan.

Dia melirik ke arah Jam Beker di meja samping tempat tidurnya.

Yang benar saja saat ini masih pukul 05.00 am.

Wanita yang diketahui bernama So Ra tersebut nampak begitu bahagia karena senyuman yang terus terukir terlihat dari saat ia baru saja terbangun dari tidur nyenyak nya semalam.

Beberapa hari lagi, ia akan menyandang status sebagai seorang istri dari seseorang yang benar-benar tak pernah terduga di sepanjang hidupnya.

Senyuman yang tak henti-hentinya tersemat disana, seakan dia merasa malu namun ia juga senang karena takdir yang membawanya ke rantah kebahagiaan yang tak terhingga.

Memang takdir manusia tidak ada yang mengetahui bagaimana dan seperti apa akhirnya.

So Ra pun akhirnya mulai beranjak dari tempat tidur setelah beberapa saat ia memikirkan hal yang membuatnya senyum-senyum tidak jelas.

Ia pun bergegas menuju dapur apartemennya, dia ingin memasak sesuatu. Namun ia akan menambah jumlah porsi masakannya, karena ia ingin sekedar belajar melayani calon suaminya kelak. Ahh memikirkannya saja sudah membuatnya tersenyum, apalagi hal itu akan segera terjadi di dalam kehidupannya.

So Ra mengambil celemek dan memakainya, pagi ini ia siap bertempur dengan sayuran lagi. Jangan lupakan daging, karena itu adalah makanan favorit calon suaminya.

"Ahhh aku jadi malu. Mengakui bahwa Kim Taehyung seorang idol yang sangat terkenal di masanya akan segera menjadi suamiku." 😶

Setelah beberapa saat kemudian, semua masakan telah siap dan So Ra menatanya ke kotak makanan. Lalu ia merangkai semua kotak makanan tersebut, ia sengaja memasukkan semua masakannya karena ia ingin sarapan pagi dengan Taehyung.

Di rasa semua sudah siap ia pun bergegas mandi, bahkan sekarang matahari telah menampakkan dirinya. Pagi yang cerah. Pikirnya.

Seperti biasa ia memakai bathrobe setelah selesai mandi, dan berjalan menuju lemarinya. Ia akan memilih pakaian yang cocok untuk hari ini. Pakaian yang tidak terlalu tebal namun juga harus tetap hangat karena meskipun musim dingin telah berakhir, tapi terkadang angin yang berhembus masih membuat kulit merasa dingin.

Ia mencoba memilah-milah pakaian yang sudah tertata rapi di lemari, So Ra sepertinya terlihat bingung harus berpakaian seperti apa. Semua pakaiannya sepertinya sudah pernah ia pakai semua.

"Ahh bagaimana ini? Haruskah aku memakai pakaian ini lagi? Yakk nanti yang ada Taehyung mengejekku mengira aku tak punya pakaian ganti." So Ra pun membuang asal pakaian yang telah di tangannya tersebut.

Ia mencoba membongkar lagi, sebenarnya masih banyak pakaian yang belum pernah ia pakai, namun tempat pakaiannya tertumpuk oleh pakaian-pakaian lain.

"Ahh sial!! Sulit sekali eoh!!" gerutunya di sela-sela mengambil pakaian sambil berjinjit-jinjit. Maklum So Ra bukan perawakan model yang menjulang tinggi.

"Nah, dapat!!" ucap So Ra saat bisa meraih pakaian yang ia maksud, namun...

Praaakkkkkk

Sebuah kotak dengan ukiran berwarna coklat dari kayu pun ikut terjatuh.

"Aishh, jinjja!!" So Ra pun berjongkok untuk melihat benda apa yang terjatuh.

Ia pun meraih kotak tersebut dan membukanya, dan ternyata...