Semenjak kejadian itu, seokmin dan vernon semakin dekat. bahkan mereka berdua saling mengunjungi orang tua. hal ini tidak luput dari teman-teman sekolahnya. seokmin yang populer karna prestasi-nya, dan juga vernon karna visual blasteran yang memukau. tidak heran jika banyak siswa/i yang iri akan kebersamaan mereka.
Tiap pagi seokmin selalu menunggu di depan tangga lantai 2 hanya untuk mengantar vernon ke kelasnya. sebenar-nya vernon segan untuk diperlakukan seperti itu, hanya saja seokmin pandai bermain kata, jadilah vernon iya iya aja.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seokmin sedang menemani vernon disebuah mall. Mereka membeli sebuah bahan makanan dan sesaat seokmin memilih jenis ayam, vernon tidak berada disamping-nya. Tentu saja itu membuat seokmin panik, vernon itu polos luar biasa, dan juga bisa dibilang dia itu pemalu.
Pikiran seokmin udah aneh-aneh. Sebelum mencari vernon, seokmin memnyelesaikan tugas-nya dengan ayam setelah itu mencari cememew-nya (?)---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Vernon asik memilih beberapa jenis sayur-sayuran untuk dimasak-nya nanti malam. selagi melihat beberapa jenis sayuran, seseorang membawa botol kaca menyenggol bahu-nya yang membuat badan vernon berputar setengah derajat menghadap orang tersebut.
"Joy sunbaenim." spa vernon setelah tau siapa yang menyenggol bahu-nya.
"ah vernon-ssi. kita bertemu disini. hem kamu bersama siapa?" tanya-nya sambil celingukan. mana mungkin kan vernon jalan sendiri? gadis dihadapan-nya ini dikenal buta arah. ini sih baru kata-nya ya. vernon tersenyum sambil menunjuk seokmin yang asik memilih snack di barisan sebelah kiri. Joy yang melihat itu tersenyum.
sebegitu dekat-nya kah mereka? kata-nya dalam hati.
"sunbae berbelanja juga?" vernon bertanya sambil melihat beberapa botol kaca yang digenggam joy.
"iya. aku kesini dengan teman-teman ervi, tapi entahlah mereka pada kemana." kata joy sambil memanyunkan bibir-nya. vernon terkekeh kecil. "ah aku membeli beberapa selai karna akan ada pesta roti di rumah-ku. apa kamu mau ikut?" tanya joy kepada vernon.
vernon berpikir akan terasa asing jika hanya dia, hoobae yang ikut dalam lingkungan sunbae populer seperti mereka. karna keterdiaman vernon membuat joy gemas, akhir-nya dia berkata bahwa seokmin akan diundang juga. hanya pesta roti untuk osis dan kawan terdekat dengan jumlah yang terbatas.
setelah beberapa menit berbincang, akhir-nya joy pergi mencari beberapa teman-nya yang tidak bertanggung jawab (?). seokmin menghampiri vernon sambil memamerkan beberapa snack yang ia temukan.
"vernon-ah", Seokmin memanggil calon pacar-nya #uhuk.
Vernon melihat ke arah seokmin dan disambut oleh cengiran khas seokmin yang lebar. "kamu mau ke pesta roti di rumah joy?" kata-nya. sebenar-nya seokmin harap-harap cemas karena takut vernon merasa minder. secara yang berkumpul tidak ada di kelas junior, melainkan para alumni dan juga warga osis sekarang dan terdahulu (?).
vernon keliatan berpikir dan kemudian menampilkan senyum tipis yang belum pernah seokmin lihat sebelum-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That One Person
Fanfiction"Aku berjanji akan melindungi-mu dan tidak akan membiarkan kamu sendirian, karna kamu adalah cahaya hatiku.." - Seokmin "Terima kasih sudah memberikan warna di hidupku.." - Vernon