DM-7

2.3K 520 37
                                    

Kalian menghargai aku dengan vote dan comment.
Aku balik menghargai kalian dengan fast update.
-pag-
😘😘😘

_____________

Liburan ke Pulau Jeju yang telah direncanakan pun akhirnya tiba. Trio Bangsat diberikan libur sebelum hari comeback tiba. Antisipasi agar Trio Bangsat tidak merasa stres dan tegang berlebihan saat comeback mereka.

Suho menggunakan villa keluarganya menjadi tempat liburan mereka. Villa besar berkonsep minimalis yang berhadapan langsung dengan laut. Sedikit jauh dari pemukiman penduduk, karena mereka ingin sedikit ketenangan dari hiruk pikuk kehidupan.

Kyungsoo meletakkan tas besarnya ke dalam kamar yang ditunjukkan Suho. Kamar minimalis serba putih, lebih luas dari flat kecil yang disewa Kyungsoo. Tapi kamar ini jauh lebih dingin dibandingkan kamarnya yang hangat.

Kyungsoo merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk. Menatap langit-langit kamarnya, tampak berfikir. Rutinitasnya sudah jauh berbeda dengan biasanya. Jika biasanya dia akan histeris saat melihat wajah Sehun lewat ponselnya, kali ini Kyungsoo bisa melihat wajah Sehun secara langsung. Tidak histeris, hanya saja jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Noona... Apakah aku mengganggu?" Sehun sudah berada di ambang pintu menyapa, memohon ijin untuk masuk ke kamar Kyungsoo.

"Tidak, tidak Sehunie. Masuklah. Mana Chanyeol?"

"Chanyeol hyung sedang menyiapkan makan malam." Sehun duduk di samping Kyungsoo yang sedang berbaring.

"Aku seharusnya membantunya." Kyungsoo duduk bersiap keluar kamarnya.

Sehun memegang tangan Kyungsoo untuk berdiri, "Disini saja. Chanyeol hyung sudah ditemani Chen dan Kai."

Kyungsoo hanya menurut saja. Sehun mendorong tubuh Kyungsoo agar kembali berbaring di tempat tidur. Sehun pun ikut berbaring disamping Kyungsoo dengan badannya miring menghadap Kyungsoo.

"Kita beristirahat sebentar sebelum makan malam siap." Sehun tersenyum simpul.

"I-iya... Kita bisa beristirahat sebentar." Kyungsoo gugup saat menyadari Sehun berbaring disebelahnya dengan jarak sedekat ini.

"Apakah noona merasa betah bekerja bersamaku?" Tanya Sehun dengan mata yang terpejam.

"Tentu saja Sehun-ah! Aku bahkan bahagia bisa berada dekat-dekat dengan idolaku."

"Apa yang noona suka dariku? Sehingga mengidolakanku?"

Kyungsoo menghela nafasnya. Memberanikan diri memutar tubuhnya hingga berhadap-hadapan dengan Sehun. Dilihatnya mata Sehun yang terpejam seolah dia memang sedang beristirahat atau menunggu jawaban dari Kyungsoo.

"Aku suka kulit putih pucatmu. Akan terlihat bersinar jika terkena sinar matahari." Kyungsoo mengelus pipi Sehun dengan lembut.

"Aku juga menyukai alis tebalmu yang hampir menyatu. Terlihat sempurna." Kyungsoo melanjutkan mengelus alis Sehun.

"Rahangmu, hidungmu, matamu, semuanya indah." Kyungsoo membelai satu persatu hal yang disukainya dari Sehun. Sementara Sehun hanya memejamkan matanya, menerima semua sentuhan dari Kyungsoo.

"Tapi yang paling kusukai adalah hatimu. Kau begitu ramah dengan fansmu. Kau juga tidak sungkan untuk memberikan bantuan untuk orang lain dan kau juga sangat apa adanya." Kyungsoo meletakkan tangannya di dada kiri Sehun.

Sehun menekankan tangan Kyungsoo yang ada di dadanya semakin dalam. Bisa dirasakan Kyungsoo detakan lembut dari jantung Sehun. Kyungsoo hendak menjauhkan tangannya, tapi ditahan oleh Sehun.

Sehun membuka matanya, dan menatap manik Kyungsoo dengan hangat, "Seandainya noona adalah pria, mungkin aku akan jatuh cinta sekarang. Seandainya aku bisa menyukai perempuan, mungkin aku akan melamar noona sekarang. Tapi aku sangat bersyukur noona selalu ada di sampingku. Aku sayang noona, sebagai saudara."

Kyungsoo hanya tersenyum mendengar ucapan Sehun. Dia harus berpuas diri ketika dia sudah sangat dekat dengan idolanya, tapi tidak mungkin untuk saling mencintai.

"Aku juga sangat menyayangimu, Sehun-ah." Kyungsoo mengelus rambut Sehun yang mulai terlihat memejamkan mata lagi.

........

Sehun, Chanyeol dan Kyungsoo terlihat berkejaran di pinggir pantai. Baju mereka sedikit basah terkena cipratan air laut. Entahlah, begini Kyungsoo merasa bahagia.

"Aku lelah..." Kyungsoo mulai berjalan kearah villa.

"Noona. Ini masih sebentar. Kai, Suho dan Chen hyung juga belum kembali."

"Kita juga harus bersiap-siap. Tidak enak kalau Suho oppa dan Chen harus menyiapkan makanan untuk kita lagi."

"Ada maid. Dan ini memang liburan kita. Ku rasa Suho hyung juga akan mengerti." Sehun mengajukan protes saat Kyungsoo berjalan menjauhi bibir pantai.

"Kalian lanjutkanlah bermain. Aku mau istirahat." Kyungsoo berjalan menuju pohon yang rimbun tidak jauh di bibir pantai. Di letakkan tubuhnya di kursi panjang yang memang disediakan untuk beristirahat, menghindari teriknya matahari. Dari sini juga bisa terlihat keindahan pantai secara jelas.

Chanyeol dan Sehun menyusul ke tempat Kyungsoo. Berjalan tertatih-tatih Chanyeol yang menggendong Sehun di punggungnya.

"Ayo hyung, semangat... Sedikit lagi..."

"Aku ini hyungmu, Sehun! Jangan memberikan perintah seenaknya."

"Tapi hyung kekasihku. Hahaha..."

Dengan nafas tersengal-sengal, Chanyeol menurunkan Sehun persis di hadapan Kyungsoo.

Cup!

Sehun mengecup bibir Chanyeol dan langsung duduk disebelah kiri Kyungsoo.

"Kau semakin nakal, Sehun-ah." Chanyeol pun duduk disebelah kanan Kyungsoo. Berdua mereka mengapit Kyungsoo dari kiri dan kanan.

"Hahaha... Yang penting hyung menyukainya kan?"

"Awas nanti malam! Aku akan menghukum mu."

"Jangan lupakan omongan Suho hyung. Kita juga harus menjaga stamina untuk persiapan comeback kita. Jangan sia-siakan stamina hyung diatas ranjang."

"Aku tidak mau tau. Nanti malam. Titik!"

"Hahaha... Nanti malam aku tidur di kamar Kyungsoo noona." Sehun menyandarkan kepalanya di pundak Kyungsoo yang sedari tadi diam.

"Kalau begitu, aku akan tidur bersama Kyungsoo juga." Chanyeol ikut-ikutan menyenderkan kepalanya di bahu sempit Kyungsoo.

"ANDWEI...!!!" Protes Kyungsoo karena merasa dia dijadikan korban.

TBC

Haiii...
Maaf kalau aku tidak balas comment2 kalian. Aku tidak tau mau membalas apa...
Aku membacanya kok, dan karenanya aku semangat untuk up up up...
😊

ᴅɪʀᴇᴄᴛ ᴍᴇꜱꜱᴀɢᴇ (gs) - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang