ᴅɪʀᴇᴄᴛ ᴍᴇꜱꜱᴀɢᴇ (gs) - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]

DM-34

Part ini di dedikasikan untuk
WangAra10568427 dan yeolsoo_
Atas sumbangan nama untuk anak Chansoo.
Terimakasih untuk yang ikut memberi sumbangan nama. Tapi sayang, anak Chansoo hanya 2.
Entar kita minta Chanyeol supaya gercep bikin anak lagi.
~pag~
.
.
.
.
.

Kyungsoo mengelus perutnya, dia menatap Chanyeol yang sedang terbaring di sebelahnya. Di salah satu dinding kamar mereka, ada foto pernikahan mereka yang berukuran besar.

Pernikahan mereka dilakukan tidak lama setelah Chanyeol melamarnya. Sehun dan Kai mengambil libur dari wamil saat hari pernikahan Chanyeol dan Kyungsoo. Walaupun saat bertemu Chanyeol, Sehun menjadi canggung, tapi dia memeluk dengan hangat tubuh mungil Kyungsoo.

Pernikahan Chanyeol dan Kyungsoo menjadi perbincangan hangat di situs Dispatch Korea Selatan, seperti Lambe Turah di Indonesia. Berbagai spekulasi dan dugaan dilontarkan para netizen. Ada yang menganggap Chanyeol sebagai Peristor (Perebut Istri Orang), ada yang menganggap Kyungsoo selingkuh saat Sehun berangkat wamil. Mengingatkan pada kisah Bae Suzy.

Tapi Kyungsoo memilih mengabaikan opini orang lain. Begitu banyak yang mendukung hubungan mereka dan Chanyeol pun memilih hiatus dari dunia keartisannya sampai rekan-rekannya Sehun dan Kai di Trio Bangsat selesai wamil dan mereka memperbaharui kontrak mereka.

"Chanie... Lapar..." Kyungsoo menggoyangkan tubuh Chanyeol dengan lembut. Terdengar suara dengkuran lembut Chanyeol.

"Chanie..."

"Chan..."

"Hiks..."

"Kau tak sayang aku lagi, Chan... Hiks..." Kyungsoo mulai terisak karena tidak ada jawaban dari Chanyeol.

"Hiks..."

"Baby, kenapa? Kau kenapa?" Chanyeol terbangun dan duduk menatap istrinya yang sedang terisak.

"Kau tidak sayang aku lagi, Chan..."

"Siapa bilang?" Chanyeol mengerti sekarang. Dengan lembut dia memeluk tubuh Kyungsoo, "Apa yang kau inginkan, eoh?"

"Aku lapar."

"Jam segini?" Chanyeol melirik ke arah jam dinding. Waktu menunjukkan pukul 01 dini hari.

"Kenapa? Aku lapar... Apa kau mau mengatakan aku akan gendut kalau makan pada malam hari? Benar kan Chan?"

"Bukan. Bukan itu maksudku..."

"Huaaa... Bilang saja kau mengatakan aku gendut. Aku memang sudah gendut..."

Chanyeol bingung mendengar Kyungsoo menangis. Di usia kandungannya yang menginjak 7 bulan, Kyungsoo memang lebih banyak makan. Maklum saja, mereka dikaruniai anak kembar. Tapi Kyungsoo pun lebih manja.

"Iya, iya. Aku akan memasak untukmu."

"Aku mau spagheti kimchi dengan taburan keju yang banyak diatasnya." Mata Kyungsoo berbinar saat Chanyeol akan turun dari ranjang mereka.

"Dan kau akan membiarkanku masak sendiri di dapur?" Chanyeol menunjukkan tampang berpura-pura marahnya.

"Gendong..." Ujar Kyungsoo sedikit manja.
.
.
.
.
.
Kyungsoo memakan spagheti kimchinya seorang diri. Chanyeol menelan salivanya kasar. Apa anak-anaknya sebegitu rakusnya, hingga mommynya selalu kelaparan bahkan ditengah malam?

"Kau tidak ikut makan Chan?" Tanya Kyungsoo saat melihat Chanyeol hanya menatapnya makan.

"Tidak. Kau makanlah." Chanyeol menelan air putih yang ada di hadapannya.