👪 03 👪

2.7K 408 21
                                    

Kyungsoo tidak jadi mengajak suami dan anak-anaknya menghabiskan santai sore di pinggir sungai Han. Pikirannya begitu kalut saat ini. Semua kalimat nyonya Do, kata perkata terngiang-ngiang di kepala Kyungsoo.

Kyungsoo pulang ke rumahnya. Menyiapkan makan malam untuk mereka. Maid yang bertugas membersihkan rumah sudah pulang sejak tadi. Jadilah Kyungsoo sendiri dirumah yang masih gelisah

Makan malam berlangsung cepat. Kyungsoo tidak banyak berbicara, hanya menanggapi sesekali anaknya yang berceloteh. Saat waktu bersantai pun, dijalani Kyungsoo dengan tidak bersemangat. Chanyeol mengamati wajah istrinya dengan raut wajah keheranan.

Kyungsoo dan Chanyeol berada di kamar anak-anaknya. Sedang menidurkan dengan membaca cerita. Kali ini Chanyeol yang membacakan cerita, berbaring di sisi satu tempat tidur dengan Eunsung yang berusaha mendengar cerita sampai selesai walau matanya terasa sangat berat. Sementara di sisi satunya lagi, Kyungsoo memeluk Minsung yang sudah terlelap lebih dulu.

"Baby... Anak-anak sudah tidur." Bisik Chanyeol menyadarkan Kyungsoo dari lamunannya.

"Eh, kita pun harus tidur." Kyungsoo mengecup ujung kepala anaknya satu-satu. Chanyeol pun melakukan yang sama. Bersama mereka berjalan menuju kamar mereka.

"Gwenchana?" Tanya Chanyeol sambil merangkul pinggang Kyungsoo.

"Aku hanya sedikit lelah. Mama Park lama sekali berbelanja." Ujar Kyungsoo sedikit berbohong.

"Aku ada kejutan untukmu." Chanyeol berbisik saat mereka sudah berada didepan pintu kamar.

"Tutup matamu. Ku yakin kau suka." Chanyeol menutup mata Kyungsoo dengan tangannya. Digiringnya Kyungsoo masuk ke dalam kamar.

Cup!

"Baby, buka matamu." Chanyeol mengecup pipi Kyungsoo dengan lembut dengan tangannya yang sudah melingkar di pinggang Kyungsoo.

"Apakah kau menyukainya?" Chanyeol menunjuk lukisan yang sudah terpajang di dinding dan berlian yang berada di tempat tidur.

"Chan..." Lirih Kyungsoo.

"Dunia pun aku ku berikan untukmu, Kyung. Asal kau bahagia." Bisik Chanyeol di telinganya.

"Gumawo Chan..." Kyungsoo tidak bisa tidak bahagia saat ini. Bukan karena lukisan dan berlian yang akhirnya didapatkan Chanyeol. Tapi rasa bahagia dan syukur karena Chanyeol sangat mencintainya.

"Aku yang berterimakasih, sayang... Kau telah memberikan kebahagiaan untukku." Chanyeol menengelamkan wajahnya di ceruk leher Kyungsoo yang wangi. Dihirupnya dalam aroma tubuh Kyungsoo yang memabukkan, disesapnya untuk merasakan keindahan dari Kyungsoo.

"Ngghh Chan..." Lirih Kyungsoo sedikit geli. Titik sensitifnya digoda oleh prianya.

"I want you baby..." Bisik Chanyeol sambil menggoyangkan tubuh mereka bersamaan. Mereka sedang berdansa dengan lembut, dengan Chanyeol memeluk Kyungsoo dari belakang.

Kyungsoo tidak menanggapi. Dia hanya menikmati sisi romantis dan lembut dari suaminya. Seketika masalah yang dialaminya saat ini menguap. Kyungsoo menjadi tidak takut apapun karena ada Chanyeol ada disampingnya.

"Aku mencintaimu, baby... Kau begitu indah." Bisik Chanyeol dengan masih tetap memeluk Kyungsoo. Tangannya mengelus lembut perut rata Kyungsoo.

ᴅɪʀᴇᴄᴛ ᴍᴇꜱꜱᴀɢᴇ (gs) - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang