Suasana ballroom megah bernuansa vintage itu ramai. Ratusan tamu undangan hadir untuk menyaksikan pengucapan janji dari sebuah cerita cinta dua sejoli. Musik romance mengalun indah, gemerlap lampu dan belasan warna bunga di setiap sudut menghiasi seantero. Pualam beralaskan permadani merah gelap dijadikan tempat berpijak bagi para pasangan untuk saling berdansa, menikmati suasana tenang berselimut kebahagiaan. Sederetan menu makan malam berjajar di atas meja-meja panjang berlapiskan kain putih.
Malam itu adalah hari besar bagi keluarga O'Brien, karena akhirnya sosok aktor tampan yang akrab disapa Dylan akhirnya menikahi wanita pilihannya. Alexia, wanita dengan marga Costanda itulah yang kini menyandang sebagai istri dari pemain film ternama Hollywood. Nampak di mata keduanya saling memancarkan binar kebahagiaan. Berdiri di atas pelaminan, menyalami ratusan tamu undangan, dan mulai merangkai kisahnya di masa mendatang.
Bukan hanya mereka berdua dan ratusan kerabat lainnya saja yang nampak bahagia. Athena, seorang gadis muda berambut pirang dengan embel-embel adik dari Dylan O'Brien itu sampai menitihkan air mata haru kala menyaksikan kakak laki-lakinya membangun keluarga kecil dengan seorang wanita, yang tak lain dan tak bukan adalah sepupu dari teman satu kampus Athena.
Blake Richardson namanya. Dia adalah sepupu dekat Alexia yang juga hadir di acara malam ini. Terlebih, lelaki pemilik rambut brunette itu sedang mempersiapkan diri untuk turut memeriahkan acara melalui sedikit penampilannya. Blake bersama kedua sahabat satu band-nya itupun memulai sebuah lagu di atas podium.
L is for the way you look at me
O is for the only one i see
V is very very, extraordinary
E is even more than anyone that you adore can 🎶"Asik banget nggak sih suaranya?" ucap seorang perempuan berambut coklat gelap di sebelah Athena. Ia menatap Blake yang membuka awalan lagu dengan dentingan piano cantik di sana. Suara Blake yang sangat khas juga membuat hampir kebanyakan orang di dalam ruangan itu melt.
"Suka deh" lanjut perempuan itu lagi. Namanya Diandra.
Love is all that i can give to you
Love is more than just a game for two
Two in love can make it
Take my heart and please dont break it
Love was made for me and you 🎶"Gue suka yang ini, suaranya alus banget masa" Athena termangu sejenak memerhatikan lelaki berambut dirty blonde yang berdiri di sebelah Blake. Suaranya tak kalah istimewa. Cukup membuat hati Athena terketuk sesaat.
"Pantes mereka bertiga bisa jadi artis" ungkap gadis lain di sebelah Diandra, namanya Bianca.
Athena menggaruk pelipisnya yang tidak gatal. "Kapan kita seberbakat itu yak?"
"Bakat kita apaan jir, nyuci gosok doang paling" Bianca menggedikkan bahunya.
"Tolol AHAHAHA gue bukan jiwa jiwa babu juga kali"
Setelah lagu L-O-V-E yang dipopulerkan oleh Nat King Cole selesai dibawakan, tiga laki-laki berlabel New Hope Club itu turun dari podium. Laki-laki yang sejak tadi mengunci pandangan Athena, si rambut dirty blonde dengan suit hitam rapi berjalan sembari merapihkan letak rambutnya. Athena akui, dia sangat tampan. Bahkan Athena tidak sadar kalau sejak saat Ia memerhatikan diam-diam sosok pria di sana, mulutnya terbuka lebar saking kuatnya aura menawan dari lelaki tersebut.
"Na, makan yuk?" Ajak Diandra spontan menggandeng lengan Athena yang masih diam membeku.
"Iya nih Na, gue laper banget sumpah dari tadi udah mondar-mandir. Mau ke vip seat tapi gaenak. Kan kalo ada lo no problem, secara lo adeknya Dylan ini" lanjut Bianca yang satu pendapat dengan Diandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Over ° Reece Bibby
Fanfiction• "Gue emang nggak mungkin ngeganggu hubungan mereka, tapi lebih nggak mungkin lagi kalau gue terus-terusan sayang sama perempuan milik orang lain." ▪"Tapi nggak selamanya dia akan terus menjadi milik orang lain, kan?"