One year later
Sudah genap satu tahun lebih dua bulan sejak Reece melamar Athena di stage ketika sedang tour di Paris lalu. Kini, hubungan pernikahan mereka juga sudah mencapai jenjang delapan bulan. Bukan waktu yang sebentar, belum juga menjadi waktu yang lama.
Dengan kehadiran keluarga kecil yang baru, membuat Athena semakin hidup berdampingan dengan kebahagiaan setiap harinya. Meskipun dalam delapan bulan terakhir ini Reece juga sedang sibuk-sibuknya mengurusi band, tetap tidak membuat laki-laki itu meninggalkan istri dan tanggung jawabnya. Terkadang Athena diajak untuk ikut bersamanya, masih sama seperti jaman-jaman pacaran, hanya saja itu kalau Athena bisa. Karena perempuan yang sekarang berembel-embel istri dari Reece Bibby itu juga sibuk dalam karir desainnya.
Reece baru saja membuka mata. Menatap langit-langit kamar bernuansa krem cerah dengan chandelier kristal menggantung cantik di tengah-tengah. Dilihatnya jam dinding yang terpampang di sisi kiri kamar tersebut, menunjukkan pukul delapan pagi. Cahaya matahari juga sudah menerangi seisi ruangan melalui jendela kaca di sebelah tempat tidur.
Oh iya, fyi, ini bukan kamar Reece di rumahnya, bukan juga kamar milik Athena yang biasanya. Mereka berdua baru saja membeli rumah mewah di tengah kota dan memberikan rumah pribadi mereka kepada keluarganya. Di rumah lama Athena, sekarang ditinggali oleh Dylan, Alexia, juga Margaretha, terhitung sejak lima bulan lalu. Begitupun dengan rumah lama Reece yang sekarang ditinggali oleh orangtua dan adik perempuannya.
Seisi rumah ditata rapi dengan sentuhan kemewahan di setiap ruangan dan perpaduan tema vintage. Hebatnya, setiap titik dalam rumah ini dirombak sendiri oleh Athena. Menurut Reece, istrinya itu sangat pandai dalam menata ruang dan mempercantik suasana. Itu yang membuat Reece betah berada di rumah.
Reece bangun dari tidurnya dengan tubuh shirtless. Melihat Athena tidak ada di sampingnya, dia berjalan keluar kamar. Suara pintu yang terbuka dapat Athena dengar jelas dari arah dapur. Dia sedang memasak sup ayam untuk sarapan paginya bersama Reece.
Athena mengintip sedikit ke arah kamar, melihat Reece berjalan mendekat dengan muka bantal dan rambut acak-acakan. Semenjak menikah, itulah yang menjadi hal favorit bagi Athena setiap pagi. Memandangi wajah Reece yang masih berantakan dengan pipi gembul.
"Morning" sapa Reece sambil melingkarkan kedua lengannya di pinggang Athena yang sedang mengaduk sup ayam di dalam panci. Laki-laki itu masih setengah meram, meletakkan dagunya di pundak kanan Athena.
"Morning too" jawab Athena kemudian menghentikan sejenak aktifitasnya, membiarkan kuah sup itu mendidih.
Athena berbalik badan, lantas menggeser tubuh Reece menjauh dari kompor. Dia mengelus rambut suaminya lembut, kemudian menangkup kedua pipi Reece. "Ini pipi apa bantal sih? Lucu banget" Athena menarik pipi Reece, spontan membuatnya tersenyum sekaligus menampakkan lesung pipi.
"Bapau" jawab Reece asal, langsung mengangkat Athena ke dalam gendongannya.
Mereka berdua saling tertawa lepas. Ini sudah menjadi hal yang biasa mereka lakukan selama di rumah. Hampir setiap pagi malah. Menyapa satu sama lain, berpelukan, kemudian Reece menggendong Athena sambil menciumi perempuan itu.
"Hari ini jam berapa show-nya?"
Lagi-lagi Reece harus mengisi acara bersama Blake dan George. Untuk kali ini mereka akan tampil di Bournemouth, di salah satu festival musik.
"Jam setengah dua, tapi sekitar jam sebelas harus udah ngumpul di rumah Blake. Berangkat bareng dari sana" jawab Reece sambil menyapihkan rambut Athena kebelakang telinga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Over ° Reece Bibby
Fanfiction• "Gue emang nggak mungkin ngeganggu hubungan mereka, tapi lebih nggak mungkin lagi kalau gue terus-terusan sayang sama perempuan milik orang lain." ▪"Tapi nggak selamanya dia akan terus menjadi milik orang lain, kan?"