ClaRio

Part 5a

Flashback

Drtt.. Drttt
Clara merogoh kantong saku rok kerjanya ketika merasa hpnya bergetar

Rio?

From: Rio
Kita harus ketemu. Jam makan siang di cafe amor.

Untuk apa Rio mengajaknya bertemu. Tidak biasanya. Rio dan Clara memang dekat. Tapi, tidak secara pribadi. Biasanya mereka selalu bertemu saat Clara berkunjung ke rumah Rio.

Clara lalu bergegas membersihkan berkas-berkasnya dan menuju ke cafe yang Rio sebutkan.

^^^

"Cla?"
"Oh hey yo, duduklah. Kau mau pesan dulu?"
Entah mengapa Clara jadi gugup bertemu dengan Rio. Hal yang ingin dibicarakan Rio seperti hal yang akan menyakitkan untuk didengar. Tapi, itu hanya perasann Clara. Semoga saja tidak. Ya semoga.

"Tidak usah Cla. Aku hanya ingin membicarakan tentang permintaan oma"
Deg.. Clara mulai merasakan jantungnya berdetak tak sesuai irama biasanya.

"Aku ingin kau menikah denganku"
Satu kalimat namun bisa membuat jantung Clara melompat dari tempatnya. Apa ini mimpi?. Seorang Clara dilamar oleh Rio. Clara senang. Setidaknya ia tau Rio juga menyukainya.

Buktinya Rio ingin menikah dengannya. Clara tersenyum. Namun, sedetik kemudian Ucapan Rio berhasil membuat hati Clara hancur.

"Aku tak mau kehilangan pekerjaanku. Dengan menikahimu maka aku tak perlu mengurus perusahaan oma yang membuat kepalaku pecah itu."

Huh.. Kau terlalu banyak berharap Ca
"Yo. Pernikahan bukan hal yang main-main. Aku bisa bicarakan dengan oma jika kau tak mau menikah dengnku. Aku akan bujuk oma agar kau tak perlu meninggalkan pekerjaanmu bila tak menikah denganku"

"Tidak. Oma tak akan berhenti sebelum aku menikah denganmu. Percayalah padaku, kita hanya perlu menikah maka oma akan senang, dan aku tak terancam saatn bekerja, kau tau pilot adalah impianku. Aku tak mau karna tak menikah denganmu ketenanganku sebagai pilot terganggu. Menegrtilah Cla. Menikahlah denganku" Rio berucao lirih yeng menbuat Clara jadi tak tega.

Apa yang harus Clara lakukan? Clara menyukai Rio. Tapi jika Rio tak menyuakinya, apakah pernikahan ini bisa berjalan dengan seharusnnya?

"Aku akan berpikir ri, beri aku waktu. Setidaknya sampi 3 hari kedepan"

"Baiklah aku tak memaksamu. Aku harus pergi Cla. Mkasih sudah mau datang"

Setelah itu Rio pergi. Meninggalkan Clara dengan kebingungan yang menjadi-jadi.

^^^

Tiga hari kemudian..
Clara menimbang apakah keputusannya sudah benar. Clara sudah menulis pesan untuk Rio. Tinggal klik send dan semua selesai. Tapi, apakah keputusan Clara sudah benar?

Ok Cla. Ini sudah keputusan yang kau ambil. Konsekuensinya akan kau tanggung nanti. Semoga ini yang terbaik.

To: Rio
Aku mau yo.

Tiga kata yang hanya disampaikan Clara lewat SMS. Tiga kata yang Clara tidak tau bahwa membawa kesakitan di kemudian hari..