Part 30

5.2K 168 5
                                    

Maaf ya baru bisa update sekarang, enjoyy love - z

~~~


"Maafkan aku. Tapi kalian harus segera mempertanggung jawabkan apa yang telah kalian perbuat."

"ANGKAT TANGAN KALIAN DAN JANGAN BERGERAK..."

Clara beringsut maju ketika mendengar suara mencekam memasuki rongga telinganya. Ia melindungi tubuh suaminya dari serangan di belakangnya. Walaupun suaminya bersalah, Rio tetap suami Clara. Tetap suami yang Clara cintai.

Clara menangis di pelukan Rio tak membiarkan pria itu menjauh.
"Jangan.. hiks.. Jangan hukum suamiku.. Huaaa Rioo kau kenapa lagi? Kenapa..." Clara tercekat ketika mendengar bunyi ledakan, semakin erat memeluk tubuh Rio.

DUARRR......

"Happy birthday to you... Happy Birthday to you.... Happy birthday.. Happy birthday...happy birthday Clara.."

Clara mengendurkaan pelukan nya lalu berbalik. Di sana ada banyak orang yang Clara kenal termasuk ada Sisi dan Petra?. Clara masih tak bergeming berusaha mencerna apa yang terjadi. Sampai sentuhan di bahu ya mengagetkan wanita itu.

Rio berisik lirih" Hei happy birthday my wify". Rio mengecup pipi Clara membuat semburat merak di sana.

"Kalian?.. Ini tidak nyata?" Clara bertanya dan tatapannya tertuju kepada Petra.

"Hei sahabatku yang cantik jelita ini, lebih baik kau tiup lilin ini dulu sebelum meleleh mengenai kue yang lejat ini." itu suara Sisi.

Clara maju menipu pelan lilin di atas kue yang bertuliskan happy birthday Clara tersebut. Ia tampak masih syok, bahkan ia melupakan hari lahirnya sendiri karena begitu banyak hal-hal yang menguasai pikirannya selama ini.

"Kau ingin tau dalang dari semua ini?" Rio berujar dengan tenang.

Clara mengangguk lalu menatap tajam Petra menyiratkan ia butuh penjelasan. Sedangkan yang ditata hanya menaikkan alis santai seolah ia tak tau apa apa.

"Petra sialan..."

***

Flashback

"Petra? Kenapa lo bisa masuk ke? Astaga turunkan kaki lo dari kursi gue bodoh!"
Rio menyentil dahi Petra. Petra kawan lamanya sejak SMA. Ketika memasuki ruang kerjanya di rumah ia sangat terkejut mengapa seonggok makhluk ini ada di sini. Bagaimana ia masuk?

" Istrimu menelfon meminta untuk memata mataimu. Muak gue. Apa lagi yang terjadi? Wanita mana yang lo selingkuh kali ini? Bicara saja, jadi gue gk perlu lelah ngikutin lo."

Rio terkejut. Apa lagi yang dicurigai Clara kali ini? Kode yang Sania kirim. Rio memutar bola matanya malas. Sepertinya dugaannya benar. Istrinya salah paham.

" Ikuti permainan gue Pet. Gue bayar lo dua kali lipat. Lumayan gue gaperlu nyusun rencana lagi buat bikin kejutan bini gue."

"Pat pet Pat pet, nama gue Petra bukan hewan peliharaan!. Terserah apa kata lo. Kirim rencana ke email gue. Gue cabut"

Rio melongo, Petra memang tetap akan menjadi Petra. Semua nya saja asalkan ia bahagia.

Rio tersenyum setelah Petra berlalu..
"Ini akan mengasyikkan istriku yang posesif."

Flashback Off

***

ClaRioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang