Married with noona | Mark Lee (TAHAP REVISI)

11

"Noona! Noona! bangun cepat," Mark menarik selimut Wendy yang masih terlelap di kasur.

"Umm... , Aku masih ngantuk," erang Wendy.

"Kau lupa janjimu malam itu? Kita akan pergi hari ini," mengguncang tubuh Wendy.

"Iya, iya, aku bangun," awab Wendy dengan malas.

"Bagus, Noona hari ini pakai baju yang sudah kusiapkan," ucap Mark.

"Baiklah untuk hari ini aku akan menurutimu," jawab Wendy pasrah.

❤❤❤

"Yak baju macam apa ini?" Wendy keluar dari kamar dengan kaos dan rok seatas lutut.

"Wah kau cocok memakai itu, lihat baju ini couple," ucap Mark sambil menunjukan kaosnya.

"Suami tampan?" Wendy membaca tulisan di kaos Mark.

"Iya aku suami tampan dan kau istri cantik," jawab Mark girang.

"Ah aku tidak mau memakainya ini memalukan," Wendy hendak berbalik kekamar tapi sayang Mark menariknya.

Kini wajah mereka sangat dekat hanya tersisa jarak 3 cm saja. Bahkan Wendy bisa merasakan hembusan nafas Mark di pipinya.

"Noona... , Mungkin aku hanya anak kecil di matamu. Tapi aku juga lelaki yang sudah memasuki usia legal, aku bukan siswa SMA di bawah umur" Mark memasang wajah seksinya untuk menggoda Wendy. Jujur saat ini perasaan Wendy tidak karuan bisa-bisanya bocah ini menggodanya seperti ini bisa-bisa nanti dirinyalah yang terjebak.

Dug!

Wendy membenturkan kepalanya ke kepala Mark. Mark memegangi jidatnya.

"Noona!" rintih Mark.

"Kau fokuslah dengan kuliahmu! Dan berhenti memikirkan adegan dewasa," omel Wendy, Mark hanya mengangguk, "kita jadi pergi tidak? Kalau tidak aku mau bersih-bersih," tambah Wendy.

"Ah tentu," Markmenarik tangam Wendy.

❤❤❤

"Hari ini kita jalan-jalan ditaman ya," ucap Mark. Karena Wendy sudah janji untuk menuruti Mark jadi ia mengikutinya.

Mark sengaja membawa Wendy ke arah lapangan dekat taman agar bisa membawanya ke tempat lomba.

"Huh? Acara apa itu?" ucap Mark pura-pura tidak tau, "Noona ayo kita ke sana," Wendy memutar bola matanya. Rasanya seperti sedang membawa anak kecil rekreasi.

"Aigoo... , Penghuni ba... ," ucap Ahjuma yang waktu itu bicara dengan Markk tapi terhenti karena Mark memberi isyarat agar Ahjuma itu pura-pura tidak mengenalnya.

"Wah... , Sepertinya ini seru," Wendy sudah merasakan hawa tidak enak saat mendengar ucapan Mark.

"Jangan bilang kau... ," Wendy menggantungkan kalimatnya.

"Ayolah Noona sekali saja eoh? Aku janji setelah ini tidak akan minta yang macam-macam," Mark beraegyo.

"Bisakah kita melakukan kencan yang normal mungkin kita bisa menonton atau naik perahu," ucap Wendy.

"Aku mau. Tapi kau harus menciumku setiap pagi selama seminggu. Seperti orang menikah pada umumnya," ancam Mark, mendengarnya Wendy hanya menghela nafas dan akhirnya menuruti Mark untuk mengikuti perlombaan konyol ini.

"Ahjuma Kang aku dan istri cantikku ini akan ikut," ucap Mark dengan girang.

"Istri?" suara laki-laki yang terdengar familiar mengalihkan pandangan Mark.

"Hah Jung Jaehyun? Kenapa kau ada di sini?" tanya Mark yang sudah terkejut setengah mati karena kepergok oleh sahabatnya.

"Seharusnya aku yang bertanya? Dan kenapa kau menyebut wanita ini istrimu?" Jaehyun malah balik bertanya.