1

7.8K 427 30
                                    

"Terima kasih Dokter Son karena anda keadaan anakku sudah membaik," ucap seorang wanita paruh baya yang membawa anak laki-laki.

"Nee... Saya hanya melaksanakan tugas saya. Juga Hong Min harus harus melakukan terapi sebulan sekali hingga traumanya benar-benar hilang," jawab Dokter itu dengan ramah.

"Ne... kamsahamida," jawab wanita itu bersama anaknya dan pergi meninggalkan ruangan itu.

Dokter itu bernama Wendy son, dia bukanlah seorang Dokter bedah ataupun Dokter umum, melainkan seorang Psikiater. Menjadi seorang Psikiater tidak semudah yang dia bayangkan dulu, beberapa kali dia harus berurusan dengan orang gangguan jiwa. Bahkan pernah sekali dia terpaksa memangkas rambutnya sangat pendek karena ulah pasienya, yaitu menumpahkan cat kayu di kepalanya.

Tut...tut.

"Yeoboyseyo.... appa," ucap Wendy mengangkat telpon dari ayahnya.

"...."

"Ah... malam ini aku ingin minum-minum dengan temanku," Wendy terlihat kesal setelah mendengar apa yang Ayahnya katakan.

"..."

"Baiklah... aku akan kesana jam 8," akhirnya Wendy mengiyakannya, lalu menutup telponya.

"Wendy, ayo," panggil pria yang masuk begitu saja ke ruangan Wendy.

"Eoh... tapi aku tidak bisa bergabung untuk nanti malam," jawabnya.

"Wae?" Tanya pria itu lagi.

"Yah... kau taulah appaku seperti apa..." Byul meraih sling bagnya, "Kaja! Jhonny oppa akan mentraktir Wendy makan siang umm," ucap Wendy dengan aegyonya.

"Hm ayo!" Pria yang dipanggil Jhonn itu mengacak rambut pirang Wendy.

Jhonny adalah teman kuliah Wendy dan sekarang dia bekerja satu rumah sakit dengannya sebagai dokter umum.

♥♥♥

"Yak! Mark Lee! Apa kau tahu gadis bernama Ji Hyo?" Tanya Jaehyun sambil mengunyah makananya.

"Tidak tahu, kenapa?" Tanya Mark acuh.

"Uhh... kau dia sangat luar biasa," Jaehyun menggerankan tanganya membentuk S line "Seksi..."

"Benarkah? Mana apa kau punya fotonya," Mark yang tadinya cuek mulai bereaksi dengan penjelasan Jaehyun.

"Tentu... , Aku punya banyak. Lihat ini," Jaehyun menunjukan ponselnya pada Mark sehingga seketika mereka melebarkan matanya.

PLAK!!

Seseorang memukul kepala Mark dan Jaehyun dari belakang, "hei! Sakit!" Pekik mereka berdua bersamaan.

"Berhenti melihat hal seperti itu, kalian sama saja sedang melecehkan dia! Eish.... ,Otak kalian benar-benar kotor," ucap seorang gadis yang baru saja memukul kepala mereka.

"Hei, Se Ah ya... ,Kau tidak mengerti, hal seperti ini adalah sebuah hal yang umum di kalangan pria sejati seperti kita," ucap Jaehyun dengan wajah akulah manusia paling benar di dunia.

"Menjijikan... ," Gadis bernama Jung Se Ah itu duduk di kursi kosong depan Mark.

"Tolong mengertilah... , Kamu juga harus bergaul dengan wanita normal," ucap Mark

"Jadi menurutmu aku tidak normal?" Tanya Se Ah.

"Yap! Lihat lah penampilanmu seperti laki-laki. Bahkan aku belum pernah melihatmu memakai rok, aku ragu jangan-jangan kau pria?" Jelas Mark pada Se Ah.

"Dan lagi... , lihat dadamu rata, aku bingung apakah mereka tidak tumbuh disitu," ucap Jaehyun dengan wajah datar.

"Yak! Kalian sudah bosan hidup?" Se Ah beranjak dari kursinya dan menjewer telinga Jaehyun dan Mark.

Married with noona | Mark Lee (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang