28

2K 193 18
                                    

"Bagaimana? Kau mau menjadi penyelamat? Atau pembunuh?" Tanya Nam Joon terus mendesak Jungkook.

Jungkook masih terdiam di depan tombol itu. Ketika tanganya bergerak untuk menekan salah satu tombol, Moon Byul tersadar.

"Andwe!" Teriak Moon Byul begitu melihat Jungkook tengah berdiri tidak jauh darinya dengan kepala yang sudah berdarah.

"Noona!" panggil Jungkook.

"Kau sudah bangun ternyata. Sebaiknya kubiarkan kau tersadar atau ku buat kau pingsan lagi." Ucap Nam Joon sambil berjalan menuju Moon Byul.

"Jangan menyentuhnya!" Bentak Jungkook saat Nam Joon bermaksud untuk menyentuh rambut Moon Byul.

"Ahahaha aku hanya ingin merapikan rambutnya yang berantakan." Nam Joon menyingkirkan rambut Moon Byul yang menutupi wajah wanita itu.

"Brengsek." Moon Byul menatap Nam Joon dengan tatapan penuh emosi.

"Kau diam atau aku akan mengeratkan tali ini dan kau mati begitu saja." Ancam Nam Joon.

"Lakukan saja. Tapi biarkan anak itu pergi. Ini masalah kita tidak ada hubunganya denganya." Moon Byul melihat Jungkook sekilas.

"Oh begitu..." Nam Joon meraih tali yang sudah mengikat leher Moon Byul.

Bug!

Jungkook memukul tengkuk Nam Joon dengan kayu didekatnya hingga Nam Joon jatuh tersungkur.

"Sial!" Umpat Nam Joon sambil memegangi bagian belakang kepalanya.

"Noona gwenchana?" Tanya Jungkook khawatir setengah mati.

"Kook ah kau berdarah." Moon Byul mengusap darah di dahi Jungkook dengan ibu jarinya.

Nam Joon dengan keadaan masih tersungkur dilantai tidak tinggal diam. Tanganya meraih pisau lipat di saku celananya. Lalu ia menusukan pisau tersebut ke kaki Jungkook.

"Kook ah!" Teriak Moon Byul saat Jungkook terjatuh karena rasa sakit yang ditimbulkan akibat tusukan itu.

Nam Joon kembali berdiri meskipun tubuhnya belum seimbang. "Sejak munculnya dirimu aku jadi semakin sulit untuk membalaskan dendamku pada wanita ini. Tapi sekarang akan ku bunuh kau terlebih dahulu." Nam Joon mengankat pisaunya bermaksud membunuh Jungkook.

"ANDWEEE!" Jerit Moon Byul dan Nam Joon mengalihkan perhatianya. "Jangan bunuh dia ku mohon. Kau ambil saja aku tapi jangan membunuhnya." Ucap Moon Byul dengan mata yang sudah berair.

"Kau tidak akan melawan?" Tanya Nam Joon.

Dengan cepat Moon Byul menggeleng.

"Noona apa yang kau lakukan?" Ucap Jungkook yang matanya juga berair.

"Baiklah kalau itu maumu." Nam Joon menjatuhkan pisaunya dan mengambil tali untuk mengikat tangan dan kaki Jungkook.

Lalu dengan langkah yang diseret Nam Joon menuju tombol yang tadi ia tunjukan pada Jungkook.

"Sebenarnya kedua tombol ini bisa digunakan dengan baik. Jadi tombol manapun yang kau pilih akan membunuhnya." Ucap Nam Joon.

"Dasar licik!" Jungkook masih berusaha untuk membebaskan dirinya.

"Aku tidak mau mengambil resiko kalau nanti kau memilih tombol yang benar." Ujar Nam Joon. "Sekarang kau tidak bisa menghentikanku." Nam Joon menekan salah satu tombol.

"ANDWE BYUL NOONA!" Teriak Jungkook saat Moon Byul tercekik dan melihat wanita itu kehabisan nafas didepan matanya sedangkan dirinya tidak bisa melakukan apapu. "NOONA!" Jungkook menangis sambil berusaha melepaskan dirinya tapi semuanya sia-sia.

Married with noona | Mark Lee (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang