26

2.2K 188 4
                                    

Mark dan Wendy telah menikah selama 4 bulan. Tetapi Wendy masih sulit untuk melakukan hal yang semestinya pasangan suami istri lakukan dengan Mark. Wanita itu terkadang masih merasa kalau Mark adalah pria asing yang tinggal dengannya. Tapi perlakuan Mark padanya terkadang membuat Wendy hanyut dan melupakan fakta kalau Mark adalah lelaki yang baru ia kenal 4 bulan yang lalu.

Pagi ini Wendy benar-benar dibuat syok dengan keadaannya yang tertidur dalam keadaan telanjang dada di pelukan Mark. Wanita itu bisa mencium aroma alkohol yang ada di tubuhnya. Oke mabuk karena alkohol memang membuat orang tidak waras dan melakukan hal yang tidak pantas.

Wendy mengecek keadaan tubuhnya. Pakaianya sudah tidak lengkap dan hanya tersisa celana jeans putih yang ia gunakan kemarin.

Tut tut...

"Wendy, Ibu membawa kimchi," teriak Ibu Wendy dari luar.

Wendy panik ia tidak mungkin keluar dengan keadaan seperti ini. Apa dia harus kabur ke balik tirai sebelum Mark bangun? Wendy terus menggeserkan tubuhnya dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Astaga!" Ucap Wendy lirih lalu menutup matanya. Bagaimana tidak? Mark hanya tidur dengan boxernya.

"Mark bangunlah kalian tidak sarapan," Ibu Wendy mengetuk pintu kamar mereka.

Mendengarnya Mark terbangun. Lalu membuka pintu kamar dalam keadaan setengah sadar.

"Omoya!" Ibu Wendy tersentak saat melihat Mark dengan rambut acak-acakan dan celana boxer keluar dari kamar.

"Ah! Astaga! Maaf Bu," Mark menutupi dadanya dan kembali menutup pintu. Ibu Wendy hanya menggelengkan kepalanya.

"Bodohnya aku," Mark memukul kepalanya sendiri. Lalu ia sadar kalau wanita yang tidur dengannya semalam menghilang. "Noona?" Panggil Mark sambil membuka tirai pororo.

"Yak! Pakai bajumu," ucap Wendy lirih. "Aku akan keluar dulu," Wendy yang sudah pakai baju hendak berjalan keluar tapi Mark menahannya.

"Gawat!" Ucap Mark panik.

"Wae?" Tanya Wendy sedikit bingung dengan raut wajah Mark.

"Pakaian kita semalam masih di ruang tamu," ucap Mark.

"Eish, berhenti bercanda, mana mungkin kau melepas pakaianku di ruang tamu," Wendy tertawa garing.

"Bukan aku, Noona yang melepas sendiri, Noona juga yang melepas punyaku," ucap Mark frustasi. "Seharusnya aku tidak pernah membiarkan Noona mabuk."

"Eoh eottoke? Ibu pasti akan menemukanya," ucap Wendy panik.

Mark cepat-cepat memakai kaosnya dan celana, "kau alihkan perhatian Ibu dan aku akan menyembunyikan baju kita."

"Oke aku akan keluar," Wendy membuka pintu, "Ibu sudah datang?" Tapi saat Wendy keluar Ibunya sudah tidak ada.

Wendy melihat catatan kecil yang ditinggalkan ibunya di kulkas.

"Ibu menemukan pakaian kalian di ruang tamu. Sepertinya Ibu mengacaukan hadiah dari kalian jadi Ibu pulang. Kalian istirahatlan^^."

Wendy mengacak rambutnya frustasi. Ibunya pasti mengira kalau mereka habis melakukan sesuatu yang tidak-tidak. Padahal semalam murni adalah kegilaan Wendy yang mabuk.

"Noona kenapa sepi?" Mark muncul setelah melakukan misi yang dia anggapnya berhasil itu, "oh iya pakaianya sudah kusembunyikan." Ucapnya sambil menunjukan jempolnya.

"Lupakan kita sudah ketahuan," jawab Wendy dengan tatapan kosong.

"Hah?" Mark merebut kertas yang ada di tangan Wendy. "Aish, pasti mereka akan mengharapkan sesuatu," ucap Mark

Married with noona | Mark Lee (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang