2

9.4K 1K 9
                                    



Pulau jeju, di penginapan kamar divisi media online

"Tolong kau jangan cari masalah, lupakan masalah ini... siapa suruh kau berpenampilan preman seperti itu! Aku meminta maaf atas nama nona Bae Joo hyun"

Seulgi memejamkan mata begitu tak bisa melihat dirinya diperlakukan seperti ini, antara tak kuasa dan tak terima senior Kim melakukan permohonan maaf yang jelas jelas bukan Senior kim yang melakukannya, ia sampai membungkuk dihadapan Seulgi, setelah Seulgi menceritakan kronologi yang sebenaranya dan hal itupun sudah dikonfirmasi oleh pihak pengawal Bae Joo Hyun, belum lagi es batu yang menempel di pipinya yang nyeri, ia meringis kesakitan. Membalas sikap merendah senior Kim, Seulgi dengan sopan melakukan hal yang sama.

"pokoknya Bae Joo Hyun itu harus meminta maaf secara langsung padaku! Mianhe senior Kim" Seulgi meninggalkan ruang utama penginapan menuju kamarnya,

"yaa!! Kang Seulgi! Dengarkan seniormu!" sunbae Lee tak terima dengan sikap sok Seulgi namun dengan bijak senior Kim menahannya.

"dia masih muda, biarkan saja dia... bayangkan saja berada di posisinya, sudahlah, dia tak akan melakukan apa-apa".

Akibat kejadian di bandara itu, Seulgi yang harusnya berada di tim khusus rombongan presdir akhirnya dipindahkan untuk meliput kegitan sosial dan amal oleh karyawan yang berjauhan dengan rombongan presdir, kekhawatiran senior Kim dan sunbae Lee karena kemisteriusan sikap seugil mau tak mau mebuat mereka bersikap hati hati, meskipun Seulgi terlihat tak mempermaslahkan itu lagi, atau mungkin karena ia tak pernah di pertemukan oleh rombongan presdir secara langsung, selepas mengambil gambar dan liputan dua hari kegiatan itupun Seulgi disibukkan dengan editing gambar dan membuat naskah berita pada malam harinya, mereka kini berkumpul bersama diruang tengah untuk evaluasi, hal yang rutin mereka lakukan setelah merilis berita.

"gambar gambarmu lumayan juga yaa... aku suka headline yang kau buat"

Seulgi terkekeh salah tingkah dengan pujian teman kerjanya,

"aku belajar darimu Hyung hehehe"

"naskah beritanya tidak kau buat berlebihan, pertahankan itu, "sunbae Kim menambahkan

"nee ahhjussi Kim, terima kasih" kata Seulgi lagi

"apakah tidak ada di antara kita yang ingin mengikuti pertandingan besok?"

Celetuk yng lain, mengingat hari trkahir Healing Camp ini merupakan pertandingan athletic antar seluruh karyawan.

"kitakan bekerja"

rekan yang lain menimpali mereka mengangguk

"maksudku pertandingankan tidak berlangsung serempak, kita masih bisa membagi diri bila belum bertanding, kupikir lumayan juga mengikuti, volley? Tennis mungkin ?" senior Lee menawarkan, dan mereka mulai mengangguk setuju.

"naega.." Seulgi mengangkat tangan gak ragu

"nde Seulgi ya..."

"aku ingin ikut pertandingan anggar, apa boleh?"

Tanya Seulgi ragu, mereka saling tatap tatapan sampai akhirnya senyum bangga di bibir senior Kim melebar dan semua bertepuk tangan.

"aku yakin kau bisa diandalkan Seulgi yah!! Kau harus ikut!!!" semuanya bersorak dan melakukan highfive dengan Seulgi

"wahh sudah sangat jarang kita mengikuti pertandingan solo, aku mengikutinya terkahir kali, lomba menbak dengan presdir,"

"jangan kalah yaa!!, rata rata yang mengikuti pertandingan anggar adalah para koas muda dari rumah sakit Bae Medical Center hihihi, kita bisa sekalian cuci mata"

[SEULGI x IRENE] DESTINY || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang